Cara Mudah Merawat Mobil Listrik Biar Nggak Gampang Loyo

Cara merawat mobil listrik tentunya berbeda dengan mobil konvensional, apalagi beberapa tahun belakang ini tren mobil listrik di Indonesia semakin populer.

Berbagai brand otomotif kendaraan listrik ternama berbondong-bondong masuk ke Tanah Air yang secara mayoritas berasal dari China, meski ada juga dari pabrikan Jepang dan Eropa.

Di Indonesia saat ini jenis mobil listrik beragam, mulai dari city car hatchback, medium hatchback, sedan besar, LMPV, small SUV, dan SUV kompak.

Untuk harga yang ditawarkan  mulai dari Rp180 jutaan hingga lebih dari Rp1 miliar. Meski memiliki harga dan segmen yang berbeda, mobil listrik memiliki perawatan yang sama.

Dan berikut ini adalah cara merawat baterai mobil listrik agar selalu optimal.

Baca juga: Mobil Listrik Mercedes-Benz Bakal Jadi Kendaraan Presiden RI di IKN

Cara Merawat Mobil Listrik, Perhatikan Kebiasaan Charging Baterai

Pengisian baterai mobil listrik 80%

Baterai adalah jantung mobil listrik dan perlu dijaga kondisinya, hindari pengisian daya berlebihan dan perhatikan suhu lingkungan saat mengisi daya.

Merawat mobil listrik supaya tetap optimal yakni isi daya baterai sesuai instruksi dari manual mobil, dan gunakan pengisi daya resmi untuk menghindari kerusakan baterai.

Tak lupa lakukan pemantauan kondisi baterai secara berkala di bengkel resmi.

Perhatikan Gaya Mengemudi

Berkendara dengan mobil listrik

Bentuk cara lain merawat mobil listrik yakni perhatikan gaya mengemudi. Berkendara menggunakan mobil listrik hindari akselerasi dan pengereman mendadak.

Mengemudi secara agresif dengan akselerasi dan pengereman mendadak dapat memperpendek umur baterai dan komponen lainnya. Berkendara dengan halus dan santai akan membantu menjaga performa mobil listrik.

Selain itu gunakan mode mengemudi yang sesuai dengan kondisi jalan, serta hindari membawa beban berlebih yang dapat membebani motor dan baterai.

Parkir di Tempat Aman

Parkir mobil listrik

Ketika ingin memakirkan mobil listrik, sebisa mungkin cari tempat yang teduh untuk menghindari paparan sinar matahari langsung.

Apabila terpaksa harus parkir di tempat yang terpapar sinar matahari langsung, sebaiknya gunakan pelindung atau cover. Parkir di bawah sinar matahari langsung dalam waktu lama dapat merusak cat dan interior mobil.

Pastikan juga hindari parkir di daerah yang rawan banjir atau genangan air untuk menghindari kerusakan pada sistem kelistrikan.

Hindari Modifikasi Sembarangan

Modifikasi Wuling Mini EV 

Melakukan modifikasi secara sembarangan yang tidak sesuai dengan standar, dapat merusak sistem kelistrikan dan komponen lainnya.

Untuk itu sebelum melakukan modifikasi khususnya yang terkait secara langsung dengan sistem kelistrikan, sebaiknya lakukan konsultasi dengan bengkel resmi.

Lakukan Perawatan Rutin

Perawatan Neta V di bengkel resmi

Perawatan mobil listrik, pemilik dianjurkan untuk selalu melakukan pengecekan service secara rutin di bengkel resmi.

Di bengkel resmi, pengecekan dan pemeriksaan bukan cuma di sistem kelistrikan, namun juga pada bagian sistem pengereman serta ban.

Perhatikan juga indikator peringatan pada meter cluster, apabila lampu indikator hidup secara tiba-tiba segera kunjungi bengkel resmi terdekat untuk dapat dilakukan tindakan secepat mungkin.

Berbagai Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik

Kelebihan

1. Ramah Lingkungan dan Tidak Menimbulkan Polusi Suara

Hyundai Ioniq 6

Dibandingkan dengan mobil konvensional, mobil listrik lebih ramah lingkungan. Seperti diketahui mobil listrik tidak perlu menggunakan bahan bakar minyak untuk menggerakan mesin dan membuatnya berjalan.

Dengan begitu mobil listrik tidak bisa menghasilkan emisi gas buang berupa CO2 dan CO yang dapat memberikan dampak buruk bagi lingkungan berikut juga kesehatan bagi manusia.

Selain tidak menghasilkan emisi gas buang yang beracun, mobil listrik juga tidak menimbulkan polusi udara yang dapat mengganggu kesehatan manusia. Dari segi berkendara pun mobil listrik lebih senyap sekaligus tidak menhasilkan getaran.

Dengan kelebihan tersebut, mobil listrik memberikan rasa berkendara lebih nyaman terhadap penggunaannya disaat berpergian.

2. Banyak Fitur Otomatis

Keunggulan mobil listrik ketimbang mobil konvensional yakni memiliki fitur lebih canggih dan modern. Seperti halnya pada Kia EV6, mobil listrik ada Negeri Gingseng ini sudah dilengkapi Remote Smart Parking Assist (RSPA).

Sebagaimana diketahui, fitur RSPA memungkinkan mobil untuk parkir secara otomatis tanpa kendali langsung dari pengemudinya.

RSPA menggunakan sensor kendaraan untuk membantu pengemudi memarkir dan keluar dari tempat parkir dari jarak jauh, dari luar kendaraan dengan mencari tempat parkir secara otomatis, dan mengontrol roda kemudi, kecepatan kendaraan, hingga perpindahan gigi.

Fungsi Remote Smart Parking dan Remote Operation dapat dioperasikan dari luar kendaraan menggunakan smart key, sedangkan Smart Parking dan Remote Smart Parking dapat dioperasikan dari dalam kendaraan.

3. Performa Lebih Buas

BYD Seal

Mobil listrik umumnya memiliki performa yang buas. Ini lantaran daya listrik yang dialirkan ke motor listrik lebih instan. Dengan begitu tak heran apabila sedikit saja menekan pedal gas, mobil listrik langsung bergerak cepat.

Salah satu contoh mobil listrik yang memiliki performa buas asalah BYD Seal Performance AWD. Memadukan dua motor listrik untuk dapat menggerakan semua roda, tenaga yang dihasilkan mobil ini sebesar 530 PS dan torsi 670 Nm. 

Berkat tenaga serta torsi yang dihasilkan, berdasarkan pengetesan untuk 0-100 km/jam mobil ini hanya memerlukan 3,8 detik.

4. Perawatan Mudah

Dibandingkan dengan mobil konvensional, untuk perawatannya mobil listrik sangat mudah. Seperti diketahui untuk mobil listrik, pemilik tidak perlu mengganti oli mesin maupun oli transmisi secara berkala, begitupun mengecek ketersediaan air radiator.

Untuk pengecekan secara berkala, pemilik cukup mengisi air wiper dan mengganti komponen lainnya seperti ban serta kampas rem apabila sudah dirasa tipis.

5. Pajak Murah dan Bebas Ganjil Genap

Pajak mobil listrik

Mendapat dukungan besar dari pemerintah, untuk pajak mobil listrik sendiri sangat murah, hanya ratusan ribu. Bahkan pemprov menggratiskan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan PKB yang hanya dibebankan sebesar 10 persen.

Selain itu, mobil listrik di Jakarta juga bebas dari kebijakan ganjil-genap, sehingga penggunanya dapat secara bebas melewati jalan manapun.

Baca juga: Saingi BYD, Geely Hadirkan Baterai Mobil Listrik Teraman di Dunia

Kekurangan

1. Pengisian Baterai 20-30 Menit

Pengecasan Hyundai Ioniq 5

Kekurangan pertama mobil listrik ada pada pengisian baterai yang lama dibandingkan dengan mobil konvensional. Pengisian baterai mobil listrik menggunakan pengecasan DC Fast Charging umumnya untuk mendapati kondisi dari 10-80% membutuhkan 20-30 menit.

Selain pengisian yang lama dibandingkan mobil konvensional mengisi bahan bakar minyak, menurut beberapa pakar otomotif penggunaan DC Fast Charging yang seringkali dilakukan tidak baik bagi kesehatan baterai.

2. SPKLU Terbatas

Tidak semua pemilik mobil listrik memiliki alat pengisian Fast Charging. Karena fasilitas ini dijual terpisah, dan harganya cukup mahal.

Untuk menggunakan fasilitas Fast Charging, pemilik mobil listrik diharuskan melalui Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Saat ini jumlah SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia belum banyak. Berdasarkan data PT PLN (Persero) menunjukkan, terdapat 1.380 unit SPKLU yang dibangun di 956 lokasi Indonesia pada April 2024. 

3. Sulit Dipadamkan Jika Terjadi Kebakaran

Mobil listrik terbakar

Kekurangan mobil listrik yakni sulit dipadamkan ketika terjadi kebakaran. Hal itu disebabkan suhu panas yang sanga tinggi pada baterai, serta komponen yang terkandung didalamnya.

4. Harga Baterai yang Mahal

Salah satu yang membuat harga mobil listrik sangat mahal yakni baterainya. Sebagai salah satu komponen terpenting pada mobil listrik, beberapa pabrikan otomotif menyebutkan bahwa harga baterai untuk mobil listrik sendiri setengah dari harga mobil.

Baca juga: Chery Indonesia Tak Mau Terjebak Perang Harga Mobil Listrik, Pilih Strategi Ini

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Enda

Senior Writer

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia...

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Toyota Yaris Cross

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Parkir liar kini menjadi momok yang meresahkan, karena kerap menggunakan trotoar hingga memakan bahu dan badan jalan. Karena hal itulah, parkir liar dianggap mengganggu tidak hanya hak pejalan kaki, tapi juga di jalan raya sehingga membuat macet. Bahkan di beberapa kota seperti di Jakarta, dinas perhubungan di masing-masing wilayah kerap menindak parkir liar kendaraan, sembari memberikan sanksi denda dan melakukan penyitaan. Baca juga: Siap-siap Juru Parkir Liar di Jakarta Bakal Ditangkap Polisi
Kelebihan dan kekurangan Datsun Cross patut kalian ketahui mengingat mobil ini sempat mewarnai belantika mobil perkotaan Indonesia terutama saat eforia kendaraan berstatus mobil murah ramah lingkungan. Mobil ini meluncur pada 18 Januari 2018 lalu dan mengisi segmen city car berkonfigurasi jok 5+2, bukan mobil LCGC seperti Datsun Go maupun Go+ Panca. Datsun Cross juga bukan masuk kategori LCGC 7 penumpang layaknya Toyota Calya serta Daihatsu Sigra. Sebagai daya tarik, desainer Datsun membuatnya p
Nasib nahas dialami pemilik Toyota Kijang Innova Zenix 2.0 Q HV CVT TSS, dimana ban mobil sobek sampai mengelupas, hingga bagian dalam velg terlihat. Peristiwa yang bisa dibilang mengerikan ini akhirnya beredar di media social Facebook, yang diceritakan Evi Liana sehingga mendapatkan banyak perhatian warganet. Menurut Evi, peristiwa tersebut bermula saat dirinya hendak pergi keluar kota, dan musibah terjadi saat melintas tol Depok-Antasari. Baca juga: Perbedaan Toyota Innova Zenix G dan V CVT Be
LED DRL Mitsubishi Pajero Sport menguning adalah penyakit yang kerap dikeluhkan pemilik SUV bersasis tangga yang satu ini. Ya, sejak kehadiran All New Pajero Sport di Indonesia pada Januari 2016, lampu utama mobil ini sudah dilengkapi dengan LED (Light Emitting Diode). Lampu ini kemudian terintegrasi pula dengan DRL (Daytime Running Light) bar yang posisinya ada di bagian bawah lampu utama tersebut tapi menyatu dengan batok lampu utamanya. Nah LED DRL Mitsubishi Pajero Sport menguning umumnya di
Saat kalian melihat sosok Daihatsu Gran Max vs Luxio, pasti berpikiran kalau keduanya ini mirip seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Tak salah juga memang, karena Gran Max dan Luxio sama-sama berwujud MPV boxy atau juga punya julukan lain minibus. Septi kalian ketsahui, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menawarkan Gran Max dalam dua tipe, yaitu berjenis pick up dan minibus. Untuk tipe pick up diberi nama Daihatsu Gran Max PU (Pick Up), sementara yang tipe minibus titelnya Gran Max MB (Minubus).

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 170,20 - 190,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Geely

Geely RD6

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Citroen

Citroen E-C3

Rp 377,00 - 387,00 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Jetour

Jetour X70

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Jaecoo

Jaecoo J8

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Jaecoo

Jaecoo J7

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Jaecoo

Jaecoo J6

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Neta

Neta U

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
BAIC

BAIC BJ-40 Plus

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
GAC

GAC Aion Y

Rp 415,00 - 475,00 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Zeekr

Zeekr 009

Belum Tersedia

Lihat Mobil