LCGC terlaris di Indonesia periode Juli 2021 kembali diraih oleh Honda Brio Satya. Kemudian disusul Toyota Calya serta Daihatsu Sigra untuk posisi ketiga. Menariknya, mobil-mobil ini tetap banyak diminati konsumen di Indonesia meskipun tidak mendapatkan fasilitas diskon PPnBM.
Lalu apa saja mobil-mobil LCGC terlaris di Indonesia bulan lalu? Berikut daftarnya kami urutkan dari yang penjualannya terbanyak.
Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) periode Juli 2021 untuk kendaraan LCGC, Honda Brio Satya tetap jadi LCGC terfavorit dengan capaian penjualan 2.437 unit. Walaupun sebenarnya terlihat penurunan penjualan dari pabrik ke dealer sebesar 510 unit atau sekitar 17,4 persen dari bulan sebelumnya. Selain soal banderol harganya yang murah, keunggulan performa dan kehematan bahan bakar Honda Brio Satya menjadi daya tarik utama mobil ini laris di pasar LCGC
Sementara Toyota Calya di posisi kedua, justru terlihat mengalami kenaikan penjualan sebesar 9,3 persen atau setara dengan 211 unit. Dari data tersebut, penjualan total Calya mencapai 2.293 unit dari sebelumnya 2.082 unit. Tipe 1.2 G MT mewakili sebagian besar penjualan yaitu sebesar 1.523 unit. Nama besar Toyota plus keunggulan di kapasitas penumpang memberikan keuntungan bagi mobil ini berada di posisi ke-2 yang terlaris.
Saudara kembar dari Toyota Calya, Daihatsu Sigra harus puas berada di tempat ketiga karena turunnya penjualan. Di bulan Juli lalu hanya terjual 1.583 unit atau turun 32,2 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 2.332 unit. Penjualan terbanyak disumbang oleh tipe 1.2 R dengan transmisi manual. Daihatsu Sigra menjadi alternatif model LCGC 7-seater yang lebih murah dibandingkan saudara kembarnya, membuat posisinya mampu berada di posisi ke-3.
Secara mengejutkan duo sub kompak Toyota Daihatsu, Agya dan Ayla sama-sama mengalami penurunan terbesar dibanding ketiga mobil lainnya. Penjualan Ayla turun 37,1 persen dari sebelumnya di Juni mencatatkan penjualan sebanyak 1.460 unit tapi menjadi hanya 919 unit di Juli 2021. Ayla tipe 1.0 X dengan transmisi manual menjadi penyumbang LCGC terbanyak buat Daihatsu. Alternatif mobil bekas dengan banderol harga sebanding bisa jadi membuat duo kembar pelopor LCGC ini mengalami penurunan. Namun keduanya tetap menyuguhkan kenyamanan plus efisiensi bahan bakar yang lebih menarik.
Baca Juga: Mengulas Fitur dan Kepraktisan Daihatsu Ayla.
Pada bulan Juni, Toyota Agya masih terjual sebanyak 1.270 unit, namun ketika bulan selanjutnya penjualan menurun drastis, dengan penjualan hanya 769 unit atau turun sekitar 39,5 persen. Tipe terlaris Agya disumbang oleh 1.2 G TRD bertransmisi otomatis. Tampaknya Toyota memang mengurangi pasokan ke dealer untuk mempersiapkan varian baru Toyota Agya GR Sport di bulan ini.
NO | MODEL | JUMLAH TERJUAL(UNIT) |
1 | Honda Brio Satya | 2.437 |
2 | Toyota Calya | 2.293 |
3 | Daihatsu Sigra | 1.583 |
4 | Daihatsu Ayla | 919 |
5 | Toyota Agya | 769 |
Segmen LCGC adalah kendaraan yang tidak menerima relaksasi PpnBM dari pemerintah. Meski begitu, harga dari mobil-mobil ini relatif lebih rendah dibanding model lainnya seperti hatchback, MPV, atau SUV.
Budget tentu menjadi hal penting apalagi dimasa pandemi seperti sekarang ini. Dengan banderol Rp200 jutaan, calon konsumen bisa mendapatkan mobil baru untuk kebutuhan aktifitas harian mereka. LCGC dianggap sudah cukup dalam memenuhi kebutuhan mobilitas yang tidak terlalu banyak dibanding masa-masa sebelum pandemi. Sisa budgetnya tentu bisa disimpan konsumen untuk kebutuhan lain.
Baca Juga: Toyota Agya GR Sport Tampil Mirip dengan TRD Sportivo, Apa Istimewanya?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta