Pemilik Mitsubishi L300 Euro 4 Wajib Lakukan Cara Ini Supaya Mobil Tidak Gampang Rusak

Mitsubishi L300 Euro 4 diluncurkan di Indonesia pada Juni 2022.

Saat pertama kali diluncurkan, mobil niaga ini menuai banyak polemik lantaran disebut-sebut kurang cocok menggunakan solar dengan kualitas rendah, dan tak sebandel model sebelumnya yang menggunakan diesel legendaris 4D56.

Kehadiran generasi terbaru Elsapek sendiri guna memenuhi kebijakan pemerintah akan regulasi standar emisi Euro 4 untuk kendaraan baru bermesin diesel yang diberlakukan sejak April 2022.

Bila dibandingkan dengan L300 Euro 2, mobil ini memiliki perbedaan yang massive khususnya di bagian mesin dan dimensi.

Untuk bentuk hampir keseluruhan masih sama dengan model sebelumnya, dengan mempertahankan desain mengotak serta minimnya fitur unggulan maupun keselamatan.

Menggunakan mesin baru turbocharger dengan teknologi common rail, menurut para pemerhati otomotif pemilik L300 Euro 4 diwajibkan untuk melakukan perawatan secara lebih intens guna menjaga performa mesin agar selalu optimal dan awet.

Karenanya secara keseluruhan L300 Euro 4 dikontrol menggunakan Electronic Control Unit (ECU) serta memiliki banyak sensor.

Mobil niaga ini pun juga sudah dibekali sistem Exhaust Gas Recirculation (EGR), Positive Crankcase Ventilation, dan Diesel Oxidation Catalyst Muffler yang berfungsi untuk mereduksi gas buang Nitrogen Oksida.

Memiliki teknologi modern, maka apabila tidak dilakukan perawatan secara khusus, bisa dipastikan usia mobil tidak akan bertahan lama.

Lantas cara apa yang wajib dilakukan pemilik atau pengguna Mitsubishi L300 Euro 4 supaya mobilnya awet?

Baca juga: Kelebihan Isuzu Traga yang Tidak Bisa Dikalahkan Mitsubishi L300

1. Pengguna Mitsubishi L300 Euro 4 Tidak Boleh Asal Menginjak Pedal Gas Saat Melakukan Akselerasi

Sama seperti mobil modern pada umumnya, untuk membuka skep pada throttle body L300 Euro 4 mobil ini diatur menggunakan sensor dengan teknologi yang dinamai Throttle By Wire (TBW).

Penggunaan TBW pada mobil modern dimaksudkan supaya konsumsi bahan bakar yang masuk diatur secara baik ketika pengemudi menginjak pedal gas secara spontan.

Keunggulan lainnya, teknologi TBW ini juga sanggup menghemat penggunaan bahan bakar.

Namun efek dari penggunaan TBW sendiri membuat responsivitas mobil terasa berat khususnya pada tarikan bawah.

Hal ini membuat pengguna L300 Euro 4 yang belum tahu memaksa untuk menginjak pedal gas lebih dalam secara spontan, guna mendapati kecepatan yang diinginkan.

Padahal untuk meningkatkan putaran RPM pada mobil ini pengguna diharuskan menekan pedal gas secara perlahan.

Karena ditemui kasus baru-baru ini L300 Euro 4 mengalami kerusakan di bagian mesin, yang mana setelah dilakukan penyelidikan pengemudi sering menambah kecepatan dengan cara menginjak pedal gas secara spontan tanpa diurut secara perlahan.

2. Panaskan Mesin Sebelum Berkendara, dan Biarkan 1 Menit Mesin Hidup Sebelu Dimatikan

Mendapatkan pembaharuan di sisi teknologi mesin, mobil ini bukan cuma ramah lingkungan tapi juga minim getaran, serta memberikan torsi lebih besar sekaligus bertenaga 40% dibandingkan model sebelumnya.

Untuk jantung pacunya mobil ini menggunakan mesin diesel baru berkode 4N14 berkapasitas 2.268 cc 4-silinder segaris, Direct Injection, Inter Cooler Common Rail Turbocharger.

Di atas kertas mesin ini sanggup memeras tenaga hingga 99,25 PS di 3.500 rpm dengan torsi puncak mencapai 200 Nm pada putaran 1.000-3.500 rpm.

Karena sudah disematkan turbo, maka mobil wajib dipanaskan sebelum melakukan perjalanan paling tidak 5 menit.

Tujuan mesin dipanaskan suapaya oli naik melumasi as turbin guna menghindari keausan dengan cepat.

Tak hanya itu, setelah mobil digunakan berpergian jauh ada baiknya membiarkan mesin dalam keadaan RPM idle 1-2 menit seblum dimatikan.

Hal ini ditujukan supaya suhu panas pada turbo berkurang sehingga memperpanjang usia turbo itu sendiri.

Jika tidak ingin repot, pemilik bisa menambahkan turbo timer yang dapat distel menyesuaikan kemauan.

3. Ganti Oli Setiap 5.000 Kilometer

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan pemilik Mitsubisi L300 Euro 4 supaya mesinnya tetap awet yakni melakukan penggantian oli mesin setiap 5.000 kilometer.

Selain rutin mengganti oli di pemakaian 5.000 kilometer, oli mesin yang digunakan harus memiliki tingkat kekentalan encer.

Penggunaan oli encer pada L300 Euro 4 bukan tanpa alasan.

Sebab, oli dengan viskositas yang lebih encer juga berfungsi untuk melumasi as turbin di dalam turbo agar bagian tersebut awet.

Oh iya, pemilik juga diharuskan untuk mengganti filter oli setiap 2 atau 3 kali melakukan penggantian oli mesin.

4. Penggantian Filter Solar Setiap 10.000 Kilometer Guna Menghindari Mesin Mogok

Berikutnya yang perlu dilakukan pemilik L300 Euro 4 yakni melakukan penggantian filter solar setiap pemakaian 10.000 kilometer.

Penggantian filter solar dilakukan secara berkala bertujuan agar endapan lumpur yang terdapat pada solar tidak ikut masuk ke dalam ruang mesin.

Jika filter solar telat dilakukan penggantian, maka lumpur bisa saja ikut terbawa dan menyangkut di injector.

Injector yang tersumbat dengan lumpur atau kotoran tidak dapat menyemprotkan bahan bakar secara maksimal.

Karena pada umumnya mobil niaga bermesin diesel Euro 4 menggunakan solar dengan kandungan sulfur tinggi seperti biosolar guna menekan biaya perjalanan.

Baca juga: Pilihan Mobil Pick Up Terbaik yang Legendaris, Suzuki Carry atau Mitsubishi L300?

Keunggulan Mitsubishi L300 Euro 4 Dibanding Model Sebelumnya

1. Dimensi Lebih Besar, Kapasitas Muat Barang Jadi Lebih Banyak

Selain lebih ramah lingkungan, sera minim getaran dengan menghasilkan torsi lebih besar sekaligus bertenaga 40% dibandingkan model sebelumnya, L300 Euro 4 juta punya dimensi lebih besar.

Seperti diketahui untuk kapasitas kargonya Mitsubishi L300 Euro 4 kini lebih luas 8%.

Jika model sebelumnya memiliki panjang 2.430 mm untuk muatan kargonya, kini menjadi 2.630 mm atau lebih panjang 200 mm.

Dengan kapasitas daya angkut yang lebih besar, tentunya konsumen dapat mengakomodir muatan barang lebih banyak.

Secara kapasitas daya angkut barangnya L300 Euro 4 sanggup membawa beban maksmimal seberat 2.345 kg.

Meski tak sampai 2,5 ton, kenyataannya mobil ini masih dengan mudah membawa beban lebih berat bahkan mencapai 4 ton sehingga disukai para pelaku bisnis.

Oh iya, untuk tinggi keseluruhan L300 Euro 4 juga lebih jangkung 100 mm yang mana memudahkan penggunanya saat membawa barang banyak tanpa khawatir mentok.

2. Terlihat Sedikit Lebih Modern

Melihat daripada tampilannya saat ini L300 Euro 4 terlihat sedikit lebih modern.

Pada bagian fascia, mobil ini dilengkapi dengan grill depan berlapiskan krom dengan dimensi besar.

Disisi lain, bumpernya juga berubah dengan mendapatkan tambahan plat dibawahnya seperti Isuzu Bison.

Tak hanya itu, di bagian interior mobil ini terasa sedikit lebih modern dan nyaman digunakan.

Dikarenakan mobil ini untuk doortrimnya telah dilengkapi speaker split di setiap pintu yang terhubung dengan head unit single din.

Untuk tampilan meterclusternya pun turut mendapatkan penyegara, dimana kini terdapat MID dengan tampilan monokrom yang menampilkan jarak tempuh kendaraan serta waktu secara real time.

Memudahkan penggunanya setiap ingin keluar masuk kabin, pada pilar A di bagian dalam pun disematkan hand grip di kedua sisi.

Harga Mitsubishi L300 Euro 4 Per Desember 2023

• Cab Chassis Rp222.150.000
• Pick Up Flat Deck Rp227.900.000

Baca juga: Nggak Disangka, Biaya Modifikasi Mitsubishi L300 Ternyata Bisa Sampai Setengah Harga Mobilnya