Cara belajar mobil manual atau matic untuk seseorang yang baru pertama kali mengemudi ap[alagi para wanita memang menjadi sesuatu hal yang patut diketahui.
Mengingat ketika berkendara adalah aktifitas full time job, alias tidak bisa diseling dengan kegiatan lain yang berpotensi mengganggu konsentrasi.
Sedikit saja terjadi kesalahan, maka akibatnya akan fatal, baik bagi pengemudi itu sendiri maupun untuk seluruh penumpang dan pengguna jalan lainnya.
Seiring berjalannya waktu dan tuntutan zaman, perempuan juga dituntut untuk bisa mengemudikan mobil secara mandiri supaya tidak bergantung kepada orang lain.
Dengan kemahiran berkendara, maka kaum Hawa ini bisa mendapat kemudahan yang menunjang aktivitas hariannya.
Mulai dari sekedar mengantar jemput anak sekolah, berbelanja, atau mereka wanita karir yang aktivitasnya begitu padat sehari-hari.
Nah, karena itulah, pada artikel kali ini Autofun akan mengulas secara lengkap cara belajar mobil manual dan cara belajar mobil matic terutama buat kalangan perempuan.
Baca juga: 3 Alasan Perempuan Perlu Belajar Nyetir Pakai Mobil Manual, Bakal Lebih 'Lihai' Saat Bawa yang Matic
Meski mobil dengan transmisi manual (M/T) saat ini populasinya mulai tergusur oleh mobil dengan transmisi otomatis, namun seseorang yang baru jadi pemula dalam mengendarai kendaraan roda empat, sudah sepatutnya dapat pula mengemudikan mobil manual.
Mobil jenis ini memiliki 3 pedal di dalamnya yaitu gas, rem dan kopling, yang masing-masing pedal harus digerakkan dengan teknik tertentu sesuai waktu yang tepat.
Terlihat lebih rumit dari mobil matic memang yang cenderung hanya ada pedal gas dan rem.
Karena itulah, kaum wanita pemula sebaiknya memahami dengan benar tentang mobil manual berikut ini, agar bisa berkendara dengan baik.
Dikutip dari laman Hyundai Indonesia, cara bawa mobil manual tentunya harus lebih dulu dilakukan di area yang sepi, demi menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Pilih lokasi yang lumayan luas, namun kondisi lalu lintasnya lenggang, seperti di lapangan, atau jalanan sepi misalnya di area komplek perumahan yang penghuninya tidak ramai.
Sebelum mulai bawa mobil manual, ketahui terlebih dulu beberapa fitur yang ada di kendaraan itu termasuk cara mengaktifkannya.
Seperti berbagai indikator pada meter cluster atau Multi Information Display (MID) yang ada di sisi pengemudi; tuas untuk mengaktifkan lampu utama, foglamp, dan lampu sein; tuas untuk mengaktifkan wiper dan mengeluarkan air wiper, hingga berbagai fitur dasar yang ada di head unit.
Baca juga: 5 Dosa yang Sering Dilakukan Oleh Pengguna Mobil Manual, Pernah Mengalami?
Seperti sudah dijabarkan sebelumnya, untuk mobil manual terdiri dari tiga pedal, yakni pedal gas, rem, dan kopling.
Letak pedal gas umumnya ada di kaki kanan, sementara pedal kopling di kaki kiri dan pedal rem terletak di tengah.
Fungsi kopling untuk mengganti posisi gigi transmisi, baik menaikkan atau menurunkan gigi, sementara pedal rem untuk melambatkan kecepatan mobil, dan gas untuk melajukan mobil agar bergerak maju atau mundur.
Setelah memahami berbagai fitur dan fungsinya, langkah berikut yang wajib dilakukan sebelum mulai belajar mobil adalah menentukan posisi duduk terbaik.
"Saat mengemudi paling penting adalah soal posisi duduk harus benar-benar ergonomis. Pastikan punggung menempel dengan back rest atau sandaran jok. Selain itu, sesuaikan sandaran sehingga bersandar pada sudut sekitar 100 derajat," ujar Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia.
Selanjutnya posisi tangan diatur ke arah jam 9 dan arah jam 3, posisikan tangan kiri sesuai arah pukul 9 dan tangan kanan pada posisi arah pukul 3.
Kalau posisi terbaik sudah didapat dan kalian sudah mengetahui letak serta cara kerja pedal-pedal, maka kini saatnya mulai mengaktifkan mesin mobil.
Terlebih dulu biasakan mengenakan seatbelt jika sudah duduk di bangku pengemudi dan sebelum menyalakan mesin.
Kemudian pastikan tuas transmisi di posisi netral, yaitu di antara transmisi ketiga dan keempat dengan cara menggoyang-goyangkannya, jika tuas transmisi dapat dengan mudah digoyang berarti ada di posisi N (Netral).
Kemudian, pastikan kalian juga menginjak pedal rem secara penuh dan mengaktifkan rem tangan (Parking Brake) lalu nyalakan mesin mobil dengan starter yang ada pada kunci mobil.
Meskipun dalam keadaan netral, menekan pedal rem atau mengaktifkan parking brake sebelum menyalakan mesin mobil akan mencegah mobil melaju ke depan.
Jika mesin sudah menyala, maka saatnya mulai melaju dengan perlahan, dengan cara menekan pedal kopling secara penuh dengan kaki kiri, kemudian geser posisi transmisi ke gigi 1.
Kemudian, secara perlahan lepaskan rem dari kaki kanan kemudian pindahkan kaki ke pedal gas, serta turunkan/ non aktifkan parking brake, lantas lepas sedikit demi sedikit kaki kiri dari pedal kopling dan pada saat yang sama injak pedal gas sedikit demi sedikit.
Mungkin pertama-tama kalian akan kaget karena mobil seakan "melompat" kemudian mesin mobil mati, hal ini wajar, kalian cukup ulangi lagi cara menghidupkan mesin dan memulai menjalankan kendaraan tersebut.
Apabila suara mesin mulai meraung saat kondisi masih gigi 1, maka pindahkan posisi transmisi ke gigi 2 dan seterusnya.
Caranya pun sama, yaitu dengan menekan lebih dulu pedal kopling, kemudian geser posisi tuas transmisi, selanjutnya kembali injak pedal gas perlahan sembari melepas pedal kopling dari kaki kiri.
Jika dirasa mobil terlalu cepat maka kalian perlu melakukan pengereman, dengan memindahkan kaki kanan dari pedal gas ke pedal rem.
Jika kendaraan akan berhenti, jangan lupa tekan pedal rem terlebih dulu, jika dirasa mobil semakin melambat, disusul injak pedal kopling sepenuhnya agar mesin tidak mati.
Baca juga: 5 Sensasi dan Penderitaan yang Dialami Pengemudi Mobil Manual, Pernah Mengalami?
Mengendarai mobil dengan transmisi otomatis (A/T), apapun sebutannya, ada yang CVT, AGS, DCT, dan sebagainya, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cara belajar mobil manual.
Perbedaannya hanya pada jumlah pedal di mobil matic cuma dua, yakni gas dan rem, serta ketika hendak menggeser posisi tuas transmisi tidak butuh menginjak pedal apapun.
Berikut ini cara belajar mobil matic untuk perempuan yang baru mau nyetir mobil.
Sebelum benar-benar memulai mengendarai mobil matic, tentunya kalian juga ahrus lebih dulu memahami fitur-fitur di kendaraan itu, termasuk juga mencari posisi duduk yang ideal dengan postur tubuh kalian.
Lantas mulailah untuk memahami cara kerja pedal dan transmisi pada kendaraan ini sebelum benar-benar memulai perjalanan.
Jika pada mobil manual tuas transmisi umumnya tertulis "1", "2", "3", "4", "5", dan "R", maka beda dengan tuas transmisi mobil matic.
Biasanya pada mobil ini terdapat tulisan dan angka "P" (Parking), "R" (Reverse), "N" (Netral), "D" (Drive), "D3", "D2", "L" (Low).
Sebelum mesin mobil diaktifkan, pastikan posisi tuas transmisi ada di P atau N, sementara R digunakan untuk menjalankan mundur kendaraan itu, D untuk menjalankan ke depan, serta pilihan D3, D2, dan L untuk kebutuhan akselerasi di kondisi tertentu.
Beberapa mobil matic ada yang masih menggunakan anak kunci model putar dan ada yang sudah memakai sistem tombol Start/Stop Engine untuk mengaktifkan mesinnya.
Namun sebelum melakukan hal itu, perhatikan lebih dulu beberapa indikator pada MID atau meter cluster di sisi pengemudi.
Pada beberapa mobil matic modern, saat memasukkan anak kunci, biasanya akan mengaktifkan juag sejumlah indikator di MID dan memberikan suara tertentu, pastikan lampu-lampu indikator itu kembali redup dan bunyi-bunyinya hilang, baru kalian hidupkan mesin.
Jangan lupa juga, pastikan tuas transmisi ada di posisi P atau N dan Parking Brake diaktifkan, sembari pedal rem diinjak penuh saat hendak menghidupkan mesin.
Ketika mesin sudah dapat menyala, maka langkah selanjutnya yang perlu kalian lakukan sebagai cara belajar mobil matic adalah memindahkan tuas sebelum berkendara.
Jika semula tuas transmisi berada pada posisi P atau N, dipindahkan ke posisi juas R atau D.
Namun ketika memindahkan tuas pada persneling, lebih baik untuk dibarengi dengan menekan pedal bagian rem.
Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya resiko kerusakan pada mesin mobil matic.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mobil matic sendiri memiliki beberapa posisi tuas transmisi seperti P, D, R, N, D3, D2, L, atau M.
Posisi tuas transmisi wajib digeser ke P ketika kalian sudah parkir dan hendak mematikan mesin mobil, sementara N jika kalian berhenti untuk waktu yang tidak terlalu lama, misalnya ketika di lampu merah atau saat macet.
Sementara posisi D untuk berkendara maju, R ketika hendak mundur, dan M (Manual) adalah tipe transmisi yang memungkinkan kalain menaikkan atau menurunkan posisi gigi secara manual demi mendapatkan akselerasi lebih baik.
Adapun transmisi matic yang ada logo D3, D2, dan L, umumnya digunakan saat melaju di jalan menanjak atau menurun sesuai kebutuhan, dan juga pada sata menghadapi jalanan banjir.
Baca juga: Ketahui 5 Mitos Mobil Manual atau Matik yang Sering Diperdebatkan
Belajar mengemudi mobil, baik manual maupun matic, dapat menjadi pengalaman yang menantang namun memuaskan bagi perempuan.
Untuk mobil manual, langkah pertama adalah memahami fungsi dasar dari kopling, rem, dan gas.
Setelah itu, latihlah mengoper gigi dengan lembut sambil mengendalikan kecepatan kendaraan.
Mulailah di area yang sepi untuk mengurangi tekanan dan lebih fokus pada teknik dasar.
Sementara itu, cara belajar mobil matic cenderung lebih mudah karena tidak perlu mengoperasikan kopling dan mengubah gigi secara manual.
Fokus utama adalah memahami fungsi pedal gas dan rem serta bagaimana mengendalikan kemudi dengan baik.
Konsultasi dengan instruktur profesional juga dapat membantu memperkuat rasa percaya diri dan memastikan bahwa semua teknik mengemudi diterapkan dengan benar.
Dengan latihan yang konsisten dan bimbingan yang tepat, perempuan dapat menguasai kedua jenis kendaraan ini dengan percaya diri.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}