Sebuah rekaman video berdurasi 28 detik viral di media sosial, karena mobil Low Cost Green Car atau LCGC bawa barang dalam jumlah banyak.
Video yang diunggah akun media sosial X itu memperlihat, mobil LCGC jenis Toyota Calya, Daihatsu Sigra, dan Daihatsu Ayla mencoba membawa barang di dalam hingga menonjol keluar.
Bahkan saking banyaknya barang bawaan, kaca jendela di baris kedua tidak bisa dibuka, dan pintu bagasi belakang tidak bisa ditutup rapat.
Baca juga: Viral Anggota Komunitas Toyota Avanza Hadang dan Hendak Pukul Pengemudi Fortuner
Tak hanya itu, sejumlah barang yang diangkut di atap mobil kemudian diikat oleh seutas tali sebagai pengaman agar tidak terjatuh.
"Orang Indonesia sebenarnya nggak butuh mobil fitur berlimpah. Yang penting bisa di siksa, part murah, service nya gampang," tulis akun X @innovacommunity.
Jika melihat plat nomor KB pada mobil tersebut, kemungkinan video ini berada di wilayah Provinsi Kalimantan Barat.
Baca juga: Viral Ferrari 458 Italia Seruduk Mobil dan Motor di Bundaran Senayan, Tenaganya Bikin Merinding
Peristiwa mobil LCGC layaknya truk bermuatan Over Dimension Overloading (ODOL) ini ikut mendapatkan komentar dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana.
Menurut Sony, membawa barang dengan jumlah banyak pada sebuah kendaraan memang sah-sah saja.
Akan tetapi, lanjut dia, kendaraan yang digunakan harus sesuai dengan peruntukannya.
"Yang nggak boleh menghilangkan nilai-nilai keselamatan. Barang yang dimuat ke dalam kabin harus pada tempatnya, beratnya sesuai dengan kemampuan suspensi, chasis dengan perhitungan keamanan," ungkap Sony, Kepada AutoFun melalui pesan singkat.
Baca juga: Viral Pengantar Jenazah Minta Jalan, Sopir Truk Dipukul dan Ditendang
Sony menyatakan, jika ingin membawa barang dalam jumlah banyak, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, sebelum mengangkut barang pada sebuah mobil, maka hal penting yang perlu dilakukan adalah mengetahui apakah barang tersebut muat di bawa.
Kedua, pastikan juga apakah bobot barang yang dibawa sesuai dengan kemampuan kendaraan.
Ketiga, pastikan jenis barang yang akan dibawa aman selama perjalanan.
Keempat, memastikan apakah pengemudi mampu menyeimbangkan kendaraan jika membawa barang dengan jumlah banyak.
"Apalagi kalau sampai keluar dari dimensi kendaraannya, itu sudah melibatkan keselamatan pihak lain," ucap Sony.
Seperti diketahui, membawa barang dalam jumlah banyak bisa membuat kendaraan jadi hilang kendali, termasuk hilangnya visibilitas karena kaca spion ikut tertutup.
Dengan adanya video viral tersebut, Sony memberikan beberapa tips aman jika membawa barang di mobil.
"Jadi yang aman, lihat dan baca manual book (buku manual)," ucapnya.
Adapun beberapa hal yang perlu diketahui versi Sony yaitu:
Pertama, simpan barang-barang di bagasi, karena di tempat ini memang sengaja di desain sebagai tempat untuk meletak barang.
Perlu dicatat, barang yang disimpan di bagasi juga harus terikat kuat, supaya tidak mudah bergerak atau tercecer.
Kedua, suspensi dan chassis kendaraan sudah didesain sesuai dengan peruntukan kendaraan.
Jika ada ada batas toleransi, namun hal tersebut tidak bisa bisa ketika overload.
"Jika ingin memuat barang sebaiknya gunakan kendaraan pick up yang secara suspensi dan chassis lebih heavy duty dan juga bongkar muatnya lebih mudah," terang Sony.
Ketiga Muatan yang overload sudah pasti merepotkan pengemudi dalam menjaga keseimbangan dan mengontrol sekitar.
"Jadi sebaiknya dilihat pada manual booknya utk besaran muatan. Kalau terpaksa, apa boleh buat, tapa ada batas toleransi nya," ujar Sony.
Menurutnya, jangan mengangkut sekaligus, tapi lakukan ritase berulang.
"Truck atau pickup saja banyak yang rusak atau bahkan berakhir celaka karena overload, bagaimana mobil LCGC? Yang secara material minimalis," tutupnya.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}