Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan Mitsubishi Fuso Canter FE 74 HD yang kerap jadi andalan para pengusahan di Indonesia. Truk ini juga cukup menguasai pangsa pasar kategori Light Truck di segmen commercial vehicle.
Menyebut nama Mitsubishi Fuso Canter atau yang kerap disingkat Mitsubishi Canter, pasti akan langsung teringat sosok truk yang banyak dipakai di Indonesia. Pasalnya mobil kendaraan niaga jenis truk ringan dengan ikonik Si Kepala Kuning itu kerap menjadi pilihan para pelaku usaha untuk mendukung kegiatan pekerjaan sehari-hari yang memerlukan antar jemput barang atau muatan.
Sebagai informasi, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors atau yang disingkat KTB, saat ini menjajakan produk Fuso Canter dengan beberapa model. Varian-varian ini terbagi dalam beberapa kategori, yaitu Economical, Power, Speed, Capacity, dan Bus. Berikut varian Mitsubishi Canter di Indonesia:
Economical:
Power:
Speed:
Capacity:
Bus:
Meskipun cukup banyak varian yang dijajakan, perlu kalian ketahui bahwa ada salah satu tipe truk ringan roda enam dari KTB yang paling banyak diminati hingga saat ini, yaitu Mitsubishi Fuso Canter FE 74 HD.
Mengetahui harga Mitsubishi Canter FE 74 HD terbaru, truk ini dibandrol Rp 475 juta. Lantas mengapa varian FE 74 HD dari Mitsubishi Canter bisa begitu diminati?
Usut punya usut, tipe ini memiliki segudang kelebihan yang mampu mendukung kegiatan bisnis sehari-hari. Meski begitu, sebelum kalian benar-benar memutuskan untuk membelinya, harus diketahui kelebihan dan kekurangan Mitsubishi Fuso Canter FE 74 HD.
Baca juga: Adu Spesifikasi Mitsubishi Canter FE 74 HD VS Isuzu ELF NMR 71, Mana yang Paling Perkasa?
Kelebihan Mitsubishi Fuso Canter 74 HD yang paling utama dan diakui sebagian besar penggunanya adalah bahwa varian truk ringan ini terasa lincah dan stabil ketika melaju di atas aspal hitam pada trek lurus. Bahkan kekuatan mesin truk tersebut masih tetap mumpuni mesin disaat sedang membawa barang muatan penuh.
Hal ini terjadi karena FE 74 HD sendiri didukung dengan mesin diesel berkode 4V21-2AT1 4 silinder dengan kapasiotas 3.907 cc. Mesin dengan teknologi turbo diesel common rail itu mampu memproduksi daya puncak hingga 136 PS di 2.500 rpm dan torsi maksimum 421 Nm mulai dari 1.500 rpm..
Untuk tingkat percepatannya, mesin yang digunakannya tersebut dikawikan dengan transmisi manual 5-percepatan model M035S5 dengan perbandingan gigi akhir 5.380.
Pada umumnya, FE 74 HD digunakan oleh para pelaku usaha dibidang perkebunan, pertanian serta logistik karena dapat sampai ditujuan dengan cepat. Meski demikian, nyatanya varian ini juga cocok digunakan sebagai Dump Truck karena juga mampu diandalkan di jalanan berlumpur serta medan off road.
Secara dimensi truk ini punya panjang keseluruhan 5.960 mm, lebarnya 1.970 mm, dengan tinggi 2.245 mm, serta jarak sumbu rodanya 3.350 mm. Profil tubuh yang cukup besar ini memungkinkan truk dimodifikasi dengan karoseri sesuai kebutuhan konsumennya.
Kenyamanan ruang kabin menjadi peran penting agar berkendara terasa nyaman. FE 74 HD ini diketahui memiliki kabin yang cukup luas dan nyaman dengan jok yang bisa dimuati hingga tiga orang sekaligus berikut pengemudi.
Disisi lain, tuas tingkat percepatan atau Shift Knobnya daripada truk ini diletakan pada center cluster yang terasa ergonomis, selain itu juga memberikan ruang kepada penumpang atau pengemudinya ketika melakukan beragam aktifitas disaat berkendara.
Agar perjalanan semakin nyaman, Mitsubishi telah membenamkan fitur hiburan pada Canter berupa Radio, USB, MP3 Aux in, dan Radio. Disisi lain, kalian juga dapat menemukan fitur berupa Tachometer yang berfungsi untuk memantau putaran mesin (rpm) agar lebih irit konsumsi bahan bakar, power steering yang memberikan kemudahan kepada pengemudi ketika bermanuver dan parkir, serta Tilt dan Telescopic Steering untuk mengatur posisi mengemudi.
Mengenai fitur keselamatannya, truk ini berhasil disematkan kamera mundur serta seatbelt. Selain itu untuk pengeremannya mengandalkan tromol atau Drum Brake di semua rodanya dengan Brake Shoe ukuran lebih lebar yang diklaim kuat dan tahan lama.
Untuk melakukan deselerasi, Canter telah diaplikasikan Sistem Hidraulis dengan Vacuum Servo Assistance, Dual Circuit. Sedangkan rem tanganya tersematkan tipe internal expanding di bagian belakang transmisi. Mengenai rem pembantunya, sudah menggunakan sistem pengereman gas buang atau yang dikenal Exhaust Brake.
Mitsubishi Canter FE 74 HD ditopang dengan sasis jenis Ladder Frame dengan kontruksi yang kokoh dan lentur sehingga tidak mudah patah disaat membawa muatan dengan beban cukup berat.
Untuk beban muatan maksimal, diketahui varian ini mampu dimuati beban muatan maksimal sekitar 7,5 ton.
Bicara perawatan, Mitsubishi Canter FE 74 HD terbilang mudah dan murah. Untuk pengecekannya, truk ini terbilang cukup simple dengan kabin ‘jungkit’ sehingga memudahkan pengguna ketika melakukan pemeriksaan pada mesin. Bukan cuma itu, truk ini juga terdapat Inspection Lid yang tertanam di bawah jok penumpang yang juga memudahkan penggunannya disaat ingin memeriksa kondisi mesin.
Mengenai suku cadang dan biaya perawatan, sebetulnya kalian juga tidak perlu khawatir. Pasalnya, spare part truk berkepala kuning ini mudah dijumpai di seluruh penjuru Nusantara bahkan hingga kepelosok. Soal harga, setiap suku cadangnya memiliki harga yang terjangkau, sehingga tidak akan menguras isi dompet terlalu dalam.
Baca juga: Bukti Nyata Mitsubishi L300 Terus Diminati Masyarakat Indonesia Hingga 4 Dekade Lamanya
Bila dibandingkan dengan beberapa kompetitornya, FE 74 HD ini dirasa kurang begitu bisa diandalkan di jalan yang menanjak dan menurun. Karena pada dasarnya Canter FE 74 HD diciptakan untuk bermanuver dikecepatan tinggi supaya bisa lebih cepat sampai ditujuan.
Masih membandingkan dengan kompetitor terdekatnya, beberapa pengguna mengklaim bahwa Mitsubishi Canter FE 74 HD dianggap lebih boros bahan bakar dibandingkan Isuzu ELF NMR. Hal ini wajar terjadi dikarenakan Top Speed Canter FE 74 HD memang lebih unggul dari ELF NMR.
Beberapa pengguna merasakan bahwa FE 74 HD kerap kali mengalami patah pada as roda belakang. Sebenarnya patahnya as pada roda belakang terjadi karena lebihnya beban muatan. Seperti yang kami informasikan sebelumnya, Mitsubishi Canter varian hanya mampu menampung beban muatan maksimal 7,5 ton.
Setelah mengulas kelebihan dan kekurangan Mitsubishi Fuso Canter FE 74 HD melalui beberapa parameter di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa salah satu varian Canter ini memiliki kemampuan cukup lengkap.
Truk ini terkenal dibekali sasis yang punya durabilitas tinggi sehingga mampu menopang beban barat untuk muatannya. Selain itu mesin dengan performa tinggi yang diusungnya juga sangat cocok digunakan oleh para pelaku bisnis yang berkecimpung dibidang hasil perkebunan, pertanian serta logistik yang membutuhkan waktu tiba lebih cepat sampai ditujuan.
Selain perawatannya yang mudah, biaya perawatan truk ringan berlogokan tiga berlian ini juga terjangkau. Sesuatu yang sangat penting bagi para pengusaha. Namun perlu kalian perhatikan, FE 74 HD ini kurang cocok diguanakan di medan yang menanjak dan menurun serta lebih boros bahan bakar dibanding rival utamanya.
Baca juga: Gak Pernah Ada Model Barunya, Peminat Mitsubishi L300 Malah Kian Meroket