Babak Belur Digempur BYD, Chery, hingga Wuling, Toyota Dekati China
Prasetyo · 30 Agu, 2023 15:01
0
0
Toyota baru saja mengumumkan rencana demi mempercepat pengembangan mobil elektrifikasi mereka khususnya untuk pangsa pasar di China.
Langkah ini diambil secara mendadak lantaran pabrikan mobil terbesar di dunia itu merasa kalah menghadapi ketatnya persaingan mobil elektrifikasi di Tiongkok.
Apalagi populasi mobil BEV (Baterry Electric Vehicle), HEV (Hybrid Electric Vehicle), dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) di China begitu pesat.
Transisi ke mobil listrik ini membuat pabrikan lokal seperti BYD, Geely, Chery, atau Wuling tumbuh secara agresif.
Pada akhirnya, merek-merek tersebut menjadi pemimpin pasar EV di negaranya sendiri, jauh meninggalkan brand-brand Jepang.
Chery juga jadi pabrikan China yang kerap merilis mobil listrik
Meledaknya populasi kendaraan elektrik di China juga dilihat secara nyata oleh Toyota, bahkan Tetsuro Ueda, Chief Executive Toyota China Region menyebut kalau apa yang terjadi di Tiongkok begitu mengesankan.
"Pasar otomotif China berkembang dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya," ucap Ueda dikutip dari Autofun Thailand.
Untuk itulah raksasa otomotif Jepang ini akan membuat satu langkah inisiatif baru untuk merombak persepsi yang ada selama ini.
Mobil listrik Toyota bZ4X
Ueda menyebut, pabrikan bahkan akan mengganti nama pusat penelitian dan pengembangan (R&D) di Tiongkok, merombak ulang timnya, sampai mempercepat pengembangan kendaraan berbahan bakar alternatif.
"Toyota akan bekerja sama sebagai satu kesatuan untuk mengubah cara kita bekerja dan berpikir dengan tujuan bertahan hidup di China," tambah Ueda.
Mobil listrik Wuling Hongguang Mini EV sempat mencatat rekor penjualan di China
Menurut dia, dengan mendorong kerjasama mitra lokal, maka Toyota berharap bisa menciptakan produk yang menarik minat pelanggan di negara itu.
Ueda juga menegaskan, Toyota tetap berkomitmen untuk menghadirkan kendaraan ramah lingkungan dengan berbagai tipe mesin, mulai dari EV, HEV, PHEV, hingga Hidrogen, yang semuanya akan disesuaikan dengan selera masyarakat China.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.