4 Trik Jitu Agar Ban Mobil Tetap Dalam Kondisi Prima Saat Mudik Lebaran

Anda yang berencana mudik dalam waktu dekat, sudah seharusnya selain menjaga performa mesin tetap handal, juga memastikan kondisi ban mobil tetap prima dan layak dipakai. 

Bahkan menurut Deputy Head Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia, Fisa Rizqiano, alasan kenapa perlu diperiksa karena ban satu-satunya komponen mobil yang menyentuh permukaan jalan, sehingga kontrol utama saat berkendara pada dasarnya ada pada ban. 

"Meski lebarnya kurang lebih hanya selebar telapak tangan, ban memiliki peran penting untuk unsur keselamatan dalam berkendara. Hal ini menjadikan pemeriksaan sebelum melakukan perjalanan panjang sangat diperlukan,” ungkap Fisa dalam keterangannya. 

Maka dari itu, Fisa menginformasikan tips memastikan si ban dalam kondisi prima dan aman.

Baca juga: Bridgestone Tampilkan Ban Ecopia EP300 Enliten di IIMS 2024, Begini Keunggulannya

1. Periksa Tekanan Angin Ban

Ukuran tekanan angin ban bisa dilihat dari pintu depan 

Tekanan angin yang ideal sejatinya bisa Anda ketahui pada lis pintu supir bagian atau pada buku owner’s manual mobil.

Adapun alasan tekanan angin ban perlu diperiksa karena jika tidak tepat, baik terlalu tinggi maupun terlalu rendah, sangat berbahaya karena dapat mempengaruhi pengendalian (handling) serta daya cengkram (grip) mobil.

Selain itu, ban dengan tekanan yang tidak sesuai juga dapat mengakibatkan berkurangnya kenyamanan berkendara, membuat akselerasi terasa lebih lambat, mengurangi efisiensi bahan bakar, serta mempercepat kerusakan pada ban akibat keausan yang tidak merata.

Waktu terbaik untuk memeriksa tekanan ban adalah ketika ban dalam keadaan dingin yang idealnya tercapai saat mobil berada dalam kondisi berhenti selama kurang lebih tiga jam. 

Perlu dicatat bahwa tekanan yang berada pada sumbu yang sejajar harus sama, sementara tekanan pada ban depan dan belakang bisa saja berbeda. 

Baca jugaMau Tetap Tenang Saat Banjir Melanda? Yuk, Simak Tipsnya!

2. Periksa Kondisi Fisik Ban

Periksa kondisi tapak ban

Saat mudik lebaran kondisi fisik ban mobil juga harus diperiksa, apakah secara pengamatan visual layak atau tidak.

Periksa juga kondisi keausan atau kedalaman tapak ban, karena jika mengalami keausan dapat berakibat pada berkurangnya kemampuan pengendalian kendaraan, meningkatnya risiko aquaplaning saat hujan, serta memperpanjang jarak pengereman kendaraan. 

Perlu diingat bahwa fungsi rem adalah menghentikan roda kendaraan, bukan menghentikan mobil itu sendiri. 

Jika tapak ban sudah aus, kendaraan bisa saja tetap tergelincir meski roda sudah terkunci dalam kondisi pengereman hard braking. 

Untuk mudahnya, tingkat keausan ban dapat diketahui dengan melihat Tire Wear Indicator (TWI) yang berada pada dinding samping (sidewall) ban. 

Jika tapak ban sudah sejajar dengan garis-garis TWI, artinya kedalaman tapak 3/3 yang tersisa sudah kurang dari batas aman, yakni 1.6mm, dan sudah memerlukan penggantian ban.

Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah adanya kerusakan ban, seperti retak, benjol, memar maupun adanya paku atau benda asing lain yang menempel pada ban. 

Jangan sepelekan tanda-tanda kerusakan tersebut, karena dapat mengakibatkan integritas struktural ban melemah, sehingga lebih mudah pecah atau robek jika terkena benturan. 

3. Perhatikan Daya Angkut Ban Mobil

Pastikan hanya membawa beban sesuai kebutuhan saat mudik 

Seperti halnya mobil, ban juga memiliki nilai daya angkut maksimum. 

Daya angkut maksimum atau load index menggambarkan beban maksimum yang dapat ditanggung oleh masing-masing ban, dan terdapat pada dinding samping (sidewall) ban. 

Mematuhi batasan ini penting karena beban yang berlebihan akan berdampak buruk pada ban serta pengendalian kendaraan. 

Kendaraan yang overload dapat menyebabkan pengendalian menjadi tidak responsif, meningkatkan konsumsi bahan bakar, serta mempercepat keausan pada ban. 

4. Tindakan di Saat Keadaan Darurat

Ban kempes sedang diisi tekanan angin

Jika saat melakukan perjalanan kemudian ban bocor atau sobek, maka ada beberapa hal yang perlu diketahui. 

Pertama, jangan panik dan jangan menginjak rem secara tiba-tiba.

Kedua, usahakan posisi setir yang lurus dan biarkan kendaraan melambat secara alami dengan bantuan engine braking.

Ketiga, setelah kendaraan melambat, perlahan arahkan mobil ke tempat aman seperti bahu jalan, berhenti, nyalakan lampu hazard serta pasang segitiga pengaman. 

Keempat, jika mobil menggunakan ban serep tipe temporary yang biasanya berukuran lebih kecil, perhatikan kecepatan serta jarak tempuh maksimum yang tertera pada ban cadangan tersebut. 

Perlu diketahui, saat melakukan pembelian ban baru, pastikan ban baru tersebut sesuai dengan yang ban lain yang terpasang pada mobil Anda, termasuk ukuran ban, jenis, indeks beban dan simbol kecepatan. 

Informasi ini dapat ditemukan di dinding ban (sidewall) Anda saat ini atau di buku manual pemilik mobil.

Jika Anda ingin memeriksakan ban dan kendaraan Anda secara lebih detail sebelum melakukan perjalanan, dapat kunjungi Toko Model (TOMO) Bridgestone terdekat. 

Selain memeriksa tekanan angin, kondisi fisik ban serta mobil juga akan diperiksa untuk memastikan ban serta mobil Anda layak digunakan, khususnya untuk menempuh perjalanan jauh. 

Jika Anda memerlukan penggantian ban selama perjalanan, Bridgestone Bridgestone saat ini didukung oleh lebih dari 370 TOMO yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Hyundai Ioniq 5

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Setelah Serena C24, Nissan Indonesia menghadirkan Nissan Serena C26 di Tanah Air. Sebelum Serena C26, sebenarnya ada Serena C25 yang didatangkan oleh Importir Umum (IU). Serena C26 sendiri meluncur secara resmi di Indonesia pertama kali pada 2013 atau tiga tahun setelah mendebut di negara asalnya. Sebagai High Roof Medium MPV keluarga yang menempati posisi di bawah Elgrand dan di atas Evalia, mobil ini sejatinya memiliki banyak keunggulan yang tidak dimiliki para pesaingnya. Pasaran harga bekas
Mitsubishi Xpander vs Toyota Veloz adalah dua mobil jenis Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) yang peminatnya cukup banyak di Indonesia. Keduanya juga jadi andalah mobil keluarga untuk berbagai kebutuhan, mulai dari menemani aktifitas harian, mengantar anak ke sekolah atau sang istri berbelanja, hingga kendaraan yang dipakai liburan serta mudik ke kampung halaman. Ya, mudik pakai mobil pribadi memang sampai saat ini masih menjadi pilihan masyarakat Indonesia saat hendak merayakan Hari Raya Idul Fit
Harga VinFast VF e34 rupanya sudah diumumkan dan penjualannya di Indonesia telah dimulai sejak akhir Maret 2024. Mobil listrik asal Vietnam ini diniagakan Rp315.000.000 dengan delapan pilihan warna, yaitu Brahminy White, Crimson Red, Deep Ocean, DeSat Silver, Jet Black, Neptune Grey, Sunset Orange, dan Vinfast Blue. Harga tersebut lebih murah dibanding dengan banderol dari Wuling BinguoEV Long Range AC atau Neta V yang sudah pakai harga promosi. Harga VinFast VF e34 yang cukup terjangkau ini ter
Beberapa waktu lalu, media di Indonesia heboh membahas tarif tol gratis jelang lebaran yang diberikan oleh pemerintah Malaysia. Namun yang harus Anda ketahui, di Indonesia ternyata ada juga tujuh ruas jalan bebas hambatan yang digratiskan, yaitu tiga di pulau Jawa dan empat di pulau Sumatera. Ya, ketujuh ruas jalan tol gratis tersebut merupakan jalan tol fungsional yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Baca juga: Pemerintah Malaysia Gratiskan Tarif Tol Jelang Lebaran, di Indonesia Mal
Isuzu Panther Grand Touring merupakan satu dari sekian banyak pilihan varian dari Isuzu Panther. Sempat berjaya di masanya, kini Panther Grand Touring ini tak lagi dijual dalam kondisi baru, dan kalian hanya bisa membeli unit bekasnya. Sedikit kilas balik kehadirannya, tipe Grand Touring ini masuk pada generasi kedua dari Isuzu Panther yang sudah mengalami facelift. Tipe Grand Touring diperkenalkan pertama kali pada tahun 2004 bersamaan dengan diperkenalkannya tipe LV Adventure dan facelift tipe

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 161,50 - 181,10 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
MG

MG VS HEV

Rp 389,00 Juta

Lihat Mobil
Mitsubishi

Mitsubishi L100 EV

Rp 320,00 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Tiggo 5X 2024

Rp 269,00 - 299,00 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Vinfast

VinFast e34

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
MG

MG Maxus 9

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
MG

MG ES

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Jimny 5-door 2024

Rp 462,00 - 475,60 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Vinfast

VF5

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda E5

Rp 488,80 Juta

Lihat Mobil