5 Mobil Irit BBM Jenis LMPV, Cocok Buat yang Gemar Jalan-jalan dengan Buget Pas-pasan

Mobil irit BBM tidak melulu LCGC dan city car, jenis LMPV juga hemat bahan bakar berkat teknologi yang diusungnya.

Meski irit BBM, mobil jenis ini umumnya memiliki performa tinggi serta nyaman digunakan.

Tak heran jika mobil LMPV masih menjadi andalan bagi sebagian besar keluarga Indonesia, yang memiliki penghasilan atau budget pas-pasan.

Selain digunakan sebagai kendaraan keluarga, mobil jenis LMPV yang irit BBM ini kerap dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan bisnis.

Mulai dari kendaraan operasional perusahaan, rental, taksi milik perusahaan besar, bahkan taksi online.

Untuk mengetahui apa saja pilihan mobil irit BBM jenis LMPV, simak terus ulasan berikut.

Baca juga: Bukan Cuma Tangguh di Pertambangan, Isuzu MU-X Juga Cocok Jadi Mobil Keluarga

1. Mobil Irit BBM, Toyota Avanza Masih Jadi Andalan

Toyota Avanza

Generasi ketiga Toyota Avanza hadir dengan membawa banyak perubahan dibandingkan generasi-generasi sebelumnya.

Jika generasi pertama dan keduanya dibangun menggunakan struktur sasis berjeniskan U-IMV (Under-IMV), kini Avanza ditopang memakai sasis dengan teknologi DNGA (Daihatsu New Global Architecture).

Seperti diketahui platform DNGA pada Avanza memiliki keunggulan seperti; peningkatan performa, akselerasi, peningkatan tingkat kestabilan kendaraan, keleluasan kabin, teknologi dan fitur kenyamanan dan keselamatan terkini, serta yang terpenting lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.

Bicara mengenai bahan bakar yang efisien pada Avanza generasi ketiga, faktor pendukung lainnya yakni; penggunaan transmisi CVT pada varian matic, serta penggerak roda depan (FWD) yang langsung mendistribusikan tenaga dari mesin ke roda tanpa banyak daya terbuang.

Avanza kini ditawarkan dalam dua varian, yakni E dan G yang mana untuk harga barunya dibandrol mulai dari Rp237,1 juta sampai dengan Rp274,5 juta OTR Jakarta.

Untuk tipe E yang ditawarkan dibekali mesin 1.3L 1NR-VE 1.329 cc DOHC 4 silinder segaris dual VVT-i yang mampu memeras tenaga sebesar 98 PS di 6.000 rpm dan torsi 121 Nm pada 4.200 rpm.

Berbeda dengan tipe terendahnya, varian G nya hadir dengan mesin 1.5L 2NR-VE 1.496 cc DOHC 4 silinder segaris dual VVT-i yang menghasilkan tenaga 106 PS di 6.000 rpm dan torsi puncak 137 Nm pada putaran 4.200 rpm.

Kedua mesin yang digunakan dipadukan transmisi manual 5-percepatan dan matic jenis CVT.

Bicara mengenai konsumsi BBM yang dihasilkan, berdasarkan pengetesan yang kami lakukan untuk penggunaan dalam kota versi 1.5 CVT dapat menempuh jarak 14 km/liter.

Berbeda ketika kami gunakan berpergian ke luar kota yang notabennya melaju secara konstan 100 km/jam dengan putaran mesin di angka 2.000-2.500 rpm, untuk konsumsi BBM-nya di angka 18 km/liter metode full-to-full.

2. Konsumsi BBM Daihatsu Xenia Tak Jauh Berbeda dengan Avanza

Daihatsu Xenia

Terkait konsumsi BBM Daihatsu Xenia seharusnya tak jauh berbeda dengan Avanza, mengingat keduanya memiliki spesifikasi yang sama hanya berbeda di tampilan dan fitur, dengan menghasilkan bobot kendaraan beda hanya sepersian gram.

Mengenai jantung pacunya, Xenia hadir dengan pilihan mesin 1.300 cc untuk tipe M, X dan R. Sedangkan mesin 1.500 cc hanya tersedia di varian R.

Mesin 1.300 cc dan 1.500 cc menghasilkan tenaga yang sama seperti di Avanza E dan G.

Namun khusus tipe M, mobil ini hanya menggunakan transmisi manual 5 -percepatan, berbeda dengan dua varian diatasnya yang mendapat pilihan transmisi matic CVT.

Mesin 1.300 cc mungkin akan lebih efisien untuk penggunaan di dalam kota.

Akan tetapi, untuk berkendara ke luar kota, mesin berkapasitas 1.500 cc bisa lebih baik konsumsi BBM yang dihasilkan.

Disebutkan beberapa pemiliknya, varian 1.300 cc untuk transmisi CVT mobil ini sanggup berjalan sejauh 15 km/liter.

Namun untuk luar kotanya disebutkan bahwa konsumsi BBM-nya berada di angka 17-18 km/liter.

Bicara mengenai versi manual bermesin 1.300 cc, untuk penggunaan dalam kotanya bisa lebih irit 1-2 km/liter dari varian CVT, namun untuk penggunaan luar kota cenderung lebih boros 1-2 km/liter.  

Sebagai informasi, berdasarkan pengetesan yang dilakukan secara internal oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Xenia 1.300 CC

CVT dengan kecepatan sebesar 60 km/jam menghabiskan 29.9 km/liter. Sedangkan melaju pada kecepatan 100 km/jam, penggunaan BBM yang dibutuhkan sekitar 17,7 km/liter.

3. Konsumsi BBM Mitsubishi Xpander Nggak Kalah Irit

Mitsubishi Xpander

Pilihan mobil irit BBM jenis LMPV berikutnya adalah Mitsubishi Xpander facelift.

Versi penyegaran Xpander ini diluncurkan pada Agustus 2021 dengan mendapatkan sejumlah improvement pada tampilan wajah dan buritan, serta dashboard.

Dari segi fitur mobil ini juga memperoleh tambahan guna memberikan kenyamanan serta keamanan selama berkendara.

Bicara soal performa, mobil ini dibenamkan mesin 4A91 MIVEC 4-silinder segaris DOHC 16 Valve Euro4 dengan kapasitas 1.499 cc, yang menghasilkan tenaga sebesar 105 PS di 6.000 rpm dan torsi puncak 141 Nm pada 4.000 rpm.

Performa yang dihasilkan terasa sedikit lebih galak pada putaran bawah berkat penggunaan transmisi CVT pada varian maticnya.  

Transmisi CVT yang digunakan memiliki teknologi untuk memberikan keseimbangan antara akselerasi yang maksimal dan agresif layaknya transmisi AT 8 percepatan namun hemat bahan bakar.

Selain itu mobil ini memiliki pilihan transmisi manual 5-percepatan dengan tenaga yang dihasilkan selanjutnya diteruskan ke penggerak roda depan. 

Menyoal konsumsi BBM yang diraih, Xpander dengan transmisi CVT rata-rata pemakaian dalam kotanya tembus 14-15 km/l dan penggunaan luar kota di angka 17,5- 18 km/l.

Baca juga: Ini Alasan Mitsubishi Pilih Xpander Hybrid Produksi di Thailand, Bikin Iri!

4. Andalkan Transmisi Matic Lawas, Suzuki Ertiga Hybrid Lebih Irit dari Avanza-Xenia

Suzuki Ertiga Hybrid

Suzuki Ertiga kini hadir dengan mengusung teknologi hybrid yang dinamakan SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) khusus untuk varian GX dan SS.

Teknologi SHVS sendiri menggabungkan elektrifikasi berupa ISG (Integrated Starter Generator) dan Lithium-Ion Battery 7 AH yang yang dapat memperingan kerja putaran mesin serta memerintahkan mesin mati secara otomatis saat mobil dalam kondisi berhenti sepenuhnya.

Ertiga Hybrid dibekali mesin K15B 4-silinder segaris DOHC 16 valve multipoint injection yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 104,7 PS di angka 6.000 rpm serta torsi puncakk 138 Nm di putaran 4.400 rpm.

Untuk transmisnya yang digunakan yanki manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan torque converter.

Berdasarkan pengetesan yang dilakukan oleh Autofun Indonesia dengan bekendara luar kota kecepatan bekisar 60-80 km/jam, untuk konsumsi BBM yang dihasilkan dari Ertiga Hybrid bertransmisi otomatis mencapai 22,52 km/liter.

Sedangkan Ertiga Hybrid dengan transmisi manual, catatan jarak yang ditempuhnya sejauh 18,77 km/liter.

Mengenai konsumsi BBM Suzuki Ertiga varian non hybrid, berdasarkan ujicoba tes BT2MP pada 2018 untuk gaya berkendara konstan di jalan bebas hambatan, mobil ini mampu mencatat angka konsumsi BBM 16,73 km/liter untuk transmisi automatic dan 18,09 km/liter untuk transmisi manual.

Sedikit menarik kesimpulan, varian matic Suzuki Ertiga Hybrid lebih irit 5,79 km/liter dibandingkan dengan Ertiga non hybrid dengan transmisi AT.

Beda halnya pada model manual, Ertiga Hybrid lebih hemat 0,68 km/liter dari Ertiga non hybrid.

5. Hyundai Stargazer Paling Irit di Kelasnya?

Hyundai Stargazer

Hyundai Stargazer saat ini menjadi satu-satunya LMPV di luar brand Jepang berpenggerak roda depan yang bersaing secara langsung dengan Avanza, Xenia, Xpander dan juga Ertiga.

Sebagai pendatang baru, Stargazer memiliki desain yang tampil begitu futuristik sekaligus dinamis.

Dari segi performa, Stargazer memiliki tenaga paling besar di kelasnya.

Berbekal mesin Smartstream G1.5L MPI 4-silinder segaris berkapasitas 1.497 cc, di atas kertas tenaga yang dihasilkan sebesar 115 PS di 6.300 rpm dengan torsi puncak 143,8 Nm pada 4.500 rpm. 

Mengenai transmisinya mobil ini ditawarkan dalam dua pilihan, yakni manual 6-percepatan dan IVT (CVT).

Berdasarkan pengetesan yang dilakukan beberapa pemiliknya dan disampaikan melalui forum, rata-rata untuk penggunaan dalam kotanya di angka 13,5-14 km/liter dan 18 km/liter pemakaian luar kotanya.

Baca juga: Hyundai Stargazer Lama Bisa Ganti Dashboard Retrofit Seperti Baru, Ini Harganya

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Enda

Reporter

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia...

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Toyota Avanza

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Related Videos

Avanza, Xpander, Ertiga, Siapa yang Paling Lega dan Banyak Fitur? | Mobil Baru di GIIAS 2021

Kali Ini Kami Tes Xpander dan Veloz dari Segala Aspek!

Avanza, Xpander, Ertiga, Siapa yang Paling Lega dan Banyak Fitur? | Mobil Baru di GIIAS 2021

2021 Mitsubishi Xpander Black Edition: Adventure in Black

Sekilas beda Xpander ultimate dan sport

Cara menggunakan transmisi atau gigi manual pada xpander

Improvement Hyundai Stargazer Essential | First Look Autofun

Rekomendasi Mobil Keluarga AutoFun Indonesia 2023 (FCR)

2022 Hyundai Stargazer - Tempat Ternyaman bagi Setiap Perjalanan

Hyundai Stargazer 2022 - Bintang Baru Keluarga

Toyota Kijang Kapsul diesel dihadirkan sebagai pesaing Isuzu Panther, menemani varian Toyota Kijang yang bermesin bensin. Mobil ini pertama kali dihadirkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) pada tahun 1997 sebagai Toyota Kijang generasi keempat. Dinamai Kijang Kapsul, lantaran bentuk bodi eksterior Kijang gen 4 tersebut hadir serba membulat seperti kapsul. Rancang bangunnya benar-benar berbeda dibanding Toyota Kijang Gen 3 yang dikenal dengan nama Kijang Super atau Kijang Grand. Selain ubahan bod
Memahami kelemahan sebuah mobiladalah hal yang wajib Anda ketahui sebelum membelinya, terlebih untuk mobil bekas. Mengingat usia pakai, kendaraan-kendaraan ini tentu mulai muncul berbagai "penyakit", apalagi kita tidak mengetahui bagaimana karakter berkendara dan perawatan yang dilakuakn pemilik sebelumnya. Mungkin mobil tersebut masih punya sosok yang menarik, seperti Suzuki Grand Escudo yang tetap terlihat gagah hingga kini. Atau mobil bekas ini harganya sudha jauh lebih terjangkau dibanding s
Suzuki Jimny 5 pintu diduga kuat akan resmi duluncurkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Indonesia pada ajang IIMS (Indonesia International Motor Show) 2024 mendatang. Sebagai informasi, IIMS 2024 akan digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 15-25 Februari. Dan menjelang peluncuran secara resminya di Tanah Air yang sudah akan terjadi dalam waktu dekat, rupanya keran pemesanan untuk Suzuki Jimny 5 pintu sudah mulai dibuka. "Produk terbaru nantinya yang diluncurkan 15 Februari 2024 bagian
Beberapa waktu lalu sosok Jaecoo 7 tertangkap kamera sedang melakukan tes jalan di wilayah Palembang yang diketahui merupakan unit kepunyaan Chery Indonesia. Dikatakan Rifkie Setiawan selaku Head of Marketing and Public Relation PT Chery Motor Indonesia kepada Autofun Indonesia, Jaecoo 7 yang tertangkap kamera oleh salah satu warganet tersebut merupakan model SUV terbarunya yang bakal di pasarkan di Tanah Air. Sebagai informasi, Jaecoo merupakan sub brand Chery layaknya Omoda. Sebagai brand luxu
Merek otomotif asal Vietnam, VinFast siap turut meramaikan pasar otomotif untuk bersaing dengan sejumlah brand ternama yang ada Indonesia di tahun ini. Tak tanggung-tanggung, VinFast berencana mengucurkan dana investasi cukup tinggi, yaitu senilai US$1,2 miliar atau setara Rp18,6 trilun. Menurut Direktur Penjualan dan Jaringan VinFast Indonesia Surachman Nugroho, investasi yang dilakukan VinFast di Tanah Air termasuk pembangunan pabrik seluas 200 hektar yang rencananya berlokasi di Bekasi, Jawa

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Toyota Avanza
Lihat