Memberlakukan jalur Contra Flow di jalan tol jadi salah satu strategi yang dilakukan pemerintah untuk memberi kelancaran dan ketertiban lalu lintas di masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Hal ini pula yang membuat pihak kepolisian melakukan buka-tutup satu lajur berlawanan arah sesuai jadwal dan kondisi lapangan untuk mengurai kepadatan jalan.
Di lapangan, kepolisian melakukan dua tahap penerapan sistem Contra Flow, yaitu:
Baca juga: Ingat, Ini Jadwal One Way, Contra Flow dan Ganjil Genap Arus Balik Lebaran 2023
Jadwal Contra Flow saat Arus Mudik:
Baca juga: Toyota Pastikan Pengguna Mobil Listrik Bisa Ngecas di 74 Dealer Resmi Selama Liburan Nataru 2024
Baca juga: Segini Tarif Tol Jakarta - Surabaya Terbaru, Awas Harganya Sudah Naik!
Penerapan sistem contra flow memang dianggap pilihan tepat untuk membuat jalur mudik dan balik menjadi lancar.
Hanya saja, tidak semua orang paham ketika mengemudi, terlebih saat contra flow, pengemudi akan memanfaatkan kondisi jalan berlawan yang sudah dikosongkan.
Maka dari itu, ketika melewati rute contra flow Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara menyatakan, jika melewati contra flow maka membutuhkan perhatian khusus.
"Salah sedikit saja, bisa fatal akibatnya. Untuk itu silahkan pelajari tips mengemudi di jalur contra flow berikut ini,” ujar Tara dalam keterangannya.
Nah, berikut beberapa tips penting melewati sistem contra flow:
1. Pelajari Jadwal dan Titik Contraflow
Sebelum melintas, Anda perlu mengetahui jadwal dan lokasi contraflow, yang biasanya diinformasikan melalui social media atau operator jalan tol.
Sebelum lajur lawan-arah pasti sudah ada rambu-rambu yang dipasang.
2. Pintu Keluar Tol Tidak Terlewati
Pada umumnya, jalur contra flow memiliki satu pintu masuk dan satu pintu keluar. Jika pintu gerbang keluar tol sudah terlewat, maka Anda perlu melanjutkan perjalanan hingga jalur contra flow berakhir dan mencari pintu keluar jalan tol.
Melihat rute contraflow antara KM 47 – KM 87 Jalan Tol Jakarta Cikampek, artinya semua pintu tol antara titik tersebut akan terlewati kalau memilih lajur contraflow.
Termasuk interchange menuju Jalan Tol Cipularang tujuan Bandung yang berada di Dawuan KM 67.
3. Waspada bagi Pengguna Jalan Layang Tol MBZ
Jalan Layang Tol MBZ memiliki titik akhir di sekitar KM 47 Jalan Tol Cikampek. Sehingga, ada kemungkinan Anda tidak bisa pindah ke lajur contra flow mengingat ada potensi tidak bisa memotong masuk ke aksesnya.
Maka dari itu, Anda harus memperhitungkannya kalau ternyata perkiraan ini benar.
4. Persiapan di Lajur Kanan Sebelum Akses ke Contra Flow
Ketika sudah mengetahui titik dan lokasi jalur contra flow, maka perlu mempersiapkan kendaraan di lajur kanan.
Bersiaplah sekitar dua km sebelum pintu masuk jalur contra flow supaya tidak kelewatan atau melakukan manuver mendadak yang berbahaya.
Misalnya, jalur contra flow berada di KM 47, maka pengemudi harus bersiap mengambil lajur kanan saat berada di KM 45.
Dengan demikian, arus lalu lintas kendaraan lain tidak akan terganggu dan tidak memicu kecelakaan. Nyalakan sein kanan saat jarak dengan akses masuk tinggal 500 meter.
5. Atur Kecepatan Mobil
Mobil tidak boleh terlalu cepat atau terlalu lambat di lajur lawan arah ini. Jika terlalu pelan, akan menghambat lalu lintas.
Namun kalau terlalu cepat juga berbahaya mengingat berada di jalur mobil lain dari lawan arah. Idealnya, kecepatan kendaraan di jalur contra flow adalah 60 km/jam.
6. Jaga Jarak Aman
Anda harus menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, dengan menerapkan teori tiga detik untuk menjaga jarak aman.
Dengan menjaga jarak aman, dapat membuat mengantisipasi segala kemungkinan.
7. Hindari Keluar Jalur Contraflow
Mobil Anda akan langsung berhadapan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan sehingga memiliki tingkat bahaya tinggi. Apabila ada kendaraan yang keluar dari jalur contra flow ataupun sebaliknya, tentu sangat berbahaya.
8. Perhatikan Kondisi Sopir dan Penumpang
Metode safety driving perlu diterapkan selama melintasi jalur lawan-arah, terutama adalah jangan main ponsel atau hal yang mengalihkan perhatian.
Fokus dan waspada dengan melihat ke arah depan, sisi kanan dan kiri lewat spion, dan sesekali melihat ke arah belakang.
Selain itu, pastikan Anda dalam kondisi prima dan tidak mengantuk agar lebih waspada saat hendak memasuki jalur contra flow yang berjarak sekitar 40 km itu.
Pastikan pula penumpang tidak ada kebutuhan ke toilet dan bahan bakar mencukupi.
9. Mobil Dalam Kondisi Sehat
Karena hanya memanfaatkan satu lajur jalan dan tidak bisa kembali ke lajur normal, posisi berhenti mobil yang mogok akan langsung memblokade arus lalu lintas, bahkan bisa berhenti total jika tidak ada solusinya.
Pastikan mobil dalam kondisi sehat sebelum memutuskan untuk masuk ke jalur ini. Jangan memaksakan untuk melewatinya kalau terdeteksi ada potensi masalah.
Sebaiknya tetap lewat jalur normal dan berkunjung ke Posko Siaga 24 Jam Auto2000 di Rest Area KM 57 untuk pemeriksaan.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}