Disaat harga bahan bakar minyak (BBM) terus alami kenaikan, mobil yang menyuguhkan efisiensi bahan bakar terbaik banyak jadi pilihan. Namun di zaman modern ini, tidak hanya mesin yang punya peran penting, fitur-fitur modern yang ada juga bisa dioptimalkan untuk membuat mobil irit BBM.
Sebelumnya pada mobil-mobil lawas, upaya menghemat bahan bakar dilakukan dengan menurunkan kapasitas mesin. Semakin kecil kapasitas mesin, maka biasanya semakin irit konsumsi BBM mobil tersebut. Tetapi, terkadang hal ini berdampak dengan tenaganya yang terasa kurang besar.
Seiring berkembangnya teknologi, kini mesin berkapasitas besar pun bisa lebih irit BBM, dan mesin berkapasitas kecil bisa punya tenaga besar. Mobil-mobil baru seperti halnya pilihan yang dijual di SEVA, sudah banyak yang memiliki fitur yang bikin mobil irit BBM. Apa saja fitur-fitur yang bisa bikin mobil irit BBM ini?
Baca juga : Dengan 2 Opsi Mesin, Ini Pilihan Varian dan Spesifikasi Toyota Raize Terbaru
Fitur pertama yang membuat mobil bisa lebih irit BBM adalah ECO Indicator. Fitur ini bekerja sebagai pengingat bagi pengemudi agar dapat mempertahankan cara berkendara yang irit BBM. Umumnya untuk mengaktifkan fitur ini perlu ditekan tombol yang letaknya tidak jauh dari pengaturan MID, seperti pada mobil Toyota Rush dan Daihatsu Terios.
Mengandalkan sensor pada pedal gas ketika pedal gas diinjak secara perlahan dan saat lampu ECO Indicator menyala artinya mobil tengah melaju dalam kondisi hemat bahan bakar. Salah satu model yang juga mendapatkan fitur ini adalah Toyota Raize, yang ketika melaju dengan konstan pada rpm rendah maka akan muncul logo daun yang menyala pada panel instrumen. Sebaliknya bila pedal gas diinjak dengan agresif dan lampu indikator tidak menyala artinya BBM yang digunakan lebih boros.
Fitur serupa tapi tak sama juga bisa menghemat bahan bakar mobil Anda ialah mode pengendaraan ECO. Umumnya ada tombol khusus dengan tulisan ECO yang bisa diaktifkan atau dimatikan. ECO mode ini aktif karena ada bantuan dari sistem otak pengendali mobil alias ECU (Electronic Control Unit) dan memberikan penyesuaian terhadap sistem kerja mesin.
Ketika ECO mode ini aktif maka perpindahan gigi atau laju mobil tertahan agar tetap berada di rpm rendah. Akselerasi menjadi lebih halus dan suhu AC juga disesuaikan agar tidak membebani kinerja kompresor. Namun jangan heran bila mode ECO diaktifkan umumnya mobil tidak bisa melaju kencang karena limpahan tenaganya dibatasi.
Baca juga : Jadi Andalan Untuk Usaha, Ini 5 Keunggulan Daihatsu Gran Max Jadi Sumber Cuan
Fitur bikin mobil irit BBM yang juga sudah banyak digunakan pabrikan saat ini adalah Electronic Power Steering (EPS). Penyematan EPS ini merupakan usaha para produsen membuat mobil lebih hemat bahan bakar.
Dahulu komponen pengolah tenaga kemudi (power steering) menggunakan putaran mesin untuk memompa sistem hidrolik dan memberikan tenaga tambahan saat setir diputar. Akibatnya, juga ada tenaga dari mesin yang disalurkan dan tentu menggunakan bahan bakar untuk menggerakkannya.
Hadirnya EPS sebagai komponen elektrikal berbasis motor elektrik menggantikan sistem pompa hidrolik saat membantu mengolah tenaga untuk memutar setir. Karena mengambil sumber tenaga motor listrik, tentu saja mobilnya kini menjadi lebih irit BBM.
Fitur lainnya yang saat ini sudah banyak dipakai oleh pabrikan adalah cruise control. Fitur ini bekerja dengan menjaga kecepatan secara konstan sehingga kaki pengemudi tidak perlu selalu menginjak pedal gas. Namun perlu diingat, fitur ini lebih baik diaktifkan saat jalanan lurus dan kosong seperti jalan tol. Selain itu, perhatikan pula rentang kecepatan yang irit BBM, di kisaran 60-80 km/jam yang bisa membuat mobil semakin efisien.
Selain itu beberapa mobil juga membatasi fitur ini hanya bisa dipakai pada kecepatan minimal 40 km/jam seperti pada Peugeot 5008. Selain membuat mobil irit BBM, fitur ini juga menjadikan pengemudi lebih nyaman karena kaki bisa beristirahat sejenak. Tetapi ini bukan fitur autopilot, sehingga pengemudi harus tetap fokus dan memperhatikan jalan.
Baca juga : Lima Alasan Mobil LCGC Cocok Untuk Mudik Lebaran
Kondisi macet yang membuat mobil idle atau diam mengakibatkan mobil lebih boros bahan bakar. Melihat hal tersebut, pabrikan pun mulai banyak memasang fitur Idling Start Stop atau beberapa pabrikan menyebutnya Auto Start Stop. Salah satu mobil yang mempunyai fitur ini ialah BMW X1.
Melalui sistem komputer pada mobil, ketika fitur Idling Start Stop aktif dan mobil berhenti, maka mesin akan mati. Meski begitu, sistem kelistrikan dan AC akan tetap menyala sehingga penumpang tetap nyaman. Fitur ini jelas dapat menekan konsumsi BBM karena tak ada bahan bakar yang terpakai saat mesin mati.
Ragam promo menarik bisa Anda dapatkan saat membeli mobil baru di SEVA, seperti tambahan asuransi dan cashback angsuran. Setiap pembelian mobil apapun di SEVA mendapat asuransi Comprehensive dari Garda Oto selama 1 tahun serta cashback angsuran hingga Rp4 juta.
Adapun cashback tersebut untuk pembelian melalui Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Financial Services (TAF) dengan tenor 1 - 5 tahun. Pembelian mobil melalui SEVA juga semakin mudah berkat adanya fitur Instant Approval yang bisa memberikan persetujuan kredit mobil baru Anda dalam waktu singkat.
Bila tertarik membeli mobil-mobil baru seperti Toyota Rush, Daihatsu Terios, Toyota Raize, BMW X1 hingga Peugeot 5008, semua tersedia di SEVA. Anda bisa langsung dikunjungi https://www.seva.id/ atau unduh aplikasi SEVA di Play Store dan App Store. Tersedia juga fitur dukungan konsultasi keuangan untuk memudahkan proses pembelian mobil.
Baca juga : Makin Istimewa, Toyota Alphard Kini Didukung Fitur Keselamatan Mutakhir
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East
2021 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.465 km
2,5 tahun
Banten
2021 Toyota RAIZE GR SPORT TSS 1.0
14.811 km
2 tahun
Banten