Wuling Victory memang belum diketahui kapan akan masuk ke Indonesia. Namun berita kehadirannya yang semakin banyak terdengar membuat mobil ini terus menjadi bahan perbincangan. Bagaimana tidak, jika Wuling Victory masuk ke Indonesia, mobil ini akan mengisi segmen MPV dan bersaing dengan mobil-mobil pabrikan Jepang yang hingga saat ini masih mendominasi di Indonesia.
Mobil-mobil MPV buatan Jepang memang sangatlah populer di Indonesia. Sebut saja beberapa merek yang merajai segmen MPV saat ini, yakni Toyota Kijang Innova, Mitsubishi Xpander, serta Nissan Livina.
Ketiga model MPV buatan Jepang tersebut memang baru saja merilis model terbaru mereka. Sayangnya, harus diakui bahwa meskipun sudah mendapatkan facelift, ubahan yang dimiliki mobil-mobil Jepang ini tidak terlalu signifikan, tetapi harganya tetap naik.
Jika seandainya Wuling Victory resmi mengaspal di Indonesia, apakah mobil pabrikan Cina yang satu ini bisa bersaing atau bahkan menyalip popularitas yang dimiliki ketiga mobil pabrikan Jepang tersebut? Kali ini kita akan melakukan perbandingan dan cari tahu jawabannya.
Baik Wuling Victory, Toyota Kijang Innova, Mitsubishi Xpander, maupun Nissan Livina, keempat mobil ini sebenarnya sama-sama mengadopsi aura eksterior yang menekankan kesan maskulin. Tetapi tentu saja, masing-masing memiliki perbedaan dari segi desainnya.
Bagian wajah Wuling Victory 2020
Wuling Victory memiliki desain wajah yang terkesan lebih modern dan futuristik. Pada bagian depannya pun terdapat logo Wuling baru yang berwarna perak, terletak di tengah grille dan diapit dua headlamp LED. Di atasnya, terdapat Daytime Running Light LED yang menyipit.
Untuk bagian belakangnya, Wuling Victory memiliki pintu besar dan bumper yang bersih tanpa pipa knalpot yang terlihat. Desain bagian belakangnya juga semakin apik dengan pemasangan rumah lampu LED berbentuk pipih.
Yang menarik, mobil ini telah dilengkai dengan roof rail dan juga panoramic sunroof. Kedua fitur ini masih jarang ditemukan pada mobil MPV dengan harga yang sama.
Lalu untuk Toyota Kijang Innova generasi terbaru, ciri khas yang paling terlihat dari mobil ini adalah desain bodi barunya yang agak mengotak di bagian belakang. Bodinya yang besar dimaksudkan agar kapasitas penyimpanan barang dan kabin untuk penumpang terasa lebih leluasa.
Bagian wajah Toyota Kijang Innova 2020
Jika kita lihat pada bagian wajahnya, bagian grille dan headlamp yang dimiliki mobil ini memang memiliki perubahan bentuk dibandingkan generasi sebelumnya. Bentuknya menjadi lebih sipit, mengikuti tren desain mobil masa kini. Ubahan lainnya yang kabarnya membuat Toyota Kijang Innova menaikkan harganya ialah desain grille baru yang menggunakan aksen chrome.
Sekarang kita beralih ke eksterior Mitsubishi Xpander. Kesan tangguh akan langsung terasa ketika kita melihat bagian wajah dari mobil MPV yang satu ini. Dengan mengadopsi konsep Dynamic Shield, bahasa desain fascia depan Mitsubishi Xpander ini menjadi mirip dengan mobil satu pabrikannya seperti Mitsubishi Pajero Sport dan Mitsubishi Eclipse Cross.
Bagian wajah Mitsubishi Xpander 2020
Ada sentuhan SUV yang terlihat pada bagian fender Mitsubishi Xpander yang lebar. Bagian ini semakin menegaskan kesan tangguh yang dimiliki oleh mobil ini.
Selain itu, ground clearance yang dimiliki mobil ini juga cukup tinggi dibandingkan dengan MPV lain yang sejenis. Tidak hanya terlihat tangguh, tetapi sentuhan futuristik juga bisa terlihat berkat bentuk Daytime Running Light LED yang diletakkan sejajar dengan kap mesin dan headlamp di bagian bumper.
Lalu untuk Nissan Livina sendiri, bagian eksteriornya memiliki kemiripan dengan Mitsubishi Xpander, karena mobil ini menggunakan platform yang sama. Kendati demikian, Nissan Livina tetap memiliki desain khas miliknya, yakni grille V-Motion, dilengkapi dengan lampu dual-line LED serta Daytime Running Light.
Bagian wajah Nissan Livina 2020
Bumper Nissan Livina sendiri terlihat dinamis, karena mengadopsi bentuk sudut panah pada bagian samping dan bagian headlampnya. Nissan Livina yang hadir menggantikan Nissan Grand Livina memang sudah tidak lagi mengadopsi gaya mobil "estate" yang identik dengan mobil Nissan Grand Livina. Mobil ini kini tampak gagah dan maskulin, berkat penggunaan fender yang lebar. Ground clearance-nya yang tinggi, sama seperti Mitsubishi Xpander semakin membuat mobil ini terlihat tangguh.
Jika kita perhatikan desain dari keempat mobil ini, tidak bisa dipungkiri bahwa desain wajah Mitsubishi Xpander memang terlihat paling tampan dan atraktif. Tetapi tentu, kita tidak bisa melupakan desain Wuling Victory yang secara keseluruhan paling sesuai dengan perkembangan zaman yang semakin pesat. Desain seperti ini merupakan jenis desain yang akan dilirik oleh banyak generasi muda.
Setelah membahas bagian eksterior, kini kita masuk ke bagian interior. Senada dengan desain eksteriornya, desain interior Wuling Victory masih terkesan modern, namun dengan sentuhan mewah. Didominasi dengan kombinasi warna hitam dan beige, interiornya pun terasa berkelas.
Interior Wuling Victory 2020 tampak modern dan futuristik
Wuling Victory memiliki wheelbase 2.800 mm, membuat kabinnya memiliki legroom yang cukup leluasa. Kenyamanan di dalam kabinnya pun ditambah berkat desain kursi yang ergonomis dan dibalut dengan bahan yang lembut.
Ada varian Wuling Victory yang menawarkan fitur leg rest di baris kedua. Kursi-kursi ini jugta bisa diatur posisinya secara elektrik, sesuai dengan keinginan para penumpangnya. Tidak lupa pula disematkan head unit layar sentuh berukuran 12,3 inci dan setir dengan berbagai tombol multifungsi.
Interior pada Toyota Kijang Innova lebih memberikan kesan nyaman seperti dirumah. Mobil ini juga memiliki legroom dan headroom yang leluasa. Untuk varian Toyota Kijang Innova Reborn, bahkan terdapat kursi dengan model captain seat.
Interior Toyota Kijang Innova 2020 memiliki kesan mewah berkat aksen kayu
Kesan mewah terlihat dari penggunaan aksen kayu pada bagian panel instrumen. MPV berkapasitas 7 penumpang ini dilengkapi dengan head unit 8 inci yang didukung dengan miracast dan voice command, serta beragam fitur konektivitas, sehingga kita bisa dengan mudah menyambungkan gadget kita ke sistem head unit ini.
Untuk Mitsubishi Xpander, kesan pertama yang akan terasa ketika kita memasuki kabinnya adalah kesan leluasa. Mobil ini memang memsng mrmiliki kabin berukuran lega dan konfigurasi kursi yang fleksibel, sehingga nyaman untuk berkendara dengan jarak yang jauh.
Mitsubishi Xpander 2020 diklaim memiliki kabin yang lebih senyap
Pihak Mitsubishi sendiri juga mengklaim bahwa mobil Mitsubishi Xpander ini mempunyai tingkat kebisingan yang rendah. Bagian interiornya dilapisi dengan penyerap bunyi agar suara bising dari luar tidak sampai masuk ke dalam kabin.
Kemudian Nissan Livina, lagi-lagi karena menggunakan platform yang sama dengan Mitsubishi Xpander, mobil ini juga terlihat memiliki interior yang mirip. Tetapi Nissan Livina tampak lebih berkelas dengan kursi berbalut kulit pada varian tertingginya.
Kesan canggih dan modern pun terasa dalam kabin ini. Mobil ini dilengkapi dengan fitur Intelligent Key dengan tombol Start/Stop Engine, serta Smart Connectivity Audio dengan layar sentuh berukuran 7 inci dengan koneksi Apple CarPlay dan Android Auto.
Katanya Nissan Livina 2020 memiliki kabin yang paling nyaman
Tidak hanya itu, kenyamanan dalam kabinnya ini juga sepertinya menjadi salah satu daya tarik dari Nissan Livina. Generasi terbarunya memiliki tata letak kursi yang lebih baik sehingga kabinnya terasa lebih leluasa. Kabinnya juga semakin senyap berkat kaca depan yang dilapisi dengan sound insulation film.
Wuling Victory Juga Menang Soal Tenaga dan Konsumsi BBM
Nah, bagian ini biasanya menjadi bagian yang paling ditunggu. Sekarang kita akan membandingkan mesin, tenaga, serta konsumsi BBM dari keempat model mobil ini.
Seperti yang kita tahu, ketiga MPV pabrikan Jepang ini memiliki banyak varian mesin dan pilihan transmisi, sementara Wuling Victory hanya memiliki satu varian mesin dan dua pilihan transmisi. Agar perbandingannya adil, kita hanya akan membandingkan varian mesin 1,5 liter dari setiap modelnya. Khusus untuk Toyota Kijang Innova, kita akan membandingkannya dengan varian 2,0 liter karena mobil ini tdak memiliki varian mesin 1,5 liter.
Supaya lebih jelas, mari kita lihat perbandingannya pada tabel berikut.
Keterangan | Wuling Victory | Toyota Kijang Innova | Mitsubishi Xpander | Nissan Livina |
Mesin | 4 Silinder dengan Turbocharger | 4 silinder 1 TR-FE ,16 katup, DOHC, Dual VVT-i | 4 silinder 4A91 1.5L MIVEC DOHC 16-Valve | 4 silinder inline, 16 valve, DOHC and twin VTC (Variable-valve Timing Control) |
Kapasitas | 1,5 L (1.485 cc) | 2,0 L (1.998 cc) | 1,5 L (1.499 cc) | 1,5 L (1.499 cc) |
Transmisi | Manual 6 Percepatan / Otomatis CVT | Manual 5 Percepatan / Otomatis 6 Percepatan dengan Sport Sequential Switchmatic | Manual 5 Percepatan / Otomatis 4 Percepatan | Manual 5 Percepatan / Otomatis 4 Percepatan |
Tenaga | 147 PS/177 PS | 139 PS | 104 PS | 104 PS |
Torsi | 250 Nm/290 Nm | 183 Nm | 141 Nm | 141 Nm |
Konsumsi BBM | 15,8 km/liter | 11,6 km/liter | 11,5 km/liter | 11,5 km/liter |
Dari data di atas, bisa kita lihat bahwa di antara ketiga model mobil Jepang tersebut di atas, Toyota Kijang Innova merupakan yang paling bertenaga dan paling irit konsumsi bahan bakarnya. Sementara Mistsubishi Xpander dan Nissan Livina, karena menggunakan mesin yang mirip, maka hasil keluaran tenaga, torsi, maupun konsumsi bahan bakarnya pun sama.
Soal tenaga dan konsumsi BBM, ternyata Wuling Victory 2020 paling unggul
Tetapi jika kita bandingkan ketiga model mobil Jepang ini dengan Wuling Victory, semuanya ternyata kalah, baik dalam hal tenaga, torsi, maupun konsumsi bahan bakar. Selain itu, di antara semua mobil ini, hanya Wuling Victory yang sudah menggunakan sistem transmisi otomatis CVT, sehingga bukan hanya irit bahan bakar, tetapi pengendaraan pun akan terasa lebih halus.
Di benak para konsumen di Indonesia, mungkin produk-produk mobil Jepang ini masihlah yang terbaik. Selain karena sudah lama berkiprah di Indonesia, brand-brand mobil Jepang juga sudah dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Tidak hanya itu, pandangan negatif terhadap produk buatan Cina secara umum pun masih menjadi kendala terbesar bagi masyarakat Indonesia untuk berani mencoba produk buatan Cina, seperti mobilnya.
Jadi, bisakah Wuling Victory menyaingi para kompetitornya dari Jepang?
Tetapi jika kita lihat hasil perbandingan tersebut secara objektif, rasanya bukan tidak mungkin jika Wuling Victory dapat menyaingi MPV lain seandainya mobil ini masuk ke industri otomotif di Indonesia. Mobil ini memiliki banyak kelebihan yang menjanjikan, dan menawarkan produknya dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan para pesaingnya tersebut.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East
2020 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
15.086 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
17.091 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota KIJANG INNOVA V 2.0
10.962 km
2,5 tahun
Jakarta