Ada stigma yang beredar di masyarakat bahwa konsumen mobil dengan harga selangit tidak mementingkan keiritan konsumsi BBM. Benarkah demikian? Seperti halnya, Land Rover Range Rover yang dijual baru berhasil menembus angka Rp. 2,2 miliar.
Ada juga Land Rover Range Rover Sport dan Land Rover Range Rover Evoque. Harga Range Rover Sport berkisar Rp 1,5 Miliar. Harga Range Rover Evoque dibanderol dengan biaya sekitar Rp1,7 miliar. Harga Range Rover Evoque 2020 tersebut masih berstatus off the road dan kemungkinan banderolnya akan jauhh lebih mahal tergantung dari aksesori atau fitur tambahan yang ingin konsumen sematkan ke Range Rover Evoque 2020. Ini tidak beda jauh dengan harga Range Rover Evoque 2019. Terlepas dari situ, ada satu hal yang menarik dari harga yaitu kenaikannya tidak terlalu tinggi dibanding Range Rover Evoque model terdahulu.
Land Rover Range Rover sejatinya adalah mobil Sport Utility Vehicle (SUV), yang menggabungkan desain maskulin serta dipersenjatai banyak teknologi canggih. Di sisi lain, mobil ini juga menawarkan tiga pilihan mesin yakni 3.0 Liter, 5.0 Liter dan PHEV. Tak heran, sosoknya mampu tampil tangguh di area perkotaan hingga area Off-Road.
Land Rover, pabrikan mobil asal Britania Raya hadir menjawab kegelisahan pembeli premium yang takut mobilnya “haus” BBM. Land Rover dengan model Range Rover memiliki teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) mampu mengandalkan kinerja mesin melalui mesin berteknologi hybrid elektrik dan bensin. Dibantu oleh motor elektronik berkapasitas 85 kW, Land Rover Range Rover mampu menekan tingkat konsumsi bahan bakar.
Dalam mode parallel hybrid, motor elektronik dari Land Rover Range Rover mampu bekerja sangat mulus dengan mesin bensin Si4. Baterai yang cerdas mampu melakukan pengisian ulang saat melakukan pengereman sehingga mampu menjaga kapasitas baterai memadai dalam perjalanan.
Tampilan menawan nan mewah dari Land Rover Range Rover
Ada dua mode berkendara yang dapat dipilih dalam menu pilihan Land Rover Range Rover yaitu:
Dalam mode ini, pengendara bisa mengatur jumlah kapasitas baterai yang diinginkan. Apabila kapasitas baterai berada di bawah level yang diinginkan, mesin akan beralih ke penggunaan mesin bensin. Namun apabila sudah mencapai kapasitas maksimum, mesin akan beralih secara otomatis ke mode penggunaan baterai sehingga penggunaan bensin dapat ditekan.
Ilustrasi pengisian daya baterai pada Land Rover Range Rover Hybrid
Beda lagi dengan mode PEO. Pengendara dapat mengatur kapan harus menggunakan bensin ataupun baterai secara manual. Apabila dirasa mobil Land Rover Range Rover Indonesia harus menggunakan mode baterai yang relatif tidak bising, maka pengendara dapat mengatur ke dalam mode EV (Electric Vehicle). Penggunaan bensin pun otomatis bisa lebih irit.
Mode PEO memang diklaim mampu memberikan performa irit bahan bakar pada mesinnya
Land Rover Range Rover Indonesia, dikutip dari laman resminya, mengatakan dalam mode hybrid seperti ini tingkat konsumsi BBM tercatat sampai 2,8 L/100 Km.
Seperti halnya pengujian pada umumnya, cara kami menguji tingkat konsumsi BBM Land Rover Range Rover Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu:
Perjalanan rute dalam kota atau juga sering disebut sebagai Urban merupakan cara pengujian yang banyak melakukan perjalanan Stop and Go. Karena lalu lintas yang dilalui padat dan banyak melakukan pemberhentian karena lampu lalu lintas, maka roda gigi dan kecepatan yang digunakan sangat variatif. Putaran roda gigi yang naik turun dan kecepatan yang fluktuatif memaksa mesin bekerja lebih berat daripada rata-rata penggunaan pada umumnya.
Foto Land Rover Range Rover saat melakukan Cruising
Untuk rute luar kota atau juga disebut Extra Urban merupakan cara pengujian yang relatif lebih stabil. Banyak melakukan perjalanan di jalan tol sehingga putaran roda gigi yang digunakan sangatlah tinggi dan kecepatan yang relatif stabil dan tinggi.
Land Rover Range Rover hadir dengan model mesin yang variatif. Selain bermesin hybrid, secara umum mobil ini terbagi menjadi mesin berbahan bakar bensin dan diesel. Dengan body kekar, tentu mesin yang disematkan juga haruslah mumpuni. Variasi mesin silinder 6 dan 8 tentu membuat calon pembeli harus banyak melakukan perbandingan. Oleh karena itulah kami melakukan pengujian tingkat konsumsi BBM agar mempermudah para calon pembeli untuk memilih jenis mesin yang paling cocok terutama dibidang tingkat konsumsi BBM.
Land Rover Range Rover bermesin bensin memiliki pemilihan kepala silinder 6 dan 8. Tentu saja performa yang dihasil kedua model tersebut berbeda. Sebelum kita melanjutkan pada pembahasan tingkat konsumsi BBM, berikut dilampirkan tabel perbedaan mesin Land Rover Range Rover Bensin.
Mesin bensin yang digunakan Land Rover Range Rover
Spesifikasi Mesin Land Rover Range Rover Bensin | |||
Mesin | 3.0 L V6 SUPERCHARGED | 5.0 L V8 SUPERCHARGED | |
Tenaga | 340 PS / 6.500 rpm | 525 PS / 6.000 rpm | |
Torsi | 450 Nm / 3.500-5.000 rpm | 625 Nm / 2.500-5.500 rpm | |
Kapasitas | 2.995 cc | 5.000 cc | |
Kecepatan Maksimum | 209 Km/J | 225 Km/J |
Untuk urusan keiritan konsumsi BBM bisa dibilang cukup boros. Rute dalam kota Land Rover Range Rover tercatat sebesar 13,6 Liter/100 Km untuk model V6 dan 18 Liter/100 Km untuk model V8. Perlu diketahui bersama bahwa semakin besar angka yang dicatat berarti semakin boros.
Untuk rute luar kota Land Rover Range Rover V6 menorehkan angka 8,5 Liter/100 Km dan untuk yang model V8 mencatat 9,9 Liter/100 Km. Bukanlah prestasi yang gemilang memang, tapi perlu diingat dengan kapasitas mesin yang sebesar itu tidak heran apabila tingkat konsumsi BBM yang dihasilkan juga cukup boros.
Kini kita beralih untuk model bermesin diesel. Sama halnya dengan model berbahan bakar bensin, untuk tipe diesel juga terbagi menjadi dua, yaitu model berkepala silinder 6 dan 8. Asumsi mesin diesel bisa lebih hemat apakah akan terbukti pada pengujian kali ini? Berikut tabel perbedaan mesin kedua tipe sebelum kita melanjutkan pada pembahasan tingkat konsumsi BBM.
Mesin yang dipasang pada mobil Land Rover Range Rover
Spesifikasi Mesin Land Rover Range Rover Diesel | |||
Mesin | 3.0 L TDV6 | 4.4L SDV6 | |
Tenaga | 258 PS / 3.750 rpm | 339 PS / 3.500 rpm | |
Torsi | 600 Nm / 1.750-2.250 rpm | 740 Nm / 1.750-2.250 rpm | |
Kapasitas | 2.993 cc | 4.367 cc | |
Kecepatan Maksimum | 209 Km/J | 218 Km/J |
Mesin bensin yang digunakan Land Rover Range Rover
Dengan angka 7,8 Liter/100 Km untuk mesin V6 dan 10,8 Liter/100 Km untuk mesin V8, tingkat konsumsi BBM dalam kota kedua tipe ini tidaklah buruk.
Untuk urusan rute luar kota bisa dibilang cukup gemilang. Mesin V6 menoreh angka 6,4 Liter/ 100 Km sedangkan mesin V8 mencatatkan 7,6 Liter/100 Km.
KONSUMSI BAHAN BAKAR LAND ROVER RANGE ROVER | |||
Model | RUTE DALAM KOTA | RUTE LUAR KOTA | |
Range Rover Hybrid | 2.8 Liter/100 Km | - | |
Range Rover Bensin V6 | 13,6 Liter/100 Km | 8,5 Liter/100 Km | |
Range Rover Bensin V8 | 18 Liter/100 Km | 9,9 Liter/100 Km | |
Range Rover Diesel V6 | 7,8 Liter/100 Km | 10,8 Liter/100 Km | |
Range Rover Diesel V8 | 6,4 Liter/100 Km | 7,6 Liter/100 Km |
*catatan : semakin kecil angka, semakin irit
Land Rover Range Rover Indonesia berbahan bakar bensin masih belum bisa mengalahkan iritnya mesin berbahan bakar diesel. Belum lagi dengan kapasitas mesin sebesar V8 tak heran jika mesin tersebut masih tergolong haus bahan bakar.
Land Rover Indonesia sudah menjawab perihal tingkat konsumsi BBM ini dengan mengeluarkan model hybrid yang raihan angka tingkat konsumsi BBM sangatlah gemilang.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East
2021 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.465 km
2,5 tahun
Banten
2021 Toyota RAIZE GR SPORT TSS 1.0
14.811 km
2 tahun
Banten
2021 Daihatsu ROCKY X 1.2
13.726 km
1,5 tahun
Banten