Kalian mungkin pernah mendengar nama Toyota Kijang Rover, Toyota Kijang Jantan, atau Toyota Kijang Kencana, yang semuanya merujuk pada Toyota Kijang generasi ketiga.
Nama Kijang memang semakin meroket di era 1990-an saat masuk generasi ketiga atau masanya Kijang Super dan Kijang Grand Extra.
Perlu kalian ketahui, tidak cuma diproduksi oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen pemegang merek, Toyota juga menunjuk beberapa karoseri untuk merakit Kijang dengan varian sesuai garapan mereka.
Pada era inilah lantas muncul varian Kijang dengan nama-nama berbeda, seperti Toyota Kijang Rover, Kijang Jantan, Kijang Raider G, dan Kijang Kencana yang memiliki perbedaan jelas dari versi Astra yang punya nama Super Kijang atau Grand Extra.
Selain Kijang Super (NCH, Nasmoco, dan Superior), dan Kijang Grand (Toyota Auto Body), dalam kurun waktu 1986-1996, Kijang memang juga banyak digarap oleh karoseri lokal.
Perbedaan varian antara pabrikan dan karoseri lokal ini bisa terjadi karena Kijang memakai sasis ladder frame.
Artinya, body mobil ditopang oleh sasis sehingga memungkinkan untuk mengubah desain body sesuai garapan karoseri.
Toyota Kijang Rover dan Jantan adalah contoh Kijang dengan bodi buatan asli indonesia alias karoseri.
Sejak saat itu, Kijang Rover dan Jantan sering di sebut dengan Kijang karoseri.
Di era tersebut, hampir tiap karoseri membuat Kijang menurut versi mereka.
Lantas seperti apa perbedaan dari varian Kijang versi karoseri itu? Mari kita bahas satuper satu.
Baca juga: Pengen Punya Toyota Land Cruiser VX80 Versi Murah? Kijang Rover Ace Jawabannya
Dua varian Kijang ini cukup populer di era 90-an, sebagai alternatif dari Kijang Super atau Grand Extra.
Karoseri yang bermarkas di Tangerang ini juga membuat body untuk Toyota Kijang KF40 dan KF50.
Kijang Rover merupakan varian Kijang KF40 karoseri lokal yang bentuknya maskulin.
Sepintas bentuk bodynya terlihat tidak ada yang berbeda dengan Kijang original body bikinan Astra.
Kijang Rover memiliki 5 pintu (2 depan, 2 tengah dan belakang 1) dengan kaca belakang mirip dengan versi Astra (original body).
Namun jika diperhatikan lebih lanjut, desain pilar D body belakangnya lebih tegak dan lebih mengotak dengan posisi plat nomor di body belakang, bukan di pintu seperti Kijang Super.
Kijang Rover juga dilengkapi dengan aksesoris berupa over fender dan side body mould ala SUV, karenanya Kijang Rover memiliki tampilan yang terkesan gagah.
Fasilitas yang ada di Kijang Rover lebih lengkap dari Kijang Super bikinan Astra, seperti AC Double Blower, power steering, power window, dan sebagainya.
Kijang Rover ini beredar sampai sekitar tahun 1995 saja karena pada tahun 1996 muncul Kijang Rover GRX yang berbasis Toyota Kijang Grand Extra (KF50).
Selain itu, muncul juga varian baru berupa Kijang Jantan yang penampilannya maskulin.
Baca juga: Berkat Kijang Super, Toyota Kini Sudah Ekspor 2 Juta Unit Mobil ke Seluruh Dunia
Bersamaan dengan hadirnya Kijang Grand Extra dalam kode bodi KF50, karoseri Roda ini juga merilis varian Kijang Jantan.
Kalau pada era Rover sudutnya kaku, maka pada Kijang Jantan sudutnya lebih luwes agak membulat.
Kesan ala jip makin kuat karena pada varian Jantan ini ada tipe Jantan Raider Executive yang memakai ban serep tergantung di pintu belakang.
Karoseri Roda menjual Kijang Jantan Raider hanya pada kisaran tahun 1997 saja. Ini dikarenakan orang kebanyakan hanya membeli body asli astra dan sudah tidak tertarik dengan versi karoseri.
Konon karoseri Roda memakai plat semi galvanis anti karat untuk membuat bodi.
Keistimewaan versi karoseri ini adalah penggunaan bahan plat untuk body lebih tebal dari Kijang Astra yang memakai plat 0,8 mm.
Sayangnya karena plat yang digunakan tidak sesuai dengan mesin press yang dipakai, penggunaan dempul masih diperlukan pada model karoseri ini.
Soal interior, kabin Kijang Jantan Raider G juga terlihat paling mewah diantara karoseri Kijang lainnya.
Dasbornya sudah pakai imbuhan aksen kayu baik di dasbor maupun konsol tengah, serta desain joknya juga lebih tebal, serta pada jok baris kedua ditambahkan cup holder yang bisa dilipat.
Oh ya, tipe Jantan ini juga sudah pakai power steering dan AC double blower sebagai fitur standarnya.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Toyota Kijang Super, Minibus Andalan Keluarga Indonesia
Produk Kijang karoseri lain yang juga cukup terkenal dan produknya banyak beredar yaitu Kijang Kencana.
Secara layout sudah memakai 5 pintu, dan uniknya kaca pintu tengah Kijang Kencana sudah memakai model naik turun seperti pintu depan.
Bentuk fisik yang bisa kita kenali dari Toyota Kijang Kencana yaitu desain atap yang tinggi, atau berpunuk seperti di Suzuki Katana.
Desain pintu tengah Kijang Kencana ini agak kurang proper karena sisi bawahnya kecil dengan lekuk fender besar.
Sementara itu, desain pintu depannya cukup lebar. Ini membuat Kijang Kencana versi sasis panjang, jendela samping belakangnya akan terlihat sangat panjang.
Jadi, Kijang Kencana ini mirip seperti Kijang yang biasa dipakai untuk ambulans.
Untuk kabinnya tak banyak berbeda dibanding Toyota Kijang Rover, tetapi jug sedikit lebih mewah daripada Kijang Super buatan Astra
Karoseri buatan indonesia tidaklah sekokoh buatan agen pemegang merek dan vendor yang langsung ditunjuk, seperti pada Kijang Super.
Ketebalan plat dan sambungan body dari Kijang karoseri pun tak sebaik pabrikan.
Bodynya cenderung lebih mudah penyok dan lebih sukar untuk di perbaiki bila terjadi tabrakan.
Karena ini juga, dalam hitungan tahun pun bodi mobil terlihat kurang kokoh atau tegap, dan penampilan cat yang tak lagi segar.
Ini karena kualitas plat dan proses manufaktur hingga finishing yang tak sebaik dari Kijang Super.
Bila kita membahas Kijang Super, terkenal dengan bodi yang kokoh dan juga tangguh, handal serta nyaman bila untuk perjalanan jauh.
Oleh sebab itu harga bekas Kijang Rover dan Kijang Jantan bisa lebih murah di bandingkan dengan harga Kijang Super.
Kesimpulan
Sebagai salah satu kendaraan legendaris di Indonesia, Toyota Kijang selain buatan Astra juga terdapat beberapa varian lain dari Kijang hasil garpaan perusahana karoseri yang juga dikenal di pasar, seperti Toyota Kijang Rover, Kijang Jantan, dan Kijang Kencana.
Namun meskipun Kijang Rover, Kijang Jantan, dan Kijang Kencana memiliki tempat tersendiri di hati penggemar mobil di Indonesia, Toyota Kijang buatan Astra tetap menjadi pilihan utama bagi banyak konsumen.
Ini karena salah satu perbedaan utama antara varian-varian Kijang lainnya dengan Toyota Kijang buatan Astra adalah dalam hal kualitas dan ketahanan.
Kijang buatan Astra dikenal memiliki standar kualitas yang lebih tinggi dan ketahanan yang teruji.
Ini bisa dilihat dari penggunaan material yang lebih baik dan proses produksi yang lebih canggih, yang membuat Kijang buatan Astra lebih tahan lama dan dapat diandalkan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}