Toyota jadi produsen otomotif yang kini sedang mendapatkan sorotan karena buntut beberapa masalah skandal yang menerpa.
Ya, di akhir Januari 2024, skandal Toyota dipicu atas laporan Toyota Industrie Toyota Industries Corporation (TICO) kepada Toyota Motor Corporation (TMC) terkait ada penyimpangan uji emisi pada mobil bermesin diesel.
Mundur setahun sebelumnya atau pada tahun 2023, Toyota melalui keluarga terdekatnya pada April 2023 mengumumkan, bahwa Daihatsu Motor Co mengakui kalau mereka telah memodifikasi bagian dalam pintu untuk memanipulasi data uji tabrak samping.
Namun karena produk yang dibuat Daihatsu dijual dengan nama brand Toyota, maka hal itu juga ikut menyeret nama Toyota.
Di tahun yang sama, Daihatsu kembali mengumumkan menghentikan sementara distribusi produknya, setelah Komite Independen Pihak menemukan adanya penyimpangan prosedur saat proses pengujian terhadap 174 kasus pada 64 model di 25 item pengujian produk yang mereka produksi.
Lagi, meski yang memproduksi Daihatsu, namun beberapa produknya dijual di bawah merek Toyota.
Masalah di Toyota Group bukan hanya Toyota dan Daihatsu saja, tetapi pernah juga terjadi pada Hino Motors lantaran memanipulasi data emisi sejak 2003.
Baca juga: 64 Mobil Daihatsu Terbukti Lakukan Kecurangan Saat Uji Keselamatan, Termasuk Avanza
Berbagai kasus skandal Toyota yang mencoreng Toyota Group ini memang cukup serius, karena bisa membuat raksasa otomotif asal Jepang hilang kepercayaan dari publik, khususnya pecinta produk Toyota.
Dengan kasus ini pula, cucu pendiri Toyota, yaitu Akio Toyoda yang saat ini menjabat sebagai Chairman TMC turun tangan.
Menurut Toyoda, dirinya menjadi orang yang bertanggung jawab atas grup Toyota.
"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan dan pemangku kepentingan kami atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang disebabkan oleh ketidakberesan berturut-turut di Hino Motors, Daihatsu, dan Toyota Industries," ungkap Toyoda.
Dia menyebutkan, dengan adanya sederet kasus yang menimpa Toyota maka dia akan memimpin transformasi perubahan yang dilakukan perusahaan.
Toyoda juga berjanji untuk kembali menciptakan hal-hal yang lebih baik yang membuat banyak orang bahagia sesuai dengan visi Toyota Group, yaitu Inventing our path forward, together atau menciptakan jalan ke depan, bersama-sama.
"Berdasarkan visi ini, kita semua harus merangkul semangat penemuan dalam diri kita, memikirkan orang lain, mengasah keterampilan kita, dan terus melakukan hal yang benar," ujarnya.
Dengan melakukan hal ini, Toyoda menginginkan agar Toyota dapat membangun budaya saling bersyukur, dan memastikan perusahaan dibutuhkan di masa depan.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}