Maklum saat ini gempuran motor matik sangat masif, karena selain lebih praktis, fitur dan teknologi motor tanpa gigi sudah semakin memanjakan sang pemilik.
Dari sejumlah pabrikan sepeda motor di Indonesia, Honda jadi brand yang cukup banyak menawarkan jenis motor bebek.
Motor bebek miliki Honda diantaranya Revo Fit, Revo X, Supra X 125, Super Cub C125 dan CT125.
Untuk tipe Revo, motor bebek ini masuk kategori entry level, karena harganya paling terjangkau.
Yang membedakannya hanya pada tampilan stripping, dimana Revo Fit masih menggunakan jari-jari.
Sementara untuk Revo X sudah menggunakan velg jenis cast wheel atau pelek racing, ditambah kunci kontak model magnet, dan panel speedometer lebih sporty.
Secara keseluruhan memang masih sama, termasuk mesin sudah menggunakan SOHC, 4 Langkah, Silinder tunggal dengan kapasitas mesin 109,17 cc.
Di atas kertas mesin tersebut mampu menghembuskan daya 8,91 Ps pada 7.500 rpm dan torsi 8,76 Nm.
Untuk Supra X 125, motor ini bisa disebut satu tingkat di atas Revo, dan yang merasa pernah muda di era 2000'an, nama Supra bisa disebut legendaris.
Honda Supra X yang memiliki bentuk ramping ini, memiliki dua tipe, yaitu Supra X 125 Spoke FI dan Supra X 125 CW FI.
Kedua jenis Supra ini memang tidak terlalu berbeda jauh, hanya saja untuk tipe CW penggunaan rem belakang cakram, sedangkan tipe Spok masih tromol.
Alhasil, penggunaan sistem pengereman ini juga mempengaruhi bobotnya, sehingga tipe CW lebih berat, yaitu 106 kg, sedangkan SW 103 kg.
Lampu rem Supra X 125 FI juga lebih modern karena sudah menggunakan LED, sedangkan lampu sein, lampu senja, dan lampu utamanya masih menggunakan bohlam halogen.
Motor bebek ini juga dilengkapi dengan bagasi berkapasitas tujuh liter, lengkap dengan power outlet model lighter.
Untuk jantung pacu, mengusung mesin 4-Langkah, SOHC, Silinder Tunggal, berkapasitas 124,89 cc, Programmed Fuel Injection (PGM-FI).
Mesin tersebut mampu menghasilkan daya 10,1 Ps pada 8.000 rpm dan torsi 9.3 Nm pada 4.000 rpm.
Motor bebek dari Honda selanjutnya Super Cub C125 dan CT125, dimana tampang si kuda besi ini memang beraura retro.
Meski terlihat old school, karena memiliki desain Super Cub yang lahir pada tahun 1985, untuk C125 memang lebih modern.
Hal ini bisa dilihat dari fitur yang dibenamkan, seperti pada bagian penerangan menggunakan lampu jenis LED, panel meter kombinasi analog dan digital.
Selain itu, motor ini juga dilengkapi Smart Key System yang terintegrasi dengan alarm untuk mencegah pencurian, serta Answer Back System untuk mempermudah pencarian motor di parkiran.
Untuk jantung pacu, motor ini sudah menggendong mesin 4-stroke, SOHC, 2-Valve, PGM-FI, berkapasitas 124 cc.
Dengan mesin tersebut tenaga yang dikeluarkan sebanyak 9,7 PS pada 7.500 rpm dan torsi 10,4 Nm pada 6.250 rpm.
Sementara untuk Super Cub CT125, motor ini sempat viral karena digunakan vokalis Ariel Noah untuk mudik lebaran.
Super Cub CT125 mengusung retro klasik, namun tampilannya masih seperti model motor bebek yang lebih cocok untuk medan offroad.
Selain desainnya yang ringkas, motor ini bisa untuk dibawa berpetualangan karena dibekali rak yang bisa membawa barang.
Kemudian motor ini cukup modern, karena dilengkapi berbagai lampu LED, panel meter digital, sistem pengereman sudah Anti Lock Braking System, tangki BBM berkapasitas 5,3 liter.
Motor ini sudah menggendong mesin Air-Cooled, 4-Stroke, SOHC, Single Cylinder, berkapasitas 124,89 cc.
Mesin tersebut memuntahkan daya 8,8 Ps pada 7.500 rpm dan torsi 11 Nm pada 6.500 rpm, dan motor ini jadi motor bebek dengan harga tertinggi saat ini.
TVS
Motor bebek selanjutnya datang dari brand jenama India, yaitu TVS yang memiliki dua model Rockz dan NEO RX.
TVS Rockz memiliki hal unik yaitu adanya fitur pemutar music yang disebut Integrated Music System (IMS) dengan format MP3 (WAV, AAC, Wma, dan Mkv) dan dilengkapi speaker.
Jadi seperti head unit di mobil, bermodalkan flashdisk berisikan lagu, kemudian colok di port USB yang tersedia, maka musik bisa langsung didengarkan.
Menariknya ada juga slot AUX pada TVS Rockz, jadi bisa hubungkan ponsel pintar ke motor melalui kabel AUX untuk menggunakan speakernya.
Selain itu juga bisa dicolok headset untuk dapat mendengarkan siaran radio melalui gelombang FM di motor.
Tak hanya itu, motor ini juga memiliki tombol pengaturan pada dashboard motor.
Motor ini juga memiliki bagasi 7 liter, dan sudah menggunakan lampu LED di dalamnya.
Selain itu ada juga fitur Engine Switch Killer, Stand Locker, power outlet, serta I-Ride yang bisa difungsikan mengganti kopling dari manual ke semi otomatis.
TVS Rockz menggendong mesin 124,5 cc, 4-tak, SOHC, dan silinder tunggal.
Di atas kertas menjanjikan tenaga 9,9 PS pada 7.500 rpm dan torsi puncak 9,8 Nm di putaran 5.500 rpm.
Kemudian untuk TVS NEO RX, yang dilengkapi dengan fitur iCharge yang merupakan power outlet model lighter untuk mengisi daya smartphone.
Di papan spidometernya juga disematkan iEcono atau lebih familiar ECO indikator, dengan begitu penggunanya bisa lebih mudah mengontrol penggunaan bahan bakar.
Tampilan bebek ini ramping tapi juga ada sedikit bagian yang membulat seperti pada headlamp, tapi uniknya desain sayap Neo XR seperti dual layer dengan posisi sein unik.
TVS NEO RX dilengkapi mesin 4 Stroke , SOHC, Pendingin Udara, silinder tunggal dengan kapasitas 109,7 cc.
Mesin tersebut menghasilkan aya 8,6 PS pada 8.000 rpm dan torsi 8,5 Nm pada 4.500 rpm.
Yamaha
Pabrikan yang kerap jadi pesaing Honda, yaitu Yamaha memiliki motor bebek yaitu Vega Force dan Jupiter Z1.
Untuk motor Vega Force, motor bebek punya harga terjangkau, dengan memiliki body ramping dan sporty dengan striping garis memanjang yang punya pilihan warna kuning serta merah.
Motor ini memiliki ruang bagasi dengan kapasitas 9,2 liter yang bisa menampung barang, termasuk helm.
Yamaha Vega Force dilengkapi pengaman dan tombol penutup, serta spidometer baru dengan indikator perpindahan gigi.
Motor bebek ini dibekali mesin 4-tak 114 cc berpendingin udara, yang disokong teknologi injeksi dan Forged Piston.
Mesin ini memiliki daya 8,7 Ps pada 7.000 rpm dan torsi 9,53 Nm per 5.500 rpm, yang tenaganya disalurkan ke roda dari transmisi semi otomatis 4-speed.
Lalu, ada motor bebek Yamaha yaitu Jupiter Z1, dimana motor ini lebih tinggi kelasnya di atas Vega Force.
Yamaha Jupiter Z1ini menggunakan lampu LED, namun tidak dengan Jupiter Z1 yang masih mempertahankan lampu bohlam.
Motor ini sudah dilengkapi speedometer masih analog dan tak ada lagi fitur modernya.
Yamaha Jupiter Z1 ini sudah dilengkapi mesin 4-tak berkapasitas 115 cc, SOHC, pendingin udara dengan transmisi 4-percepatan semi otomatis.
Tenaganya cukup baik di angka 10 PS pada 7.750 rpm dan torsi 9,8 Nm pada 6.750 rpm.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.