Tak sedikit masyarakat Indonesia mencari mobil keluarga Rp 25 jutaan yang sekaligus bisa digunakan sebagai kendaraan usaha.
Namun perlu diketahui, mobil bekas di harga Rp 25 jutaan tentunya sudah tak lagi muda, dimana rata-rata usianya di atas 20 tahun yang mana sering membutuhkan perbaikan.
Meski seringkali membutuhkan perbaikan, pilihan mobil keluarga Rp 25 jutaan versi Autofun Indonesia ini untuk perawatannya terbilang mudah.
Dan berikut ini pilihan mobil keluarga Rp 25 jutaan yang bisa menjadi acuan buat kalian.
Pilihan mobil Rp 25 jutaan yang pertama adalah Daihatsu Espass.
Espass hingga kini masih cocok dipilih bagi kalian yang menginginkan mobil keluarga murah meriah.
Espass sendiri merupakan penerus Zebra dengan pintu tengah model sliding door yang pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 1995.
Menariknya mobil ini juga memiliki pintu belakang bukaan ke atas yang memudahkan akomodasi keluar-masuknya barang.
Mempunyai kabin cukup luas dengan lantai kabin dibuat rata berkat penggunaan sasis monokok, untuk kapasitas daya tampungnya Espass sanggup memuat 7 orang sekaligus.
Bahkan di beberapa model, mobil ini memiliki pilihan jok tengah model captain seat, yang memudahkan penumpang baris ketiga untuk keluar-masuk kabin melalui lorong di tengah.
Untuk jantung pacunya Espass hadir dalam dua varian mesin, yakni 1.300 cc dan 1.600 cc yang keduanya menganut sistem kombusi karburator.
Melihat spesifikasi pada brosur, mesin berkapasitas 1.298 cc, 4-silinder, SOHC yang digunakan mampu memeras tenaga hingga 76 PS di 5.600 rpm dan torsi 112 Nm pada 4.300 rpm.
Sedangkan pilihan mesin 1.598 cc 4-silinder segaris SOHC yang digunakan sanggup meletupkan tenaga 88 PS di 5.600 rpm dan torsi 140 Nm pada 3.200 rpm.
Sebagai informasi, pada 2004 Espass mendapatkan mesin baru yang sudah mengusung teknolgi Electronic Full Injection (EFI).
Pada mesin 1.298 cc 4 silinder, 16 valve, SOHC yang digunakan menghasilkan tenaga 79 PS di 6.000 rpm serta torsi maksimum 118 Nm pada 4.200 rpm.
Lainnya mobil ini juga hadir dengan pilihan mesin 1.495 cc EFI 4-silinder segaris 16 valve, SOHC yang dapat menghasilkan tenaga 89 PS di 6.000 rpm dan torsi 130 Nm pada putaran 3.800 rpm.
Baca juga: Fakta Daihatsu Zebra Espass, Mobil Bersosok Futuristik Pada Jamannya, Mirip Hyundai Staria
Suzuki Carry Futura adalah pilihan selanjutnya yang merupakan pesaing utama Daihatsu Espass.
Dengan mengandalkan desain body yang mengotak, kabin mobil ini terasa begitu luas.
Didalamnya mobil ini sanggup dimuati hingga 9 sekaligus sekaligus serta dapat membawa barang dengan jumlah banyak.
Oh iya, beberapa variannya mobil ini sudah dilengkapi AC yang dapat memberikan kenyamanan saat berkendara.
Khusus varian GRV dan GX mendapatkan tambahan double blower yang bisa memberikan tambahan udara sejuk hingga baris terakhirnya.
Banyak digunakan sebagai angkutan umum, untuk spare part mobil ini sangat melimpah dan mudah kalian temui di seluruh penjuru Tanah Air.
Selain itu kalian juga tidak perlu khawatir akan harga suku cadangnya, pasalnya harga yang ditawarkan juga terjangkau.
Saat diluncurkan pertama kali pada 1991, Suzuki Carry Futura hadir dengan menggendong mesin 1.300 cc berkodekan G13C berkombusi karburator.
Guna merasakan performa yang lebih besar, Suzuki juga menghadirkan mesin 1.600 cc untuk Carry Futura dengan kode G16.
Menuju satu dekade dalam serta meramaikan kancah otomotif Tanah Air, Carry Futura mendapatkan pilihan mesin G15A 1.500 cc yang mana masih mengusung teknologi karburator.
Demi mengikuti perkembangan teknologi serta lulus standard emisi Euro 2, pada kuartal pertama di 2005, Suzuki kembali memberikan penyegaran serta merubah sistem bahan bakar yang semula karburator menjadi injeksi dengan mesin 1.500 cc.
Sebagai informasi, untuk penggunaan bahan bakar dalam kota Carry Futura berada di angka 10-12 km/liter.
Sedangkan pemakaian luar kotanya diklaim dapat menempuh jarak 13-15 km/liter.
Toyota Kijang Super pertama kali diperkenalkan pada tahun 1986, sekaligus sebagai tanda lahirnya generasi ketiga Kijang di Tanah Air.
Meski sudah berusia lebih dari 30 tahun, namun nyatanya masih banyak yang menyukai Kijang Super, bahkan tak jarang mobil ini jadi andalan untuk alat transportasi kegiatan usaha masyarakat yang mudah dan murah dari segi perawatan.
Oh iya, Kijang Super hadir dalam dua model, yakni sasis panjang dan pendek.
Untuk sasis panjang lebih diminati lantaran sanggup membawa penumpang serta barang lebih banyak serta dilengkapi AC dengan double blower.
Tidak seperti generasi sebelumnya yang menggunakan mesin 3K, Kijang Super mendapatkan update pada jantung pacunya dengan kode mesin 5K.
Secara data, mesin 1.486 cc 4-silinder segaris OHV 8 valve ini mampu melecutkan tenaga hingga 70 PS dengan torsi maksimal mencapai 115 Nm.
Dengan kapasitas silinder yang lebih besar, tenaga yang dihasilkan dari mesin 5K ini pun juga dianggap lebih responsif pada tarikan awalnya dibandingkan Kijang sebelumnya.
Walau sudah mengalami perubahan mesin, namun sumber tenaga dari Kijang Super masih sama kuatnya dalam hal durabilitas dibanding Kijang generasi sebelumnya.
Baca juga: Perbedaan Toyota Kijang Super dan Kijang Grand Extra, Mobil Keluarga Favorit Era 90-an
Mengambil basis dari Mazda 323 Familia, Mazda Vantrend diluncurkan di Indonesia pada tahun 1993 yang juga merupakan pengembangan dari Mazda MR90 atau dengan nama lain Baby boomers.
Mazda Vantrend sendiri merupakan station wagon yang diproduksi secara lokal hingga tahun 1997.
Sebagai mobil keluarga 5-seater, sampai dengan saat ini Vantrend masih menarik perhatian para pecinta mobil bekas murah yang bukan cuma diperuntukan sebagai kendaraan keluarga, namun juga dapat digunakan mendukung kegiatan usaha.
Masuk dalam kategori station wagon, untuk bagasinya mobil ini sangat besar sehingga dapat digunakan untuk membawa barang dengan jumlah banyak.
Terlebih mobil ini dibekali mesin bensin 1.400 cc karburator SOHC 8 valve yang mudah dan murah dari segi perawatan.
Untuk tenaga yang dihasilkan sebesar 70 PS di 5.500 rpm serta torsi 107 Nm pada 3.500 rpm, dengan transmisi manual 5-percepatan yang selanjutnya diteruskan ke roda belakang untuk membuatnya berjalan.
Terakhir mobil keluarga Rp25 jutaan pilihannya ada pada Opel Blazer.
Pada tahun 1996 General Motors Buana Indonesia (GMBI) memperkenalkan Opel Blazer sebagai SUV tangguh sekaligus agresif yang memiliki kesan nyaman khas mobil Eropa.
Dalam pengembangannya Opel Balzer melibatkan tiga negara sekaligus, yakni; Jerman sebagai negara asalnya, Asutralia selaku negara yang memproduksi mesin di dalam pabrik Holden, dan Chevrolet pabrikan otomotif asal Amerika yang mendesain bagian luar serta dalamnya.
Dari segi berkendara Opel Blazer terbilang cukup nyaman ketika melibas jalan yang sedikit berkontur.
Terlebih kaki-kakinya memiliki daya tahan yang tinggi sehingga tidak mudah rusak.
Sebagai kendaraan SUV, untuk body-nya tebal dan tidak mudah kropos, karena material bahan yang digunakan dalam membuat bodynya menggunakan baja dua lapis.
Bicara kabin, Opel Blazer memiliki ruang yang luas, dimana baris paling belakangnya hanya dikhususkan untuk membawa barang bawaan dengan bukaan pintu bagasi atas dan bawah yang memudahkan penggunanya.
Mobil ini hadir dengan dua pilihan mesin bensin, yakni SOHC dan DOHC yang sama-sama memiliki kubikasi 2.200 cc.
Secara data, mesin 2.2 liter GM Family II Z22XE DOHC 4 silinder segaris 16 katup yang disematkan pada mobil ini mampu memuntahkan tenaga sebesar 144 PS di 5.400 rpm dengan torsi puncak 205 Nm pada 4.000 rpm.
Sedangkan mesin 2.2 liter GM Family II C22NE SOHC 4 silinder segaris 12 katup dapat meraih tenaga 140 PS di 5.600 rpm dan torsi 195 Nm pada 3.400 rpm.
Mesin yang digunakan diketahui sudah mengaplikasikan teknologi injeksi yang dikawinkan transmisi manual 5-percepatan.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Opel Blazer, SUV Tangguh Cuma Rp25 Jutaan!
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}