Toyota Calya dikenal sebagai salah satu mobil low cost green car (LCGC) dengan konsumsi bahan bakar yang sangat baik. Tak heran jika mobil tersebut menjadi salah satu mobil terlaris yang ada di Indonesia. Namun, berapa angka pasti dari konsumsi bahan bakar dari Toyota Calya? Pertanyaan semaam ini masih sering terlontar dari para calon pembeli maupun pemakai Toyota Calya itu sendiri. Kami pun mencoba melakukan pengetesan secara langsung terhadap konsumsi bahan bakar dari mobil ini.
Hasilnya? Cukup mengejutkan. Karena angka konsumsi bahan bakar dari Toyota Calya ini cukup membuat kami terkejut takjub. Berdasarkan data pengetesan yang kami lakukan, konsumsi bahan bakar Toyota Calya dengan rute kombinasi bisa mencapai 13,5 km per liter. Angka ini didapatkan dari rute kombinasi dengan jarak tempuh pengetesan sejauh 400 km dengan kecepatan yang berubah-ubah. Rute kombinasi yang dilalui antara lain melewati jalan macet, dalam kota, jalan tol dan sepenuhnya menggunakan AC sepanjang perjalanan.
window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [
728,
90
], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });
Tak lupa juga kami melakukan akselerasi di jalan pada saat sedang lancar. Oh iya, mobil yang kami gunakan merupakan Toyota Calya tipe G dengan transmisi otomatis. Varian tersebut dibekali dengan mesin berkode 3NR-VE berkapasitas 1.197 cc, 4 silinder, DOHC, Dual VVT-i. Tenaga yang bisa dihasilkan dari mesin tersebut mencapai 87 hp dengan torsi maksimal yang dapat diraih mencapai 108 Nm. Angka yang dicatatkan oleh Toyota Calya bisa dibilang cukup baik untuk sebuah mobil ramah lingkungan.
Pengetesan ECO Driving
Selain melakukan pengetesan pada rute kombinasi dengan jarak yang cukup jauh, kami juga melakukan pengetesan dengan metode Eco Driving. Pengetesan ini dilakukan dengan jarak sejauh 40 km dengan kecepatan maksimal mencapai 100 km/jam. Hasilnya, mobil ini bisa mencatatkan konsumsi bahan bakar mencapai 25 km per liter. Angka tersebut merupakan catatan yang cukup impresif untuk sebuah mobil LCGC yang memang diperuntukkan di perkotaan.
Lalu, bagaimana dengan performanya? Toyota Calya bisa mencatatkan performa 0 hingga 60 km/jam dengan waktu 6,9 detik. Sedangkan dari 0 hingga 100 km/jam mencapai 15,9 detik. Kedua konsumsi bahan bakar tersebut merupakan hasil pengujian untuk Toyota Calya bertransmisi otomatis. Jika menggunakan transmisi manual, bisa saja konsumsi bahan bakarnya akan bisa lebih irit. Selain itu, gaya berkendara setiap orang juga berpengaruh kepada konsumsi bahan bakar.
Untuk sebuah mobil perkotaan, sebenarnya performa mesin bukanlah menjadi fokus utama. Mengingat konsumsi bahan bakar menjadi hal yang jauh lebih penting karena mobil tersebut digunakan untuk mobilitas yang cukup tinggi. Bagaimana menurut Anda konsumsi bahan bakar Toyota Calya ini? Apakah cukup irit, atau tidak? Sampaikan di kolom komentar ya!
window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [
728,
90
], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });