Dengan permainan warna yang selaras yang didominasi oleh warna white metallic, membuat tampil beda dan banyak menarik perhatian.
Doni sendiri memodifikasi motornya karena tuntutan pekerjaan untuk bisa digital drawing.
Motornya pun menjadi objek inspirasi karena desainnya yang unik, serta mudah untuk dikreasikan.
"Mau dimodifikasi gimana aja juga lucu, dibikin polos pun lucu," kata Doni menceritakan motornya.
Dalam proses modifikasi, permainan warna jadi daya tarik utamanya, seperti warna kuning pada beberapa bagian seperti headlight cover dan juga lampu sein.
Hal menarik lainnya yaitu aplikasi warna abu-abu pada cover knalpot dan juga pijakan kaki.
Aksesoris pendukung juga ikut terpasang rapi menyesuaikan konsep, seperti spion bundar, front rack pada tebeng depan dan wheel dop yang memberikan kesan sleek dan clean.
Look Retro Futuristic-nya disulap makin pop up dengan pilihan warna blue sapphire untuk jok-nya yang bergaya café racer.
Beragam sematannya itu membuat motor Doni kental nuansa Jepang-nya. Dan yang asyik, biaya modifikasinya pun terjangkau.
"Total biaya modifikasi Fazzio ini juga relatif ramah dikantong, dengan menghabiskan dana kurang lebih 3 juta rupiah," bebernya.
Sementara untuk sektor dapur pacu, masih mengandalkan bawaan pabrik dengan 4-tak, SOHC 2 katup, pendingin udara.
Keluaran tenaga 8,5 PS di 6.500 rpm serta torsi puncak 10,6 Nm di 4.500 rpm sudah cukup untuk penggunaan harian.
Saat ini Yamaha Fazzio dijual mulai dari Rp 21,5 juta untuk tipe Hybrid, Rp 23,255 juta untuk tipe Neo dan Rp 23,955 juta untuk tipe Lux, on the road Jakarta.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil