Persiapan mudik pakai mobil pribadi tentunya wajib melakukan pengecekan pada seluruh komponen kendaraan.
Mulai dari kondisi aki (accu), oli mesin, oli transmisi, serta berbagai cairan lain seperti air radiator, minyak power steering, sampai air wiper.
Bagian berikutnya yang tak kalah penting harus diperiksa adalah komponen kaki-kaki, baik itu kondisi ban, serta sistem suspensi pada kendaraan kalian.
Ada beberapa komponen kaki-kaki pada kendaraan yang wajib kalian perhatikan sebagai bagian dari persiapan mudik pakai mobil pribadi.
Hal ini demi menghindari terjadinya hambatan selama perjalanan mudik, atau bahkan risiko terjadi kecelakaan akibat satu atau beberapa komponen di kaki-kaki itu ternyata sudah rusak.
Nah apa saja sih bagian yang harus diperiksa dari sistem kaki-kaki mobil ini? Yuk ikuti pembahasannya.
Baca juga: Cek 6 Komponen Ini Sebelum Mobil Dipakai Mudik Lebaran, Gak Wajib ke Bengkel Kok!
Pengecekan ban merupakan salah satu langkah krusial dalam mempersiapkan mobil sebelum melakukan perjalanan, terutama perjalanan jarak jauh seperti mudik.
Ada beberapa hal yang harus kalian ketahui saat melakukan pemeriksaan pada si karet bundar ini.
Pertama terkait tekanan angin ban harus sesuai dengan yang direkomendasikan pabrikan mobil.
Cara mengetahuinya, kalian tinggal melihat pada Buku Pedoman Pemilik Kendaraan, atau paling mudah lihat stiker yang tertempel pada bagian pintu dalam sisi pengemudi.
Jika di keterangan itu tertulis ban harus diisi dengan tekanan 36 PSI, maka kalian juga harus mengisinya dengan tepat.
Ini penting untuk menjaga performa, stabilitas, dan konsumsi bahan bakar mobil.
Tekanan udara yang tidak sesuai dapat menyebabkan ban aus tidak merata, pengurangan kontrol kendaraan, dan bahkan peningkatan risiko kecelakaan.
Masih seputar pemeriksaan di bagian roda, kalian harus lakukan juga pengamatan pada permukaan atau tapak (kembangan) ban untuk melihat tanda-tanda keausan yang tidak merata.
Jika bagian tengah ban lebih aus dibandingkan dengan bagian pinggirnya atau sebaliknya, ini bisa menjadi indikasi masalah pada suspensi atau sistem kemudi.
Pastikan juga untuk memeriksa tanda-tanda keausan berlebihan, seperti tepi-tepi ban yang mengelupas atau retak-retak pada kembang ban.
Ban yang aus secara berlebihan perlu segera diganti untuk mencegah risiko pecah atau bocor saat perjalanan.
Selain keausan, periksa juga adanya kerusakan fisik pada ban seperti apakah ada paku yang menancap, atau benjolan pada dinding samping ban.
Kerusakan seperti ini dapat menyebabkan ban bocor atau bahkan pecah saat mobil bergerak.
Jika ada kerusakan yang terdeteksi, segera lakukan perbaikan atau ganti ban dengan yang baru.
Baca juga: Mau Mudik Lebaran? Ingat Jadwal Sistem One Way, Contra Flow dan Ganjil Genap
Langkah selanjutnya yang sangat penting dalam persiapan mudik pakai mobil pribadi adalah melakukan pengecekan sistem rem.
Kalian harus cek kondisi ketebalan kampas rem dengan melihat melalui celah di antara cakram dan kampas rem.
Jika ketebalan kampas rem sudah mencapai batas minimum yang ditentukan oleh pabrikan, segera ganti dengan yang baru.
Penggunaan kampas rem yang tipis dapat mengurangi efektivitas pengereman dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Perhatikan pula kondisi fisik cakram rem (disc brake) untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau aus yang berlebihan.
Jika permukaan cakram rem terlihat berlubang-lubang atau terdapat goresan yang dalam, maka perlu dilakukan penggantian cakram rem.
Cakram rem yang dalam kondisi baik akan memastikan pengereman yang efisien dan responsif.
Periksa pula seluruh bagian sistem hidrolik rem, termasuk selang rem dan kaliper, untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kebocoran cairan rem.
Kebocoran pada sistem hidrolik rem dapat mengakibatkan hilangnya tekanan rem dan mengganggu kinerja pengereman.
Selain tiga poin utama di atas, juga penting untuk memeriksa pedal rem dan responsivitasnya saat diinjak.
Pastikan pedal rem terasa kokoh dan tidak terlalu empuk atau terlalu keras.
Jika ada ketidaknormalan dalam respons pedal rem, segera konsultasikan dengan mekanik terpercaya untuk melakukan perbaikan lebih lanjut.
Pengecekan selanjutnya yang juga harus kalian lakukan adalah terkait sumbu roda da sumbu kemudi.
Untuk sumbu roda, kalian bisa melakukan pengecekan di bagian poros as roda, mur dan baut roda, CV joint, jika mobil kalian berpenggerak roda depan, dan juga karet-karet seal as roda.
Sementara untuk sumbu kemudi, kalian harus periksa bagian ball joint, tie-rod, long tie-rod, steering column, steering linkage, serta karet-karet hub yang menghubungkan beberapa komponen tadi.
Jika terdeteksi terjadi kebocoran oli, aau ada komponen yang sudah oblak, maka wajib dilakukan penggantian.
Pemeriksaan bagian kaki-kaki yang terakhir adalah sistem suspensi, yaitu per dan shock absorber.
Pastikan tidak ada kebocoran, retakan, atau tanda-tanda keausan yang berlebihan.
Suspensi depan adalah sistem yang menopang berat mobil dan menyerap guncangan dari jalan
Suspensi depan yang baik akan membantu menjaga kenyamanan berkendara serta stabilitas kendaraan.
Sedangkan sistem suspensi belakang penting untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas mobil, terutama saat menghadapi medan jalan yang tidak rata atau berliku.
Untuk pemeriksaan sistem suspensi dan kemudi ini mungkin sulit dilakukan orang awam, karena itu ada baiknya kalian datang ke bengkel resmi atau mekanik spesialis kaki-kaki mobil.
Misalnya kalian bisa sambangi Jantrakakikaki, yang merupakan spesialis perbaikan kaki-kaki mobil dan sudah berdiri sejak tahun 2000.
Pelayanan pengerjaan di Jantrakakikaki diantaranya pengerjaan Kaki-Kaki, Rack Steer/Electric Power Steering (EPS), Shock Absorber, Bubut Disc Brake, penggantian Bearing dan Kampas Rem, Spooring Balancing, hingga Finish Balancing.
Menariknya lagi, di bengkel ini juga menggunakan alat Scissor Lift dan Shaking Machine.
Keduanya merupakan alat canggih yang membantu mendeteksi kerusakan komponen kendaraan secara detail.
"Kami selalu mengedepankan kenyamanan konsumen saat berkendara. Jadi, bunyi sekecil apapun bisa kita temukan dan perbaiki agar konsumen bisa berkendara dengan aman dan nyaman," ucap J Al-Rasyid selaku CEO Jantrakakikaki melalui keterangan tertulisnya.
Ia juga menjelaskan, setiap pengerjaan di Jantrakakikaki ada garansi 1-2 tahun dan program member card JantraRoyale.
Konsumen juga bisa mengklaim garansi di seluruh workshop Jantrakakikaki yang tersebar di Pulau Jawa sampai Bali.
Diantaranya di Jakarta, Tangerang Selatan, Serang, Tasikmalaya dan Cirebon untuk wilayah Barat.
Kemudian di Tengah Pulau Jawa, ada di Semarang, Solo Manang, Solo Mojolaban, Purwokerto dan Yogyakarta.
Sementara di Timur Indonesia, ada di Jember, Kediri, Malang, Sidoarjo dan Pulau Bali tepatnya di Denpasar Barat dan Denpasar Utara.
Nah, mulai sekarang jangan lupa lakukan pengecekan kaki-kaki sebagai bagian dari persiapan mudik pakai mobil pribadi ya!
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}