Sering Dianggap Lemot, Berapa Sih Tenaga Honda BeAT Sebenarnya?
Fariz · 3 Jul, 2024 11:30
0
0
Mesin K0J irit bensin tapi tenaganya kurang mumpuni.
Putaran tengah cenderung lemot.
Honda BeAT sudah hadir di Indonesia sejak tahun 2008 dengan ciri yang khas, seperti motor yang ringan, desain sporty, ramping, akselerasi responsif, serta mudah dikendarai.
Namun ketika masuk di tahun 2020 tepatnya pada generasi 5, BeAT mulai menggunakan kode mesin K0J sama seperti Genio juga Scoopy.
Yang mana mesin ini punya karakter tenaga berbeda jika dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya.
Penggunaan diameter piston 47 mm dengan panjang langkah 63,1 mm, seolah Honda ingin membuat mesin 110 cc series ini memiliki konsumsi bahan bakar yang sangat efisien.
Dan itu memang berhasil, klaim pengujian Honda menggunakan metode WMTC bisa tembus 60,6 km/liter.
Sedangkan beberapa media selalu tembus di atas 50 km/liter termasuk AutoFun Indonesia yang mencatatkan angka 57,5 km/liter.
Iritnya konsumsi bahan bakar ini tentu saja dipengaruhi dari volume ruang bakar yang kini sangat kecil, sehingga membutuhkan bahan bakar yang lebih sedikit.
Namun efeknya tentu saja ada pada tenaganya yang kini cenderung lemot, pengendaranya harus benar-benar bersabar untuk dapat membuat Honda BeAT melaju cepat.
Respon awal yang cepat hanya didapat dari kecepatan 0-45 km/jam saja, setelah itu mesin terasa sangat tidak bertenaga.
Hanya bisa bersabar hingga mendapatkan kecepatan puncak di sekitar 105 km/jam.
Mesin dengan rasio kompresi 10:1 ini klaimnya punya tenaga maksimal 9 ps di 7.500 rpm dan torsi maksimal 9,2 Nm pada 6.000 rpm.
Torsi maksimalnya di generasi ke-6 ini 0,1 Nm lebih kecil dibanding generasi sebelumnya.
Uji Dyno Honda BeAT
Lantas berapa sih tenaga sebenarnya dari motor yang dimulai dari Rp 18 jutaan ini?
Untuk itu tim AutoFun Indonesia coba lakukan pengujian di atas mesin dyno Dynojet 250i milik Sportisi Moto yang ada di bilangan Rawamangun, Jakarta Timur.
Pengujian di atas dyno ini dilakukan selama beberapa kali pengetesan hingga didapat angka maksimal dan sudah tidak ada kenaikan angka lagi.
Hasilnya Honda BeAT 2025 tipe Deluxe Smart Key ini bisa mencatatkan tenaga maksimal 7,10 hp atau 7,20 ps di 7.370 rpm dengan torsi maksimal 8,24 Nm pada 5.720 rpm.
Kalau melihat grafiknya, pada putaran 3.500-5.500 rpm kenaikan torsi serta tenaga cukup cepat.
Tapi kemudian terlihat ada grafik yang keriting dan flat di putaran 5.600-7.000 rpm, barulah setelah itu naik kembali namun grafik tenaganya kembali turun .
Dengan melihat grafik tersebut, bisa dilihat kalau tenaga serta torsi pada putaran tengah cukup lemah dan tenaga di putaran tinggi hanya bertahan sebentar.
Jadi bisa disimpulkan kalau memang karakter tenaga dari BeAT terbaru ini memang hanya kuat di akselerasi awal saja, sedangkan putaran tengah dan atas cenderung kurang istimewa.
Wajar kalau banyak yang menganggap Honda BeAT ini lemot, karena memang mengejar efisiensi ya!
Mulai menjadi jurnalis otomotif & test rider sejak tahun 2015, ketertarikan terhadap dunia otomotif terutama sepeda motor jadi pemicunya. Berkendara, touring, hingga balap sepeda motor menjadi hal yang melekat dan dilakukan sampai saat ini.
Facebook: Fariz Ibrahim
Instagram: @farizibrahim17