Toyota Alphard Kalah Telak, GAC Trumpchi E9 PHEV Lebih Mewah dan Super Irit

Kalau Toyota Alphard 2023 hingga saat ini yang masih beredar hanya rumornya saja, maka tidak dengan GAC Trumpchi E9 PHEV.

MPV premium dari China tersebut baru saja diluncurkan. Harganya mulai dari 329.800 yuan atau kira-kira nyaris Rp700 juta tepatnya Rp698 jutaan.

Banderol ini tentu jauh sekali dengan harga Toyota Alphard 2023 di Indonsia yang sudah di atas Rp1,2 miliar.

Baca juga: MG Maxus 9 Meluncur di Thailand, Saingan Toyota Alphard Bertenaga Listrik

Sedikit informasi, Trumpchi adalah brand otomotif di bawah payung GAC Group yang sudah diperkenalkan sejak 2010.

Di China, GAC bukanlah brand sembarangan, sebab mereka juga memproduksi mobil Toyota, Mitsubishi dan Honda untuk pasar domestik.

Bahkan hubungan GAC dengan Toyota juga sangat erat karena ikut mengembangkan beberapa teknologi mesin, termasuk sistem THS (Toyota Hybrid System).

Trumpchi E9 terbaru ini pun menggunakan teknologi PHEV yang mirip dengan THS.

Baca juga: Toyota Alphard Terbaru Belum Rilis, Kembarannya Sudah Duluan

GAC Trumpchi E9 PHEV Mirip Toyota Alphard

Mungkin akibat kedekatan dengan Toyota, tak heran kalau E9 PHEV ini juga punya siluet bodi yang mirip Alphard.

Lihat saja bagaimana fascia depan yang agresif dengan garis kap mesin tinggi dan grill tanpa bingkai.

Lampu depannya melebar sampai ke bagian bemper, sementara di belakang dua lampu vertikal menghubungkan antara sisi kiri dan kanan.

Secara dimensi, E9 lebih besar dari Alphard generasi sekarang. Tepatnya lebih panjang 248 mm, lebih lebar 43 mm, dan lebih pipih 72 mm.

Baca juga: Toyota Alphard Kemahalan? Ini Versi Pahenya, Cuma Rp80 Jutaan!

Bisa Melaju dengan Mode EV Sampai 106 Km

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, E9 menggunakan teknologi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).

Mesinnya 2.0-liter Turbocharged berdaya 192 PS dengan torsi 330 Nm yang dikombinasikan motor listrik 184 PS dengan torsi 300 Nm.

Saat mode hybrid diaktifkan, mobil ini klaimnya cuma mengkonsumi BBM 1 liter setiap jarak tempuh 16,6 km.

Memakai transmisi model 2DHT, MPV bongsor ini juga dibekali baterai berkapasitas 25,57 kWh.

E9 juga memiliki opsi berkedara full EV yang bisa membuat mobil melaju sejauh 106 km dalam sekali charging.

Sedangkan ketika mode PHEV, jangkauan jelajahnya mencapai 1.032 km dengan mode WLTC.

Baterai ini juga bisa diisi ulang daya listriknya melalui pengisian DC selama 30 menit.

Banyak Fitur Premium

Menyasar segmen MPV mewah, E9 juga dijejali banyak fitur premium.

Misalnya di jok baris depan, mobil ini dilengkapi tiga monitor yang menempel pada dasbor.

Monitor utama ada di tengah dengan layar 14,6 ini, sementara monitor di sisi pengemudi dan penumpang depan ukurannya sama-sama 12,3 inci.

Tak cukup smapai disitu, untuk penumpang belakang ada juga monitor lipat di bagian atap berpenampang 15,6 inci.

Ditambah masing-masing layar kecil 5 inci di dua jok baris tengah yang fungsinya untuk pengaturan kursi serta AC.

Jadi total ada 6 monitor di kabin E9, yang semuanya itu tersambung dengan 16 speakers lansiran dari Yamaha Sound System.

Fitur unggulan lainnya ada jok berventilasi dan pemanas dengan fitur pijat untuk jok baris pertama dan kedua.

Lalu ada juga sistem suspensi elektromagnetik demi kenyamanan berkendara, dan fitur keselamatan ADAS buat semua varian.

Sebagai catatan, E9 tersedia dalam tiga varian, yaitu Pro, Max, dan Grandmaster Edition sebagai varian paling mahal. 

Tipe tertinggi dengan fitur terlengkap dan tampilan dengan gril depan lebih besar, harganya 389.800 yuan (Rp825 jutaan).

Kalau mobil ini masuk Indonesia, kira-kira bakal lebih laris dari Toyota Alphard gak ya?