Sejarah Toyota Yaris di Indonesia menarik untuk dibahas terlebih bagi kalian yang menyukai sebuah mobil hatchback.
Yaris sendiri disebut-sebut merupakan suksesor atau penerus dari Toyota Starlet yang terakhir kali meramaikan kancah otomotif Tanah Air pada tahun 1998.
Tak hanya Indonesia, sebenarnya Yaris juga di pasarkan di beberapa negara di kawasan Eropa, Amerika Utara, Australia, Selandia Baru, dan Asia.
Baca juga: Update Harga Toyota Yaris 2023, Lebih Murah dari Honda City Hatchback Membawa Beragam Keunggulan
Toyota Yaris pertama kali diperkenalkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) di Tanah Air pada tahun 2006 dengan memiliki kode bodi NCP91.
Memiliki bentuk bodi membulat, generasi pertama Yaris di Indoensia mempunyai julukan Yaris bakpao.
Sebagai pesaing utama Suzuki Swift, Honda Jazz, Ford Fiesta, Mazda2 dan juga Hyundai Grand i20, keberadaan generasi pertama Yaris di Indonesia saat itu diimpor secara utuh dari Thailand.
Hadir dalam tiga varian, yakni J, E dan S, Yaris bakpao sempat mengalami dua kali penyegaran, yang pertama pada 2009 dan selanjutnya 2012.
Di pasarkan hingga 2013, pada versi improvement yang kedua mobil ini ketambahan varian S Limited dan menjelang peralihan ke generasi keduanya, mobil ini mendapat tambahan varian TRD Sportivo yang tampil lebih sporty serta disematkannya body kit.
Bicara fitur keselamatannya, varian E nya ini dibenamkan dengan fitur berupa dual SRS airbag, rem cakram di depan dan rem tromol di belakang. Guna memberikan perlindungan lebih terhadap penggunannya, pada sistem pengeremannya tersebut mendapatkan tambahan berupa Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD) dan terakhir Brake Assist (BA).
Pada varian atas, Yaris NCP91 sudah dilengkapi dual SRS airbag, Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA) serta rem cakram di semua roda.
Untuk fitur unggulan mobil ini berhasil mendapatkan head unit 2din dengan 6 speaker, keyless entry, spion elektrik dengan pelipatan otomatis, dan laci penyimpanan barang dengan jumlah banyak.
Dari segi performa Yaris bakpao dibekali mesin 1NZ-FE DOHC VVT-i 4-silinder segaris, DOHC 16 valve 1.497 cc yang dapat memeras tenaga sebesar 109 PS di 6.000 rpm dan torsi 142 Nm pada 4.200 rpm yang dipadukan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
Baca juga: Toyota GR Yaris Facelift Meluncur Tahun Depan, Semakin Ganteng dan Bringas!
Generasi kedua Toyota Yaris dengan kode XP150 resmi diluncurkan di Indonesia pada 2014.
Pada generasi keduanya yang di pasarkan hingga 2018, mobil ini memiliki julukan Yaris lele karena pada bagian depannya yang berbentuk pipih memanjang menyerupai hewan bertubuh licin tersebut.
Tidak seperti Yaris sebelumnya yang diimpor langsung dari Thailand, Yaris lele menyandang status CKD (Completely Knocked Down) dengan memuat kandungan komponen lokal sebanyak 60 persen.
Dibuat di pabrik perakitan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang berlokasi di Karawang Barat, Jawa Barat, generasi kedua Yaris di Tanah Air dijajakan hingga 2018 dengan membawa tiga varian berbedam yakni; E, G, dan TRD Sportivo.
Bicara soal fitur, Yaris lele lebih lengkap dibanding model sebelumnya.
Seperti yang bisa dilihat didalamnya berhasil mendapatkan dual SRS Airbag, ABS, EBD, BA, power retractable mirror, tilt steering, engine start/stop button, serta steering wheel audio control switch, kemudian Toyota Navigation (GPS)dan koneksi internet pada headunit melalui WiFi di tipe G dan TRD
Untuk sistem hiburannya pun sudah menggunakan head unit layar sentuh 7 inci yang dipadukan dengan 6 speaker.
Oh iya, pada 2018 PT TAM meluncurkan Toyota Yaris Heykers merupakan versi crossovernya.
Dibandingkan versi biasa, Heykers ketambahan roof rail dan over fender.
Untuk performa yang dihasilkan, mobil ini menggunakan mesin serta transmisi yang sama seperti generasi sebelumnya.
Namun pada 2016, Toyota memberikan improvement dengan menyematkan jantung pacu 2NR-FE 4-silinder segaris, 16 Valve, DOHC, Dual VVT-i berkapasitas 1.496 cc dengan perolehan tenaga 107 PS di 6.000 rpm Serta torsi 140 Nm pada putaran 4.200 rpm.
Mesinnya memiliki pilihan transmisi manual 5-percepatan dan CVT.
Melihat adanya permintaan pasar akan sebuah mobil hatchback, PT TAM hadirkan Yaris joker pada 2020.
Masih menggunakan kode bodi yang sama seperti model sebelumnya, yakni XP150, generasi ketiganya mendapat julukan joker karena memiliki fascia menyerupai wajah Joker di film Batman dengan lampu projector pada sistem pencahayaan utama.
Dari sisi keselamatan bekendara Yaris joker sudah dilengkapi 7 airbags, Anti-Lock Braking System (ABS), Electronic Braking Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA).
Pada tipe TRD Sportivo yang merupakan varian tertinggi, roda belakang sudah dilengkapi rem cakram.
Menariknya, mobil ini kehadiran sejumlah fitur keselamatan modern speerti; Hill-Start Assist (HSA) dan juga Vehicle Stability Control (VSC).
Untuk mesin dan transmisinya, Yaris joker menggunakan kepunyaan Yaris lele lansiran 2018.
Selang tiga tahun kemunculan Yaris joker, Toyota Indonesia kembali memberikan update terhadap Yaris pada 2021.
Pada versi updatenya, varian TRD Sportivo digantikan oleh GR Sport.
Jika dilihat, versi GR Sport-nya menggunakan lampu LED menggantikan projector serta bumper depan berubah yang tak lagi menyerupai wajah joker.
Baik fitur unggulan maupun keselamatan berkendara, versi GR Sport serupa dengan model sebelumnya.
Baca juga: Toyota Yaris 2023 Facelift (Lagi), Harganya Terus Naik
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}