8 Alasan Harga Mobil Baru Semakin Mahal, Bukan Cuma Akibat Pajak

Harga mobil memang fluktuatif, bahkan untuk harga mobil baru kerap mengalami kenaikan setiap tahun hingga hitungan bulan. 

Namun pernahkan Anda bertanya-tanya, selain karena pajak kenapa sih harga mobil baru bisa mahal mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah?

Nah, melansir sejumlah sumber, harga yang dilabeli pada sebuah mobil bisa dianggap mahal karena ada dua hal yaitu karena adanya biaya tetap dan biaya variabel.

Baca juga: Indonesia Akan Punya Mobil Listrik Nasional, Diproduksi Mulai 2025

Biaya bahan baku dan perakitan juga diperhitungkan

Biaya tetap, biasanya terdiri dari pengeluaran yang dilakukan untuk melakukan penelitian, pengembangan, rekayasa, pengoperasi fasilitas.

Selain itu, biaya tetap juga biasanya digunakan untuk menetapkan harga karena ada kegiatan pemasaran, perkiraan pajak penjualan untuk setiap mobil, dan juga iklan. 

Sementara untuk biaya variabel, biasanya terdiri dari ongkos tenaga kerja, bahan baku dan suku cadang, serta penentuan harga di dealer. 

Baca juga: Misubishi Xpander Hybrid Mulai Diproduksi 2024, Tapi Bukan di Indonesia

Biaya yang Mempengaruhi Harga Mobil Baru 

Pabrik perakitan Toyota

Ketika memproduksi mobil baru, sebuah perusahaan dipastikan melakukan sejumlah penelitan dan pengembangan. Itu membutuhkan biaya, waktu yang lama dan panjang hingga bertahun-tahun.

Selain itu, ada ada beberapa biaya yang harus dikeluarkan, mulai dari pemeliharaan fasilitas pemeliharaan, pengujian prototype, pembayaran gaji karyawan, pencarian pemasok bahan baku, dan hal lainnya. 

Tak hanya itu, saat membuat mobil baru, sudah pasti sebuah perusahaan harus kembali melakukan pelatihan kepada pekerja, dan untuk membekali ilmu dalam pembuatan kendaraan baru dibutuhkan biaya.

Biaya ini akan selalu ada dan sangat besar, meskipun mobil hanya dibuat satu untuk diproduksi atau dalam jumlah massal.

Namun biaya ini akan lebih murah, jika muncul model facelift generasi berikutnya, karena tidak menggunakan teknologi yang utama yang berbeda signifikan.

1. Biaya Penelitian dan Pengembangan

Sebelum dirilis, setiap mobil baru pasti ada model konsepnya

Seperti disebutkan di atas penelitian dan pengembangan atau Research & Development (R&D) akan sangat membutuhkan biaya besar.

Bahkan untuk membuat mobil baru, banyak produsen otomotif harus mengucurkan hingga jutaan dolar dari sisi R&D sebelum muncul mobil terbaru.

Dari tim R&D ini juga biaya-biaya keluar untuk desain, strategi pengoperasian di pabrik, penentuan spesifikasi, penambahan berbagai perangkat keselamatan dan lainnya. 

Belum lagi, penelitian yang dilakukan tidak hanya sekali, karena saat produk baru muncul, mereka harus langsung memikirkan kembali untuk tahapan selanjutnya di masa depan. 

2. Biaya Pemeliharaan

Pemeliharaan fasilitas pabrik juga diperhatikan

Selama proses pengembangan hingga mobil meluncur, ada biaya yang pasti dikeluarkan, yaitu biaya pemeliharaan. 

Biaya ini pasti dan harus keluar, biaya pemeliharaan juga termasuk untuk membayar sewa lahan atau listrik, air, dan perawatan mesin, hingga pajak ke pemerintah setempat. 

Baca juga: Biarpun Toyota yang Laris, Daihatsu Ternyata Juga Sudah Produksi 8 Juta Unit Mobil di Indonesia

3. Biaya Pemasaran 

Pembuatan brosur dan iklan juga butuh biaya

Saat membuat mobil, maka membutuhkan membutuhkan sumber daya manusia dan alam dalam jumlah besar. 

Oleh karena nya perusahaan membutuhkan karyawan untuk merekrut dan melakukan berbagai strategi jitu, untuk mendapatkan pasokan material yang dibutuhkan dengan harga sesuai, serta bisa dijual ke pasaran.

Selain itu, karyawan ini juga harus bisa mencari dimana pasokan materila yang sesuai dan diinginkan perusahaan agar tidak merugi. 

4. Biaya Peralatan dan Perlengkapan

Pabrikan wajib mendirikan jaringan dealer dan bengkel

Segala hal dalam setiap pembuatan mobil ada juga beberapa remeh temeh yang perlu ada di kantor atau pabrik, entah itu peralatan atau perlengkapan sejenisnya.

Memang jumlah ini biayanya paling kecil, tapi tetap saja harus dihitung dengan seksama, apa saja yang diperlukan dan harus dibeli. 

5. Biaya Material

Harga bahan baku pembuat mobil terus naik setiap tahun

Saat akan membuat mobil tentunya ada material yang dibutuhkan dengan jumlah besar, mulai dari plastik, besi, baja, alumunium, karet, dan lainnya yang dibutuhkan untuk proses produksi. 

Material ini akan dibuat sesuai dengan kebutuhan, mulai dari dashboard, panel, body, rangka, jok, ban dan lainnya. 

Nah, biaya material ini tentu saja harus dihitung secara detail, karena sangat penting.

6. Biaya Tenaga Kerja

Perusahaan juga harus pikirkan upah karyawan

Setelah mendapatkan bahan baku, tentu saja material tersebut akan diolah, dan untuk pengolahannya membutuhkan tenaga manusia.

Bukankah sudah pakai mesin dan robot? Ya, benar, namun semuanya harus dioperasikan oleh manusia.

Para karyawan juga ditempat di beberapa tempat, sebab biasanya penggunaan robot sendiri berlaku pada saat pengelasan dan penyemprotan. 

Sedangkan mesin sangat dibutuhkan dalam berbagai proses termasuk pencetakan material untuk body. 

Nah, manusia atau pekerja, mereka tetap harus ada untuk memasang hal-hal yang tak bisa dilakukan mesin dan robot.

Bahkan, pekerja juga bisa diperlukan setiap saat dengan sistem shift. 

7. Biaya Produksi

Peralatan di pabrik membutuhkan listrik

Dalam sebuah pembuatan mobil, proses produksi juga memerlukan biaya lagi dan prosesnya juga panjang, mulai dari material datang hingga dirakit menjadi utuh.

Dalam proses produksi juga membutuhkan beberapa hal yang digunakan nonstop seperti listrik, air dan lainnya. 

Untuk membuat sebuah mobil, memang membutuhkan waktu dan proses yang tidak singkat. Apalagi mereka sedang dikejar target untuk memenuhi permintaan konsumen, sudah pasti semuanya dikebut dan tidak mudah. 

8. Biaya Pengiriman

Pengiriman ke daerah pelosok membutuhkan biaya lebih tinggi

Setelah mobil jadi, maka mobil harus dikirim ke dealer. Nah, dalam proses pengiriman ini dibutuhkan biaya logistik untuk bongkar muat dan ongkos bensin, hingga tol. 

Selain itu, mobil yang diangkut juga harus diukur berapa beratnya, jarak dan lama pengiriman, yang tentunya jumlahnya lumayan diperhitungkan. 

Perlu dicatat, untuk detail pengeluaran sebuah perusahaan dalam proses produksi mobil tidak akan ada yang membocorkan, karena hal tersebut berkaitan dengan rahasia dapur.

Namun setidaknya delapan biaya yang harus dikeluarkan saat proses produksi kendaraan itulah yang pada akhirnya mempengaruhi harga mobil baru.

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Honda Civic

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Berita Terbaru

Viral Mobil Volvo Tabrak Rumah Tapi Tetap Utuh, Netizen Malah Komentar Begini

Mobil Volvo sering diberi label tank berwujud mobil, hal itu lantaran kendaraan asal Swedia ini begitu kuat. Bahkan kekuatan tersebut bukan cuma gimmick marketing semata, sebab sudah beberapa kali saat mobil Volvo terlibat dalam kecelakaan, kendaraan itu nyaris tak mengalami kerusakan berarti, sementara kendaraan lawannya hancur berantakan. Begitu juga yang belum lama ini ramai diperbincangkan di media sosial tentnag kejadian satu mobil Volvo jenis sedan yang terlihat menabrak sebuah rumah. Baca

Jangan Keliru, Ini Bedanya Mobil JDM dan Mobil Jepang yang Dijual CBU

Kalian yang suka dengan dunia otomotif tentu tidak asing dengan istilah Japanese Domestic Market atau JDM. Bagi sebagian orang, JDM bermakna mobil Jepang atau modifikasi ala Jepang namun makna sebenarnya bukanlah seperti itu. Sesuai dengan namanya yaitu Japanese Domestic Market, mengacu pada mobil buatan pabrikan resmi yang hanya dibuat dan dipasarkan di dalam negeri Jepang. Ini berarti, tidak semua mobil bikinan Jepang itu merupakan JDM bila diekspor ke luar negeri. Baca juga: Harga Beda Tipis

Daftar 20 Mobil MPV Terlaris Saat Ini, Bukan Lagi Toyota Avanza?

Di tengah serangan mobil Sport Utility Vehicle atau SUV yang semakin bermunculan, mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) tetap banyak dicari, seperti halnya Toyota Kijang Innova yang laku hingga 7.463 unit. Ya, melansir data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Agustus 2023, Toyota Kijang Innova Zenix terjual 5.354 unit dan Toyota Kijang Innova (Rebond masih dijual) tercatat 2.109 unit. Tingginya penjualan Toyota Kijang Innova Zenix memang tak lepas dari pamor mobil tersebu

Pilihan Mobil Pick Up Terbaik yang Legendaris, Suzuki Carry atau Mitsubishi L300?

Memilih mobil pick up terbaik memang bukan perkara mudah, mengingat saat hendak membeli kendaraan komersial butuh seleksi yang lebih ketat daripada membeli mobil penumpang. Pasalnya mobil tersebut akan menjadi alat perputaran roda bisnis Anda, namun disatu sisi jangan sampai mengganggu omset perusahaan. Karenanya mobil pick up terbaik juga wajib hemat dalam hal biaya kepemilikan, seperti urusan konsumsi bahan bakar, sampai budget untuk servis berkala juga jangan sampai menguras pendapatan usaha.

Honda AS Recall CR-V Hybrid 2023, Indonesia Terkena Dampaknya?

Honda CR-V (Spesifikasi | Berita) Hybrid 2023 belum lama ini diluncurkan di Tanah Air. Sebagai produk global, generasi kedelapan CR-V bukan hanya dijual di kawasan Asia, namun juga dipasarkan di beberapa negara di Amerika, Eropa dan Australia. Baru-baru ini Honda di Amerika melakukan penarikan kembali atau yang biasa disebut recall terhadap CR-V Hybrid 2023 terkait ditemukannya masalah pada bagian transmisi. Tidak banyak memang, hanya 19 CR-V baru dan Accord bertenaga hybrid yang ditarik dari pa

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil