5 Alasan Toyota Kijang Innova Siap Jadi Mobil Hybrid Toyota Pertama Buatan Indonesia
Adit · 28 Des, 2021 09:00
0
0
Menanti Toyota Kijang Innova Hybrid meluncur.
Toyota Kijang Innova Hybrid akan meluncur 2022
Sebagai Medium MPV pertama Toyota berteknologi hybrid
Diproduksi di Tanah Air dan diekspor ke berbagai negara dari Indonesia
Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah memastikan akan memproduksi mobil hybrid pada 2022. Selain itu pabrikan juga akan mengekspor kendaraan hibrida asli buatan Indonesia tersebut ke beberapa negara tujuan. Soal modelnya disinyalir Toyota Kijang Innova Hybrid.
Meskipun hingga kini perwakilan TMMIN belum bersedia mengungkapnya. Hal ini terungkap melalui paparan materi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita usai melakoni kunjungan kerja ke Jepang pada awal 2021. Salah satunya mendapat tambahan investasi dari Toyota untuk memproduksi mobil hybrid, termasuk beberapa model berbasis elektrifikasi lain.
Ini menarik karena rupanya bukan Toyota Avanza atau Veloz yang bakal disuntik setrum, mengingat keduanya menggunakan basis platform baru. Namun beberapa alasan mendasar membuat pabrikan memutuskan untuk meluncurkan Toyota Kijang Innova Hybrid pada 2022 mendatang.
Beberapa kali Direktur Administrai, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT TMMIN Bob Azam mengatakan bahwa model hybrid yang akan diproduksi merupakan produk yang sudah ada dan telah memiliki pasar baik di dalam negeri maupun luar negeri.
"Sehingga bisa menjaga suplai chain tetap ada dan teknologi baru bisa diadopsi, apalagi model tersebut sudah diterima di pasar ekspor. Ya, kira-kira sudah bisa baca lah kira-kira arah model yang mana," katanya.
Toyota Kijang Innova jadi mobil kebangaan keluarga Indonesia.
Hal ini tentunya mengarah pada model Toyota Innova sebagai regenerasi Toyota Kijang, si mobil keluarga kebangaan Indonesia. Sejak meluncur pada 2004 lalu hingga sekarang, model ini merupakan mobil berjenis MPV berukuran medium yang paling laris di pasaran.
Secara produk dan pilihan jantung mekanis, Toyota Innova tidak memiliki lawan sepadan. Hanya saja dari bentuknya, model ini sempat mendapat perlawanan mobil China Wuling Cortez. Tapi rupanya belum bisa menumbangkan si The Legend Reborn ini.
2. Menjadi Model Global dan Berorientasi Ekspor
Sesuai penuturan Bob, bahwa nantinya selain untuk memenuhi kebutuhan domestik, Toyota Innova Hybrid juga berorientasi ekspor. Ini juga karena model Toyota Innova sejatinya telah menjadi produk global memanfaatkan platform Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV).
Toyota Kijang Innova adalah mobil MPV paling banyak diminati di Timur Tengah.
Rancang bangunnya serupa Toyota Fortuner, dan telah dipasarkan di banyak negara termasuk di Thailand, Brunei Darussalam, Arab Saudi, Oman, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Qatar, Afrika Selatan, Amerika Latin hingga Karibia.
Bob belum memastikan negara mana yang akan menerima pasokan atau telah meminta Toyota Innova Hybrid. Yang jelas berbagai negara tujuan ekspor tadi berpotensi besar. Bahkan bisa bertambah sesuai tambahan suntikan dana dari prinsipal Toyota untuk semakin mengepakkan sayapnya menjadi rantai pasok global.
3. Jadikan Indonesia Masuk Sebagai Rantai Pasok Global
Lewat Toyota Innova Hybrid, TMMIN juga mengupayakan Indonesia masuk ke dalam rantai pasok global. Prinsipal memilih Indonesia sebagai produsen Toyota Innova Hybrid karena ketersediaan bahan baku termasuk industri komponennya berada di Indonesia. Sehingga skala ekonominya bisa tercapai.
Model ini juga berkontribusi besar terhadap mobil yang diekspor oleh TMMIN untuk segmen MPV. Kemudian diikuti Toyota Avanza, Toyota Sienta, dan terbaru Toyota Veloz. Toyota Innova selain diekpor dalam keadaan utuh juga secara terurai.
4. Kejar Capaian Baru, Mobil Hybrid Toyota Pertama yang Diproduksi di RI
Alasan lain karena Kijang Innova memiliki peran penting dalam keberlangsungan pertumbuhan Toyota di Indonesia. Dengan menjadikannya sebuah model hybrid, akan menjadi capaian yang fenomenal bagi Toyota Indonesia.
Dulunya hadir sebagai mobil pekerja, kemudian menjadi mobil keluarga karena memiliki kabin tertutup seluruhnya, lalu menjadi model perdana Toyota Indonesia yang diekspor pada 1987 ke Brunei Darussalam. Kemudian berlanjut hingga Kijang masuk generasi terbaru yang masuk proyek IMV di 2004.
Ekspor perdana Toyota Kijang pada 1987 ke Brunei Darussalam.
Pada generasi terbaru ini Toyota Innova tak cuma jago kandang, namun juga menjadi komoditas baru ekspor Toyota ke banyak negara. Transformasinya diapresiasi jagat otomotif dunia. Hingga akhirnya pabrikan ingin mengejar milestone lain bersama Toyota Kijang Innova, sesuai misi Toyota dalam menjawab isu lingkungan.
Toyota Kijang Innova bakal berubah format dari semula hanya menggendong mesin berpembakran internal biasa, menjadi dikombinasikan teknologi elektrifikasi. Singkatnya tetap mempertahankan eksistensinya dari Indonesia ke dunia, tapi yang lebih luas lagi.
Toyota Kijang Innova generasi lawas.
5. Model Medium MPV Hybrid Toyota Pertama di Dunia
Kehadiran Toyota Innova Hybrid patut dinantikan oleh Indonesia maupun pecinta otomoti dunia. Sebab bakal menjadi mobil medium MPV Toyota pertama yang hadir dalam format hybrid.
Sebelumnya pabrikan telah memiliki model hybrid di line up MPV, lewat Toyota Alphard maupun Toyota Sienna di pasar global. Hanya saja segmentasinya lebih tinggi ketimbang Toyota Innova. Atas dasar itu, apabila benar, maka Toyota Innova Hybrid juga akan menyabet gelar baru, sebagai mobil hybrid Toyota termurah!