window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Yamaha Fazzio Bergaya Kalcer, Terinspirasi Anime Dragon Ball

Harry · 11 Des, 2024 17:00

Yamaha Fazzio Bergaya Kalcer, Terinspirasi Anime Dragon Ball 01

Yamaha Fazzio bergaya kalcer.
  • Inspirasi anime Dragon Ball.
  • Biaya modifikasi terjangkau.
  • Disesuaikan kebutuhan harian.

Kreativitas penghobi motor di Bandung memang tak ada habisnya, kali ini muncul lagi Yamaha Fazzio bergaya kalcer.

Yup, inspirasi modifikasi memang kerap muncul dari sana, karena banyak tangan kreatif yang menjadikan motor sebagai objek berkreasi.

Terbaru adalah motor milik Doni yang dibuat bergaya kalcer, yang memadukan inspirasi dari anime terkenal asal Jepang, Dragon Ball.

Tapi jangan harap akan bertemu gambar Goku atau warna orange yang identik, karena justru Ia mengikuti konsep motor karakter Bulma.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Konsep ini sengaja diambil karena memang Ia sangat menyukai anime dan manga legendaris karya dari mendiang Akira Toriyama tersebut. 

Dengan konsep modifikasi seperti ini, Yamaha Fazzio ala Doni tampil lebih clean dan menguatkan kesan retro futuristic. 

Baca juga : Harga Beririsan, Begini Perbandingan Spesifikasi Honda Scoopy dan Yamaha Fazzio

Dengan permainan warna yang selaras yang didominasi oleh warna white metallic, membuat tampil beda dan banyak menarik perhatian.

Doni sendiri memodifikasi motornya karena tuntutan pekerjaan untuk bisa digital drawing.

Motornya pun menjadi objek inspirasi karena desainnya yang unik, serta mudah untuk dikreasikan.

Yamaha Fazzio Bergaya Kalcer, Terinspirasi Anime Dragon Ball 01

Biaya modifikasi cuma Rp 3 jutaan.

"Mau dimodifikasi gimana aja juga lucu, dibikin polos pun lucu," kata Doni menceritakan motornya.

Dalam proses modifikasi, permainan warna jadi daya tarik utamanya, seperti warna kuning pada beberapa bagian seperti headlight cover dan juga lampu sein. 

Hal menarik lainnya yaitu aplikasi warna abu-abu pada cover knalpot dan juga pijakan kaki.

Aksesoris pendukung juga ikut terpasang rapi menyesuaikan konsep, seperti spion bundar, front rack pada tebeng depan dan wheel dop yang memberikan kesan sleek dan clean. 

Baca juga : Simulasi Kredit Yamaha Fazzio terbaru, Cicilan Mulai Rp 700 Ribuan!

Look Retro Futuristic-nya disulap makin pop up dengan pilihan warna blue sapphire untuk jok-nya yang bergaya café racer. 

Beragam sematannya itu membuat motor Doni kental nuansa Jepang-nya. Dan yang asyik, biaya modifikasinya pun terjangkau.

Yamaha Fazzio Bergaya Kalcer, Terinspirasi Anime Dragon Ball 02

Tulisan Capsule Corp, identik dengan karakter Bulma.

"Total biaya modifikasi Fazzio ini juga relatif ramah dikantong, dengan menghabiskan dana kurang lebih 3 juta rupiah," bebernya.

Sementara untuk sektor dapur pacu, masih mengandalkan bawaan pabrik dengan 4-tak, SOHC 2 katup, pendingin udara.

Keluaran tenaga 8,5 PS di 6.500 rpm serta torsi puncak 10,6 Nm di 4.500 rpm sudah cukup untuk penggunaan harian.

Saat ini Yamaha Fazzio dijual mulai dari Rp 21,5 juta untuk tipe Hybrid, Rp 23,255 juta untuk tipe Neo dan Rp 23,955 juta untuk tipe Lux, on the road Jakarta.
 

Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini. Facebook : Ainto Harry Budiawan Instagram : harrykriwil

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });