Toyota Kijang Innova J jadi pilihan tepat bagi kalian yang menginginkan Innova namun memiliki budget di bawah Daihatsu Sigra.
Kijang Innova J diluncurkan pertama kali pada 2009 berbarengan dengan hadirnya Innova facelift generasi pertama.
Mobil ini ditawarkan sebagai varian terbawah dengan Innova bermesin bensin.
Awalnya dihadirkan secara khusus menyasar segmen fleet, yang diperuntukan sebagai kendaraan operasional perusahaan.
Sebagai varian terendah, Kijang Innova J tampil lebih sederhana ketimbang tipe E, G dan V karena banyak fitur yang disunat.
Misalnya belum ada fog lamp, masih pakai steel wheels alias velg kaleng, tidak ada spion electric, bahkan konsol tengah pun tak ada.
Pada facelift kedua Innova generasi pertama yang dirilis Juli 2011 yang kemudian dikenal dengan nama Grand New Kijang Innova, tipe J ini juga ikut mendapat perubahan.
Alhasil, meski terlihat lebih polos dari varian tipe lainnya, mobil ini ditambah beberapa fitur unggulan yang tidak dimiliki mobil dengan varian terendah kebanyakan.
Model terakhirnya Kijang Innova J pun bertahan sampai 2013, dan dipasar mobil bekas, Innova J produksi terakhri kini ditawarkan mulai dari Rp130-Rp140 jutaan.
Banderol tersebut berarti lebih murah dari harga Daihatsu Sigra baru tipe X MT.
Baca juga: 3 Kelebihan Toyota Kijang Innova Bensin Bekas yang Jarang Orang Tahu
Mengenai tampilan eksterior, Innova J lansiran 2013 berbeda dengan tipe diatasnya.
Jika tipe E, G dan V memiliki grill lebih besar dengan julukan ‘barong’, varian terendahnya, J, tetap mempertahankan tampilan sebelumnya yang mempunyai sebutan Grand New Kijang Innova.
Untuk grillnya dilabur dengan, warna abu-abu serta silver di bagian atas.
Pada ujung kedua sisi bumper, mobil ini tidak dilengkapi foglamp.
Meski begitu sudah tersedia rumah foglamp, sehingga bisa digunakan jika kalian ingin melakukan upgrade.
Bergeser ke bagian samping, mobil ini masih menggunakan velg kaleng 14 inci yang ditutupi dop.
Tak hanya itu, Kijang Innova J juga belum mendapatkan mud-guard yang bisa menahan cipratan lumpur supaya tidak mengenai bodi bagian samping.
Untuk handel pintunya mobil ini dilabur dengan warna hitam doff tidak seperti tipe diatasnya yang dicat sewarna bodi.
Melihat ke bagian belakang, untuk pintu bagasinya tidak dilengkapi rear spoiler, juga belum ada rear deffoger.
Meski begitu pada kacanya berhasil disematkan wiper yang berfungsi untuk menyeka air saat hujan, guna meningkat visibilitas pengemudi ketika ingin melihat kendaraan lain di belakang melalui spion tengah.
Mengenai kelengkapan fitur Kijang Innova J 2013, di bagian dalamnya mobil ini berhasil tersematkan herad unit 2din yang mendukung format CD MP3 pada center clusternya.
Tak hanya itu, sebagai tipe terendah Kijang Innova J 2013 juga sudah mendapatkan dual SRS airbag di depan, tidak seperti lansiran 2014 ke bawah yang belum mendapatkan fitur tersebut.
Lingkar kemudinya, tipe ini sudah menggunakan model 4-spoke sama seperti varian diatasnya.
Dan menariknya, Kijang Innova J 2013 sudah memiliki fitur lain, seperti; seatbelt di semua bangku serta adanya force limiter di sisi pengemudi.
Untuk meningkatkan kenyamanan berkendara, mobil ini berhasil mendapatkan AC hingga baris ketiga dengan kisi-kisi yang dibuat rata plafon.
Lainnya, di dalam kalian juga dapat menemukan fitur berupa central lock, tilt steering, power steering, power window semua pintu, serta headrest hingga jok baris ketiga.
Berbeda dengan tipe E, G dan V yang memiliki pilihan mesin diesel, Kijang Innova J hadir dengan jantung pacu bensin 1.998 cc 1TR-FE 4-silinder segaris DOHC 16 valve VVT-i, yang sanggup melecutkan tenaga 136 PS di 5.600 rpm dan torsi 182 Nm di putaran 4.000 rpm.
Kemudian di varian ini juga tidak tersedia transmisi otomatis seperti halnya tipe E, G, dan V.
Spesifikasi Toyota Kijang Innova J | |
---|---|
Tipe mesin | 1TR-FE 4-silinder segaris DOHC 16 valve VVT-i |
Kapasitas silinder | 1.998 cc |
Tenaga maksimum | 136 PS @5.600 rpm |
Torsi maksimum | 182 Nm @4.000 rpm |
Jenis bahan bakar | Gasoline |
Suspensi depan | Double wishbone with coil spring and stabilizer |
Suspensi belakang | 4 Link with coil spring and lateral rod |
Rem depan | Cakram ventilasi |
Rem belakng | Tromol |
Baca juga: Konsumsi BBM Toyota Kijang Innova Bensin 2004 Kok Lebih Boros Dari Versi 2008, Apa Sebabnya?
Bicara soal kabin, Toyota Kijang Innova memiliki ruang yang terbilang luas.
Didalamnya mobil ini sanggup memuat 8 orang sekaligus dalam setiap kali melakukan perjalanan.
Dari segi berkendara pun cukup nyaman berkat jok yang dibuat lebar dan terasa empuk.
Tak hanya ruang kabin, untuk bagasinya Kijang Innova gen 1 mempunyai volume yang besar sehingga dapat menampung seluruh barang bawaan setiap anggota keluarga.
Jadi, tidak hanya muat banyak penumpang, mobil ini pun mampu mengangkut bermacam barang.
Keunggulan lain yang dimiliki Kijang Innova yaitu dari segi perawatan yang mudah.
Untuk menjaga performa, pemilik cukup melakukan tune up serta mengganti oli secara berkala.
Tidak perlu khawatir mengeluarkan uang banyak, untuk perawatannya mobil ini pun terbilang murah.
Oh iya, Kijang Innova diesel yang terdapat di tipe E, G dan V memiliki performa cukup buas pada tarikan bawah dan atas.
Menggunakan mesin diesel 2.494 cc, 2KD-FTV 4-silinder segaris 16 valve, DOHC intercooler turbocharger, jantung pacunya dapat memeras tenaga 102 PS di 3.600 rpm dengan torsi puncak 259 Nm pada 1.600~2.400 rpm.
Selain manual 5-percepatan, Kijang Innova mulai dari tipe E hadir dengan pilihan transmisi matic 4-percepatan ECT.
Gearbox maticnya dengan teknologi ECT yang digunakan selain tangguh juga dapat menghasilkan tenaga yang instan ke roda, serta perpindahan gigi cukup halus.
Sekedar informasi, ECT merupakan system pada transmisi otomatis Kijang Innova yang memanfaatkan teknologi elektronik untuk mengontrol kerja dari transmisi.
Pada ECT terdapat komponen elektronik seperti sensor, ECU dan beberapa actuator.
Secara prinsip bentuk dasar transmisi kontrol elektronik sama dengan transmisi otomatis biasa, perbedaannya hanya ada atau tidaknya speed sensor.
Transmisi otomatis biasa menggunakan governor valve sementara ECT memanfaatkan speed sensor.
Mengetahui konsumsi BBM-nya, Kijang Innova bensin terbilang sedikit boros.
Rata-rata pemakaian dalam kotanya di angka 7-9 km/liter dan 10-12 km/liter untuk penggunaan luar kotanya.
Tak hanya itu, kelemahan lainnya Kijang Innova yaitu pada radius putarnya yang besar.
Dengan begitu sedikit menyulitkan pengemudi ketika ingin parkir di tempat sempit ataupun memutar arah.
Lainnya, pada transmisi manual Kijang Innova terasa sedikit keras ketika melakukan perpindahan gigi.
Dengan perpindahan yang terasa keras tentunya sedikit menyulitkan pengemudi ketika ingin mengurangi atau menambah percepatan.
Untuk bagian suspensinya di bagian depan Kijang Innova menggunakan independent double wishbone dan 4-link lateral rod rigid axle pada roda belakang.
Mengenai bantingan yang dihasilkan untuk bagian belakang cenderung stiff.
Meski memiiki bantingan yang sedikit keras, mobil ini terasa cukup stabil ketika dipacu dalam kecepatan tinggi.
Baca juga: Toyota Kijang Innova Diesel 2005 Kini Cuma Rp125 Jutaan, Apa Masih Menarik?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}