Hadapi Zeekr 009 dkk, Xpeng X9 Punya Teknologi Paling Lengkap di Kelasnya

Selain model SUV mid-size G6, Erajaya Active Lifestyle selaku agen tunggal pemegang merek Xpeng di Tanah Air berencana meluncurkan X9 pada awal tahun ini. Keberadaan Xpeng X9 nantinya bakal berhadapan langsung dengan Zeekr 009, Maxus Mifa 9 dan BYD Denza 9 yang sama-sama menempati ceruk MPV listrik premium 7-seater bertubuh bongsor.

Dimensi Xpeng X9 Paling Besar di Kelasnya

Xpeng X9 (source: Carnewschina.com)

Sebelum dihadirkan di Indonesia, X9 sudah lebih dulu dijual di beberapa negara dan diperkenalkan di negara tetangga, Singapura. Mengenai ukuran, mobil ini memiliki panjang 5.293 mm, lebar 1.988 mm, tinggi 1.785 mm dan wheelbase 3.160 mm.

Jika dibandingkan dengan beberapa calon pesaingnya, X9 punya dimensi lebih besar. Namun menariknya, selain punya dimensi bongsor mobil ini memiliki tingkat aerodinamika berkendara yang baik.

Dimensi
Keterangan Xpeng X9 Denza 9 Zeekr 009 Maxus Mifa 9
Panjang 5.293 mm 5.250 mm 5.209 mm 5.270 mm
Lebar 1.988 mm 1.960 mm 2.024 mm 2.000 mm
Tinggi 1.785 mm 1.920 mm 1.848 mm 1.840 mm
Wheelbase 3.160 mm 3.110 mm 3.205 mm 3.200 mm

X9 punya desain yang terlihat unik tidak seperti MPV listrik premium 7-seater kebanyakan. Jika para pesaingnya memiliki bentuk elegan, secara desain X9 terlihat lebih radikal dan futuristik dengan menyematkan banyak garis tegas dan menyudut.

Xpeng menyebutkan bahwa desain futuristik yang diterapkan terinspirasi dari pesawat antariksa. Memiliki profil memanjang dengan bagian depan mempunyai kemiringan 21 derajat dan kaca belakang di 23 derajat, alhasil dengan desain yang diaplikasikan menghasilkan hambatan udara atau coefficient of drag-nya kecil hanya 0.227.

Angka yang diperoleh terbilang sangat istimewa untuk sebuah MPV premium dengan tampilan boxy. Wajah X9 juga terlihat bengis dengan memiliki grill tertutup yang dilengkapi panel sarang lebah segi enam.

Tampilan samping X9 terlihat radikal (source: Carnewschina.com)

Lampu depan berbentuk berlian terintegrasi ke dalam bemper, dengan bagian atasnya terdapat DRL LED yang dibuat mengikuti lekukan ujung bonnetnya.

Tidak seperti MPV listrik premium 7-seater kebanyakan yang bagian sampingnya terlihat clean dengan minim adanya lekukan garis atau hanya menggunakan garis tegas lurus dari depan hingga belakang, X9  punya garis tegas dari lampu depan yang dibuat naik dan terhubung hingga lampu belakangnya.

Tingkat aerodinamika terbaik di kelasnya, X9 tampil futuristik (source: Carnewschina.com)

Bahkan pada pintunya juga terdapat tarikan garis diagonal yang mengingatkan kita pada Hyundai Ioniq 5. Menyesuaikan desain secara keseluruhan, versi global X9 diaplikasikan velg berukuran 19 dan 20 inci bermodelkan kipas yang terlihat futuristik dengan penggunaan warna dual tone.

Desain anti mainstream mobil ini juga terlihat di bagian buritannya. Yang mana pada sisi belakang terlihat seperti robot dengan stoplamp pipih memanjang serta penggunaan garis tegas dan menyudut.

Baca juga: SUV Listrik Xpeng G6 Siap Meluncur di IIMS 2025, Pesaing Hyptec HT yang Tak Kalah Canggih

Interior Berkelas

Tampilan kokpit X9 (source: Carnewschina.com)

Xpeng X9 dikemas dengan kemewahan serta desain yang berkelas, menghadirkan lebih banyak elemen teknologi canggih untuk memberikan kenyamanan berkendara bagi setiap penggunanya. Kecanggihan mobil ini pertama-tama ditonjolkan melalui penggunaan head unit yang bertengger pada center clusternya dengan ukuran besar.

Sistem hiburannya ini memiliki lebar 17 inci yang didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 8295 untuk memberikan pengalaman yang mengesankan. Sistem hiburannya dilengkapi berbagai konektivitas modern yang dapat difungsikan untuk menjalankan berbagai macam fitur yang tersedia.

Layar 21,4 inci pada baris kedua (source: Carnewschina.com)

Sementara itu untuk meter clusternya menggunakan panel digital 10,25 inci model floating yang menyajikan berbagai informasi seputar berkendara secara informatif. Memberikan kenyamanan bagi pengguna, jok baris pertama dilengkapi pengaturan elektrik bahkan termasuk memory seat.

Selain panel tengah, X9 dilengkapi layar hiburan berukuran 21,4 inci pada baris kedua yang sekaligus menjadikan terbesar di kelasnya. Untuk sistem audionya mobil ini menggunakan 23 speaker buatan X-opera yang memiliki kualitas suara tingkat atas.

Jok baris kedua dapat direbahkan maksimal

Baris tengah X9 mengaplikasikan jok jenis pilot seat model reclining-seat zero-gravity dilengkapi dengan footrest dan slider elektrik, yang bisa direbahkan secara maksimal menjadikannya sebagai sofa mode. Guna meningkatkan gaya berkendara sekaligus mempertegas kesan mewah, pada atapnya dilengkapi panoramic sunroof.

Menawarkan sistem ventilasi yang disebut X Free Breath, mobil ini dipadukan AC sentral pertama di dunia dengan hembusan angin yang memberikan kesan tenang dan lembut. Bahkan terdapat kulkas mini dengan suhu yang dapat disesuaikan antara 0-50° C, yang bisa dimanfaatkan oleh penggunanya sebagai pendingin maupun pengahat makanan atau minuman.

Jok baris ketiga bisa direbahkan 176 derajat

Tidak dimiliki beberapa pesaingnya, jok paling belakangnya dapat dilipat rata dengan lantai kabin secara elektronik, serta sandaran kepala yang juga dapat ditarik secara elektrik. Menariknya jok baris ketiganya ini bisa direbahkan secara maksimal ke belakang sejauh 176 derajat.

Pakai Sasis Alumunium dan Radius Putar Paling Kecil di Kelasnya

Platform SEPA 2.0 dengan sasis alumunium

Xpeng X9 merupakan satu-satunya MPV listrik produksi massal di dunia yang menggunakan rangka berbahan aluminium die-casting. Penggunaan rangka alumunium dengan platform SEPA 2.0 ini memiliki kekuatan lebih baik hingga 83%, lebih ringan, tidak berkarat serta memiliki keselamatan yang lebih tinggi.

X9 mengusung teknologi All-Wheel Steering (AWS), yang mana ban belakangnya bisa ikut berbelok ketika setir diputar. Dengan panjang kendaraan di atas 5 meter, untuk radius putar X9 hanya 5,4 meter yang membuatnya mudah diajak bermanuver ketika digunakan di dalam kota maupun melewati jalan sempit.

Radius putar X9 bahkan mirip dengan yang dimiliki Mini Cooper yang berada di 5,3 meter.

X9 menggunakan All-Wheel Steering

Memberikan kenyamanan berkendara secara maksimal, untuk sistem peredam kejut mobil ini sudah menggunakan suspensi udara yang dinamakan Intelligent Dual Chamber Air Suspension degan 6 bushing hidrolik.

Dari segi keselamatan mobil ini sudah dilengkapi XPILOT 2.5, fitur keselamatan ADAS terbaru dengan prosesor Nvidia Orin-X. Adapun fitur keselamatan yang ada pada X9 mencakup; Autonomous Emergency Braking (AEB), Adaptive Cruise Control (ACC), Lane Keeping Assist (LKA), Blind Spot Monitoring (BSM), Traffic Sign Recognition (TSR) dan Automatic Parking Assist (APA)4

0-100 Km/Jam di Bawah 6 Detik, Jarak Tempuh X9 Mencapai 702 Kilometer!

Pengecasan Xpeng X9

Xpeng X9 merupakan MPV listrik premium dengan performa tinggi. Melihat spek global, mobil ini terdapat varian dengan motor elektrik tunggal penggerak depan dan ganda All-Wheel Drive.

Pada varian FWD untuk motor listrik yang digunakan sanggup menghasilkan tenaga sebesar 235 kW atau 317 PS. Sedangkan pada X9 AWD, berdasarkan tenaga gabungan dari dua motor listriknya sebesar 370 kWh atau sekitar 502 PS.

Pada versi AWD, berdasarkan pengetesan yang dilakukan pabrikan X9 mampu melesat hanya 5,7 detik untuk akselerasi 0-100 km/jam dengan top speed 200 km/jam. Untuk varian FWD, 0-100 km/jam memerlukan 7,7 detik dengan kecepatan maksimal 200 km/jam.

X9 calon pesaing Zeekr 009, Masxus Mifa 9 dan BYD Denza 9

Masih dengan spesifikasi global, X9 berpenggerak roda depan dibekali baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) berkapasitas 84,5 dan 101,5 kWh dengan IP68. Sedangkan untuk model dengan penggerak AWD memakai baterai Nickel Manganese Cobalt (NMC) berkapasitas 101,5 kWh.

Menurut standar China Light-Duty Vehicle Test (CLTC), baterai SEPA 2.0 bertegangan 800 volt yang terisi penuh dari masing-masing varian dapat menempuh jarak 610 km, 640 km, dan 702 km.

Metode pengecasan mobil ini menggunakan AC dan DC Fast Charging. Dengan memanfaatkan pengisian daya cepat, dari kondisi 10% hingga 80% hanya memerlukan 20 menit.

Baca jugaPerusahaan Baterai Raksasa dari China, CATL Siap Invasi di Indonesia

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Enda

Senior Writer

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia...

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

BYD M6

Video Pendek Terkait

Toyota Agya GR Sport 2023 kini menjadi Agya varian tertinggi di Indonesia. Secara total ada tiga tipe Agya yang ditawarkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM). Yaitu All New Agya tipe E, All New Agya tipe G, dan All New Agya GR Sport. Khusus tipe E cuma hadir dengan transmisi manual dan berstatus Spot Order. Artinya jika kalian berminat maka harus pesan dulu, baru barang diproduksi dan dikirim. Ini membuat indennya lebih lama dibanding tipe non spot order. Sementara untuk tipe G dan GR Sport bukan
Kalian pernah mengalami kejadian lupa menurunkan rem tangan mobil pada saat parkir atau berhenti untuk kemudian langsung mulai berkendara? Mulai sekarang jangan ulangi lagi hal tersebut ya! Hand brake atau parking brake menjadi elemen penting karena menjaga mobil tetap di posisinya saat berhenti, terutama saat parkir atau kita akan start di tanjakan. Meskipun seiring perkembangan teknologi, kini peranan hand brake sudah digantikan tipe Electric Parking Brake (EPB). Cara mengoperasikannya pun leb
Mitsubishi Colt Diesel Umplung mungkin kalian tidak familiar mendengarnya. Padahal ini adalah julukan lain untuk Colt Diesel FE Series di Indonesia yang tenar di era 1980-an. Selain itu, sebenarnya sosok truk berjenis light duty ini cukup mudah dijumpai, karena populasinya yang masih banyak. Ciri khas truk ini ialah dengan kabin berwarna kuning atau kerap disebut sebagai kepala kuning. Dalam sejarahnya, Mitsubishi Colt Diesel Umplung ini awalnya hadir dalam tipe FE 101 (4 ban) pada 1979. Kemudia
Nissan Grand Livina dan Toyota Avanza sering kali jadi bahan pertimbangan yang cukup menyulitkan bagi calon konsumennya. Mengingat kedua mobil keluarga ini masing-masing memiliki kelebihan tersendiri. Secara historis, Toyota Avanza mengalami persaingan yang sengit pada tahun 2007, setelah sejak tahun 2003 tanpa pesaing yang berarti. Saat itu, untuk pertama kalinya Nissan meluncurkan Multi Purpose Vehicle (MPV) rendah terbarunya, Nissan Grand Livina. Kedua mobil tersebut bersaing menjadi yang ter
Perbedaan Toyota Rush dan Daihatsu Terios 2022 bukan sekedar dari mereknya saja. Tapi ternyata cukup banyak hal yang harus kalian ketahui dari keduanya. Sebagian konsumen di Indonesia lebih menginginkan mobil bergaya Sport Utility Vehicle (SUV) ketimbang city car atau sedan. Kategori mobil ini dianggap bisa diandalkan untuk berkegiatan sehari-hari di perkotaan sekaligus cukup tangguh melibas medan yang sulit dilalu kendaraan tipe lain. Untuk itu, beberapa pabrikan atau produsen mobil menciptakan

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 170,20 - 190,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

BYD M6
Lihat