Toyota Avanza E Sudah Menggunakan Velg Alloy dan Spion Elektrik
Secara paras, sekilas generasi ketiga Toyota Avanza E dan tipe diatasnya, G terlihat serupa.
Pada fascia, lampunya Avanza E sudah disematkan teknologi LED dengan bentuk pipih dan tajam.
Bergeser melihat sisi samping,tipe E sudah diaplikasikan velg alloy berukuran 15 inci yang dilabur warna silver.
Selain itu, untuk spion samping mobil ini sudah menggunakan pengaturan eletrik yang bisa distel dari dalam untuk mendapatkan posisi yang pas.
Sama seperti tipe G, trim terendahnya juga dipadukan stoplamp LED dengan backdoor lamp pada buritannya.
Tipe Terendah Toyota Avanza Dilengkapi Head Unit 7 Inci Layar Sentuh
Di bagian dalam Toyota Avanza E sama seperti varian diatasnya yang mana didominasi dengan warna hitam.
Meski tipe paling murah, pada center clusternya telah disematkan head unit layar sentuh 7 inci yang mendukung format USB dan bluetooth dengan 4 buah speaker split dan 2 tweeter.
Di bawah sistem hiburannya, mobil ini terdapat tombol pengaturan AC dengan tampilan digital.
Masih di area center cluster, Avanza E juga disematkan indikator seatbelt yang akan menyala apabila penumpang tidak menggunakan sabuk keselamatan.
Terasa ergonomis, mobil ini juga memiliki laci penyimpanan terbuka di beberapa area baik center cluster, door trim dan cup holder di ujung dashboard.
Untuk meter clsuter, Avanza E diaplikasikan odometer serta tachometer dengan tampilan analog, dan layar MID 4 inci di sebelah kanan yang dapat menampilkan beragam informasi seputar kendaraan.
Fitur lainnya, memiliki arm rest di console tengah dan baris kedua, tilt steering, AC double blower, head rest di setiap bangku,serta jok dengan fitur sofa mode.
Selain fitur unggulan, untuk fitur keselamatan Toyota Avanza E juga tida kalah menarik.
Adapun didalamnya mobil ini sudah disematkan dual airbag, Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Fitur Brake Distribution (EBD) Brake Assist (BA), ISOFIX dan juga APAR..
Khusus Avanza E dengan transmisi CVT, mobil ini dilengkapi dengan Vehicle Stability Control (VSC) serta Hill Start Assist (HSA).
Sekedar informasi, VSC berfungsi untuk mendeteksi dan mencegah oversteer, understeer, atau tergelincirnya ban mobil saat melaju di area berbelok.
Dengan begitu VSC berfungsi untuk mengontrol laju dan kestabilan kendaraan selama melaju di jalurnya, terutama saat menikung atau berpindah lajur.
Bicara HSA, fitur ini bekerja untuk menahan mobil saat berada pada sebuah tanjakan.
Dengan adanya fitur ini akan dapat membantu mencegah mobil merosot ke belakang.
Caranya dengan menahan posisi rem selama beberapa detik saat melakukan perpindahan antara pedal rem dan akselerator.
Oh iya, untuk keamanan berkendara mobil ini sudah diaplikasikan alarm system yang dapat meminimalisir dari tindakan pencurian.
Transmisi CVT Bikin Nyaman dan Konsumsi BBM Irit
Jantung pacunya Toyota Avanza 1.3 E dibenamkan mesin bensin berkapasitas 1.329 cc dengan kode 1NR-VE.
Menganut teknologi DOHC 4 silinder segaris dual VVT-i, untuk tenaga yang dihasilkan sebesar 98 PS pada 6.000 rpm dan torsi 121 Nm di putaran 4.200 rpm.
Mesinnya sendiri dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan dan CVT yang selanjutnya diteruskan ke roda depan.
Transmisi CVT yang digunakan menghasilkan efisiensi bahan bakar, akselerasi tinggi serta terasa halus dalam setiap perpindahan gigi secara otomatis.
Menggunakan mekanisme yang dilengkapi Dual Mode yaitu Belt Mode dan Split Gear Mode, saat kecepatan rendah perpindahan rasio dikontrol oleh belt dan pulley, sedangkan pada saat kecepatan tinggi perpindahan rasio dikontrol oleh mekanisme gear.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.