Cek 6 Komponen Ini Sebelum Mobil Dipakai Mudik Lebaran, Gak Wajib ke Bengkel Kok!

Cek mobil sebelum mudik lebaran adalah langkah wajib yang perlu kalian lakukan supaya perjalanan ke kampung halaman berlangsung aman dan nyaman.

Selain pengemudi dan penumpangnya yang butuh persiapan sebelum melakukan perjalanan jauh, kondisi kendaraan juga perlu dipersiapkan dengan matang sebelum benda itu bekerja keras mengantarkan kalian sekeluarga ke kampung.

Apalagi biasanya perjalanan mudik memakan waktu tempuh lebih lama dibanding hari-hari biasa, akibat volume kendaraan yang meningkat pesat.

Bahkan Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI) Budi Karya Sumadi memaparkan jika pergerakan masyarakat secara nasional selama musim mudik lebaran 2024 diprediksi mencapai 193,6 juta orang atau sekitar 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia.

Angka tersebut meningkat pesat dibandingkan potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.

Kemudian alat transportasi yang digunakan masih kebanyakan memakai transportasi darat, seperti bus (19,4%) dan mobil pribadi (18,3%), sisanya pengguna kereta api dan sepeda motor.

Jadi bisa dibayangkan bagaimana padatnya kondisi jalan raya antar kota antar provinsi selama musim mudik lebaran tahun ini.

Kalau tidak mempersiapkan kendaraan dengan baik, maka potensi mobil tersebut mengalami gangguan di jalan akan menjadi sangat besar.

Baca juga: Mau Mudik Lebaran? Ingat Jadwal Sistem One Way, Contra Flow dan Ganjil Genap

Servis Mobil Sebelum Mudik Bukan Hal yang Wajib

Servis di bengkel resmi sebaiknya mengikuti jadwal buku servis

Cek mobil sebelum mudik memang ada baiknya dilakukan di bengkel resmi atau bengkel yang sudah kalian percaya.

Tapi sebenarnya, pengecekan seperti ini tidak wajib kok, kalian bahkan bisa melakukannya secara mandiri di rumah.

"Kita jangan pakai paradigma orang dulu, kalau mau mudik baru servis. Padahal di buku servis saja disarankan minimal per enam bulan lakukan servis berkala, minimal untuk ganti oli," jelas Agus Priyanto, Teknisi THS-Auto2000 Home Service Cabang Sudirman, Jakarta ketika ditemui, Rabu (20/03/2024). 

Menurt dia, jika pemilik kendaraan rutin melakukan servis berkala, maka bisa dipastikan mobilnya dalam kondisi yang siap pakai.

Jika servis di bengkel resmi, maka semua komponen akan di cek, bukan cuma sekedar ganti oli

Karena pada saat setiap melakukan servis berkala di bengkel resmi, semua komponen dari kondisi mobil akan di cek secara menyeluruh, bukan cuma sekedar ganti oli.

Jadi ketika ada komponen yang terdeteksi sudah sebaiknya diganti, pemilik mobil akan diberi tahu oleh pihak teknisi atau bengkel, sehingga bisa diantisipasi dari jauh-jauh hari.

Kemudian Agus juga menyebutkan, setelah melakukan perjalanan mudik, pemilik kendaraan juga sebenarnya tidak wajib untuk melakukan servis kembali.

Tapi dengan catatan kendaraan tersebut masih dalam waktu periode perawatan berkala sebelumnya.

"Misalnya baru bulan lalu servis kemudian pergi mudik, balik lagi dua pekan berikutnya. Nah sebenarnya ini tidak wajib servis lagi. Servis berkala lagi bisa nanti 6 bulan berikutnya atau 10.000 km setelah periode servis sebelumnya," jelas Agus.

Baca juga: Catat, Ini Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2024

Cek Mobil Sebelum Mudik dari Rumah

Meski tidak diwajibkan melakukan servis di bengkel sebelum melakukan perjalanan mudik, Agus malah berpesan sebaiknya pemilik kendaraan melakukan pemeriksaan komponen pada mobil sesaat sebelum pergi mudik.

Ia menuturkan, ada beberapa komponen yang bisa dilakukan pengecekan secara mandiri di rumah, dan kegiatan ini bisa dilakukan sesaat sebelum start perjalanan mudik.

Apa saja cek mobil sebelum mudik yang perlu dilakukan? Berikut rinciannya.

1. Periksa Kondisi Oli Mesin

Periksa kondisi oli melalui dipstick

Komponen pertama yang harus dilakukan pemeriksaan adalah kondisi oli mesin.

Caranya mudah, dipstick oli perlu dicabut lalu dilihat bagaimana kualitas olinya.

Apakah masih bening, mulai terlihat hitam pekat, atau bahkan sudah mengental seperti jeli.

Kalau sudah hitam atau bahkan mengental seperti jelly, ini yang sudah parah harus langsung ganti oli," tutur Agus.

2. Cek Tegangan Aki

Cek tegangan aki dengan alat ukur yang akurat

Langkah kedua yang juga penting dilakukan sebelum memulai perjalanan jauh seperti mudik Lebaran adalah mengetahui kondisi tegangan aki.

Sebab ini adalah komponen utama penyuplai sirkulasi aliran listrik ke bergaai komponen pada kendaraan tersebut.

"Banyak sekali kasus mobil mogok dijalan cuma gara-gara akinya soak," sebut Agus.

Untuk mengetahui tegangan aki apakah masih baik atau tidak sejatinya wajib gunakan alat ukur Midtronics biar hasilnya akurat.

Jika tidak memiliki alat tersebut, sebenarnya mudah untuk tetap bisa mengetahui kondisi aki mobil kalian.

"Sekarang untuk mengecek kondisi aki sebenarnya gratis, di bengkel resmi itu gratis, bahkan di Shop and Drive juga gratis, dan di Pos Jaga sepanjang rute mudik juga gratis," sebut Agus. 

Hasil tes akan terlihat apakah aki masih bagus atau sudah soak

Setelah dilakukan pengecekan dengan Midtronics tersebut nanti hasil tesnya akan ada keterangan, apakah Good Battery, Good Recharge, Recharge, atau Replace Battery.

Untuk hasil tes dengan keterangan "Good Battery" berarti menandakan kondisi aki masih prima dan sanggup digunakan setidaknya sampai 6 bulan ke depan menuju servis berkala berikutnya.

Sementara untuk "Good Recharge" merupakan kondisi aki yang sebenarnya masih bagus, namun kemungkinan mobil tersebut jarang digunakan sehingga pengisian aki jadi tidak optimal.

"Kan ada tuh pemilik mobil yang pakai mobilnya cuma sepekan sekali di akhir pekan, nah itu kondisinya bisa jadi Good Recharge,"

Selanjutnya untuk keterangan "Recharge" maka aki wajib di cas ulang tegangannya supaya bisa balik ke kondisi optimal.

Adapun jika muncul keterangan "Replace Battery" itu tandanya aki wajib segera diganti.

Baca juga: Pilihan Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Cocok Buat Mudik Lebaran, Toyota Avanza dan Kijang Innova Paling Dicari

3. Periksa Semua Kondisi Cairan pada Mobil

Periksa kondisi air radiator

Pengecekan berikutnya sebelum berangkat mudik adalah memeriksa kondisi cairan-cairan pada mobil.

Yaitu mulai dari air radiator termasuk di cairan pada tabung reservoir, jika ternyata kurang atau bahkan hampir habis, maka wajib ditambahkan.

Kemudian untuk mobil-mobil yang belum dibekali sistem Electronic Power Steering (EPS) dan masih pakai mekanisme power steering model hidraulik, maka perlu juga melakukan pengecekan kondisi minyak power steering.

Jangan lupakan juga air wiper

Selanjutnya pengecekan juga wajib menyentuh ke bagian minyak rem.

Jangan sampai cairan yang membantu kinerja sistem pengereman kendaraan tersebut kurang dan mengakibatkan rem blong yang sangat berbahaya bagi keselamatan.

Kemudian jangan lupa juga cek kondisi air wiper, karena meskipun tidak bersinggungan langsung dengan kinerja mesin kendaraan kalian, tapi air ini sangat berfungsi untuk membantu membersihkan kaca depan dari debu atau kotoran.

4. Periksa Lampu-lampu

Pastikan mika lampu tidak kusam atau bahkan pecah

Pemeriksaan bagian kendaraan yang juga tak kalah penting adalah kondisi lampu-lampu, baik lampu depan maupun lampu rem belakang.

Untuk lampu depan, umumnya pengguna mobil ada yang merasa pancaran cahayanya kurang terang. 
Menurut Agus, kondisi seperti ini bisa dari dua hal, yaitu bohlam lampunya sudah harus diganti atau mika lampunya menguning.

Kalau mika lampunya menguning sebaiknya bersihkan dulu sampai benar-benar kembali kinclong, supaya cahaya lampu tidak terhalang kotoran yang menempel di mika lampu.

Periksa juga kondisi mika lampu rem belakang, karena biasanya ada beberapa pemilik mobil yang membiarkan mika lampunya pecah atau bolong.

Padahal kalau kondisi demikian dibiarkan, khawatir dari mika lampu yang pecah itu akan masuk air hujan dan menimbulkan korsleting yang pada akhirnya menjalar jadi kebakaran yang menghanguskan seluruh bagian dari mobil tersebut.

Baca juga: Catat, Tarif Tol Jakarta Cikampek Naik Lagi, Mudik Lebaran Budget Bertambah

5. Cek Kondisi Kampas Rem

Pemeriksaan kampas rem bisa tanpa bongkar ban

Setelah semua cairan tadi sudah di cek dan kondisinya masih bagus, maka pemeriksaan selanjutnya bisa berlanjut ke bagian kaki-kaki.

Pertama dengan melakukan pengamatan pada bagian kampas rem.

Tidak perlu membongkar ban depan atau belakang kok untuk mengetahui kondisi kampas rem, sebab menurut Agus, untuk pengecekan kondisi kampas rem cukup dilihat saja dari sela-sela velg jika perlu diberi pencahayaan ke arah kampas rem menggunakan senter.

Kalau terlihat kampas rem sudah sangat tipis, berarti sebaiknya langsung dilakukan penggantian sebelum kalian melakukan perjalanan mudik.

6. Periksa Kondisi Ban

Pastikan semua ban termasuk ban serep kondisinya masih prima

Ini bisa disebut pengecekan tahap akhir, yaitu dengan memeriksa bagaimana kondisi keempat ban mobil kalian, termasuk kondisi ban cadangan yang tersimpan di belakang.

Pastikan kembangan kelima ban tersebut masih tebal dan semua ban terisi dengan tekanan angin yang direkomendasikan oleh pabrikan.

Kalau terlihat ban ada benjol, dindingnya sudah mulai retak-retak, atau bahkan tapaknya telah menipis, maka jangan paksakan mobil dibawa mudik.

Sebaiknya ganti dulu dengan ban yang baru sebelum kalian mulai mudik, biar selamat sampai tujuan.

Itulah sebaiknya yang dilakukan para pemilik kendaraan sebelum melakukan perjalanan mudik.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Prasetyo

Editor

Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang...

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Daihatsu Gran Max MB

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

MG Motor Indonesia secara resmi mengumumkan harga dan spesifikasi MG VS HEV, Kamis 21 Maret 2024. Sebagai model hybrid pertama MG di Tanah Air dengan menempati segmen SUV kompak yang dibangun berdasarkan MG ZS, VS HEV dibandrol Rp389 juta on the road (OTR) Jakarta, atau lebih murah Rp51,6 juta dari Toyota Yaris Cross Hybrid tipe terbawah. Harga yang ditawarkan sekaligus menjadikan VS HEV sebagai mobil hybrid termurah yang ada di Indonesia saat ini. "Saat ini kami berambisi menjadi pelopor elektr
Auto2000 Fest 2024 merupakan sebuah program dari Auto2000 yang berlangsung 20-24 Maret di Jakarta dan Surabaya. Momentum Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk membeli mobil. Sebagai dealer resmi kendaraan Toyota di Indonesia, Auto2000 memahami kebutuhan tersebut dengan menyelenggarakan kegiatan bertajuk "Auto2000 Fest - Full of Excitement" Program tersebut digelar di dua kota besar di Tanah Air secara serentak, yaitu di Jakarta dan Surab
Spesifikasi Dodge Hornet mungkin tidak banyak yang mengetahui, lantaran mobil tersebut juga tak dipasarkan secara resmi di Indonesia. Padahal Dodge Hornet cukup menjadi perbincangan di kalangan car enthusiast luar negeri, utamanya di Amerika. Karena boleh dibilang, Hornet merupakan SUV Compact pertama dari Dodge yang menggunakan teknologi plug-in hybrid, namun tetap tidak meninggalkan kekuatan mesin khas dari Dodge. Selain itu, meskipun berbagi teknologi dengan Alfa Romeo Tonale, namun Hornet me
Chery Indonesia melalui PT Chery Sales Indonesia (CSI) bersama dengan PT Mitra Auto Nevindo (MAN) meresmikan dealer Chery Kalimalang yang merupakan showroom pertama di wilayah Jakarta Timur. Berlokasi di Jl. Raya Jatiwaringin No.12 A-B, Kelurahan Makassar, Kecamatan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, peresmian Chery Kalimalang salah satu bentuk usaha Chery untuk memenuhi permintaan yang tinggi terhadap produk premium Chery di wilayah Jakarta. "Sebagai dealer pertama Chery di Jakarta Timur, kami ber
PT Toyota Astra Motor siap mendukung kebijakan pemerintah, termasuk wacana mobil rakyat harga di bawah Rp 250 juta. Menurut Marketing Director PT TAM Anton Jimmy, Toyota akan mensupport mobil rakyat harga di bawah Rp 250 juta yang diucapkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang di tahun 2021. "Saya rasa seperti skema PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) yang dulu itu akan meningkatkan market secara signifikan," ungkap Anton saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (19/03/2024). Baca juga:

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 161,50 - 181,10 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Mitsubishi

Mitsubishi L100 EV

Rp 320,00 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Tiggo 5X 2024

Rp 269,00 - 299,00 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Vinfast

VinFast e34

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
MG

MG Maxus 9

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
MG

MG ES

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Jimny 5-door 2024

Rp 462,00 - 475,60 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Vinfast

VF5

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda E5

Rp 488,80 Juta

Lihat Mobil