Memang kalau melihat beberapa situs jual beli online, Yamaha XMax bekas tahun 2017 juga 2018 dijual di angka Rp 40 jutaan.
Lalu dengan harga serupa, lebih baik mana antara Yamaha NMax “Turbo” Tech MAX Ultimate dengan Yamaha XMax 250 bekas?
Dimensi Yamaha NMax "Turbo" Lebih Ringkas
Yang pertama dan paling terlihat tentu saja kedua matic ini memiliki perbedaan dimensi, NMax punya panjang 1.935 mm dengan lebar 740 mm dan tinggi 1.200 mm.
Perbandingan Dimensi
Yamaha XMax 250
P x L x T
2.160 mm x 790 mm x 1.385 mm
Berat isi
179 kg
Yamaha Nmax "Turbo" Tech MAX Ultimate
P x L x T
1.935 mm x 740 mm x 1.200 mm
Berat isi
135 kg
Sedangkan XMax jelas lebih gambot, tercatat punya panjang 2.160 mm dengan lebar 790 mm dan tinggi 1.385 mm.
Perbedaan dimensi ini jelas cukup berpengaruh terhadap pengendaliannya, NMax akan lebih mudah dikendalikan terutama di kondisi jalan perkotaan yang cukup padat.
Lalu XMax dengan dimensinya yang gambot membuat pengendaranya membutuhkan tenaga ekstra, saat mengendalikan motor ini di jalanan padat perkotaan.
Namun kelebihannya XMax terasa lebih antep ketika digunakan dalam perjalanan panjang atau jauh, terutama ketika terkena angin kencang maka motor tidak mudah limbung.
Adanya perbedaan dimensi tentunya juga berpengaruh terhadap bobot dari kedua matic ini.
Yamaha NMax “Turbo” Tech MAX Ultimate tercatat memiliki berat isi 135 kg, sedangkan XMax 250 punya berat isi 179 kg. Jauh!
Artinya ada perbedaan berat mencapai 44 kg, tentu yang lebih berat membutuhkan tenaga lebih dalam pengendaliannya.
Dan NMax terasa lebih mudah serta tidak terlalu menguras tenaga pengendaranya.
Posisi Berkendara
Dimensi yang lebih ramping serta bobot yang lebih ringan juga membuat struktur rangka lebih kecil, sehingga posisi jok NMax pun lebih rendah, hanya 770 mm.
XMax 250 dengan dimensi gambot membuat struktur rangka menjadi lebih tinggi, sehingga tinggi joknya menjadi 795 mm.
Perbandingan Tinggi Jok
Yamaha XMax 250
795 mm
Yamaha NMax "Turbo" Tech MAX Ultimate
770 mm
Bahkan XMax 250 ini joknya tidak hanya lebih tinggi, tapi juga lebih lebar sehingga postur 170 cm perlu jinjit ketika kaki menapak.
Tapi ada sisi positifnya, jok XMax 250 yang lebih lebar juga empuk membuat perjalanan terasa lebih nyaman kalau dibandingkan dengan jok NMax.
Dari segi posisi berkendara, keduanya menawarkan sensasi yang mirip seperti posisi kaki yang bisa sedikit selonjoran, serta posisi setang tinggi yang memberi rasa santai pada pundak juga lengan.
Ruang Penyimpanan Yamaha XMax Unggul
Punya dimensi gambot, tentunya membuat XMax memiliki ruang penyimpanan lebih banyak juga lebih luas jika dibandingkan dengan NMax.
Kedua matic ini memiliki 2 buah laci penyimpanan di depan, bedanya kedua laci XMax dilengkapi dengan penutup dan punya ruang lebih luas.
Begitu juga ruang bagasi di bawah joknya, NMax punya luas bagasi 25 liter yang sebenarnya sudah cukup untuk penggunaan sehari-hari, dapat digunakan untuk menyimpan berbagai barang bawaan.
Namun XMax ruang bagasinya lebih luas lagi karena kapasitasnya berkisar 36,9 liter, bisa menampung 2 buah helm full face dengan mudah.
Fitur & Teknologi Unggul Yamaha NMax "Turbo"
Karena merupakan produk teranyar, jadi tidak heran kalau suguhan fitur dan teknologi pada NMax “Turbo” Tech MAX Ultimate menjadi lebih modern kalau dibandingkan dengan XMax generasi pertama.
Seperti lampu yang sudah full LED, spidometer digital dengan TFT display, sistem navigasi, sistem konektivitas Y-Connect, sampai fitur YECVT yang paling terbaru.
Kalau NMax terbaru ini spesifikasinya tetap 155 cc SOHC 4 katup dengan VVA, pendingin cairan, fuel injection, dan tentu dengan teknologi YECVT.
Pakai diameter piston 58 mm dan panjang langkah 58,7 mm, mesin dengan rasio kompresi 11,6:1 ini klaimnya punya tenaga maksimal 15,3 ps di 8.000 rpm dan torsi maksimal 14,2 Nm pada 6.500 rpm.
Perbandingan Mesin
Yamaha XMax 250
Yamaha NMax "Turbo" Tech MAX Ultimate
SOHC 4 katup, 4 tak, pendingin cairan, fuel injection
Tipe Mesin
155 cc SOHC 4 katup dengan VVA, pendingin cairan, fuel injection, YECVT
70 x 64,9 mm
Bore x stroke
58 x 58,7 mm
10,5:1
Rasio kompresi
11,6:1
22,8 ps @7.000 rpm
Tenaga maksimal
15,3 ps @8.000 rpm
24,3 Nm @5.500 rpm
Torsi maksimal
14,2 Nm @6.500 rpm
Untuk jalan perkotaan tentu saja performa dari XMax 250 bisa dibilang lebih dari cukup, kalau dipakai perjalanan jauh atau turing barulah penggunanya bisa merasakan kelebihan dari mesin satu ini.
Tenaga yang cenderung linear sejak putaran rendah, ditambah rasio transmisi panjang membuat XMax 250 cukup nikmat, rasanya mesin seperti tidak kehabisan ‘nafas’ ketika dipakai keluar kota.
Sedangkan untuk NMax tentu saja karakter mesinnya sangat cukup dipakai di kondisi perkotaan, apalagi dengan teknologi YECVT membuat respon akselerasinya menjadi lebih cepat.
Meski begitu bukan berarti mesin NMax terbaru ini kurang cocok untuk perjalanan luar kota ya.
Rasanya tetap mumpuni karena kapasitas mesinnya 155 cc yang artinya cukup oke untuk rata-rata kondisi perkotaan maupun luar kota.
Tapi perlu diingat juga nih, performa yang lebih unggul berkat mesin 250 cc maka harus ditebus dengan konsumsi bahan bakar yang lebih boros juga.
Apalagi XMax 250 belum dibekali dengan fitur SSS atau Stop & Start System seperti NMax, jadi mesin akan terus hidup meski sedang tidak digunakan, contoh kondisinya seperti sedang menunggu lampu lalu lintas.
Kesimpulan
Dari penjelasan tersebut, rasanya bisa disimpulkan kalau kedua matic ini memiliki kelebihan masing-masing.
Mulai menjadi jurnalis otomotif & test rider sejak tahun 2015, ketertarikan terhadap dunia otomotif terutama sepeda motor jadi pemicunya. Berkendara, touring, hingga balap sepeda motor menjadi hal yang melekat dan dilakukan sampai saat ini.
Facebook: Fariz Ibrahim
Instagram: @farizibrahim17