Seiring kemajuan teknologi, pabrikan mobil pun terus berinovasi dengan menyertakan fitur immobilizer dan keyless di mobil keluaran terbaru.
Immobilizer adalah sebuah sistem keamanan mobil dengan kunci yang unik karena bekerja dengan kekuatan gelombang elektromagnetik. Karena kecanggihannya ini, sistem kunci immobilizer dianggap tidak memiliki kelemahan, apa benar begitu?
Saat kita membeli mobil baru, dealer biasanya memberi sepasang kunci immobilizer berupa 1 kunci utama dan 1 kunci cadangan, lalu plat kecil bertuliskan kode kunci. Sistem immobilizer dan keyless diklaim tidak ada umur pemakaian, selama masih normal, akan terus berfungsi.
Pemilik tidak perlu khawatir akan kehilangan mobil mereka bila telah dilengkapi immobilizer. Sebab, mobil tidak bisa dinyalakan tanpa kunci asli karena mesinnya ogah hidup.
Sistem immobilizer terdiri dari sebuah transponder yang terletak di anak kunci kontak, immobilizer control unit receiver lampu indikator, IMOES Unit dan ECM (Engine Control Module) atau PCM (Powertrain Control Module).
Salah satu cara yang paling mudah untuk mengetahui apakah mobil sudah pakai immobilizer atau belum adalah dengan melihat lampu security yang ada pada dashboard mobil.
Setelah menekan tombol unlock dari remote kunci dan kita buka pintu pengemudi, lampu security masih berkedip. Kedipannya akan hilang ketika anda memutar kunci ke posisi on. Itu tandanya mobil kamu sudah ber-immobilizer. Kedipan lampu ini seolah menandakan kalau misalnya salah kunci maka kedipannya tidak akan mati dan mesin tidak mau hidup.
Mobil Dengan Immobilizer Belum Tentu Keyless
Immobilizer kini sudah menjadi fitur keamanan standar, jadi tidak cuma ada di mobil mahal saja. Sebab, immobilizer digunakan sejak dekade 1990-an, pada kunci biasa. Ketika itu pencurian mobil sangat marak di Eropa dan Amerika Serikat. Bahkan sejak 1998, sejumlah negara maju seperti Jerman, Inggris, dan Finlandia telah mewajibkan penggunaan immobilizer sebagai fitur keamanan standar di mobil.
mobil tanpa keyless juga sudah banyak yang menyematkan fitur immobilizer, misalnya Toyota Calya, Honda Brio, Honda Mobilio, dan Wuling Confero S. Bahkan mobil yang tidak punya remote control untuk membuka menutup pintu juga ada yang pakai Immobilizer, seperti Suzuki New Carry.
Cara Kerja Immobilizer, Melakukan Singkronisasi Chip di Kunci
Prinsip kerja immobilizer yaitu di dalam anak kunci diberi perangkat elektronik yang memancarkan sinyal kode ke penerima sinyal. Sistem yang bekerja wireless akan mencocokkan kode dari kunci dengan yang ada di mobil. Apabila kodenya yang ada di kunci dan dalam mobil cocok, maka mobil akan menyala
Pada kunci mobil ditanami microchip unik yang kodenya berbeda dengan mobil lain walaupun merek dan tipenya sama. Posisi chip ini ditempatkan pada bagian gagang kunci, yang berfungsi mengirimkan sinyal pada sistem kelistrikan mobil untuk menghidupkan mesin.
Pabrikan terus berinovasi sehingga kini immobilizer berikut keyless bisa ditambahkan fitur untuk menghidupkan mesin dari jauh, seperti pada Wuling Almaz RS. Ini cukup membantu kalau kita sedang terburu-buru dan ingin menghidupkan mesin mobil dari dalam rumah sambil bersiap-siap.
Kelemahan Immobilizer, Kalau Error Bisa Ganti Semua
Kelemahan immobilizer masih terletak pada harganya yang sangat mahal. Selain itu sistemnya yang begitu rumit pada mobil. Jadi, jika terjadi kerusakan pada salah satu bagian immobilizer, pemilik mobil kadang harus mengganti seluruh rangkaiannya.
Kalian bahkan harus mengganti kunci, rumah kunci, ECM, hingga PCM bila tidak terjadi koneksi alias gagal connect. Namun demikian, jika sekedar anak kunci patah, masih bisa menggantinya sebagian, tanpa membongkar seluruh sistem komputerisasi untuk immobilizer.
Saat ini mulai banyak bengkel spesialis kunci Immobilizer beserta satu set rangkaiannya dengan harga yang cukup terjangkau. Namun perlu diketahui penggantian immobilizer yang tidak dilakukan bengkel resmi bisa menghilangkan garansi. Artinya segala risiko yang mungkin timbul akan ditanggung sendiri.
Remote Immobilizer Hilang, Bagaimana Mengurusnya?
Jika kunci hilang, kalian perlu membuat kunci baru di dealer resmi. Kita cukup menunjukkan plat kode immobilizer yang telah disertakan saat pembelian. Namun belakangan, kunci juga bisa dilakukan di beberapa toko spesialis kunci mobil terpercaya yang bisa menangani immobilizer.
Saat ke dealer ataupun toko kunci, cukup menunjukkan dokumen kepemilikan mobil seperti BPKB atau STNK untuk membuktikan keabsahan kita sebagai pemilik mobil. Harga di tukang kunci spesialis tentu lebih murah daripada kita ke dealer resmi.
Sistem Keyless, Mesti Rajin Cek Daya Baterai
Karena teknologi semakin maju, sistem immobilizer kini disandingkan bersama dengan fitur keyless entry. Fitur Immobilizer sudah tak terpisah dengan Smart Key di mobil-mobil kelas menengah. Jadi, kita tidak usah colok-colok kunci atau arahkan remote ke mobil.
fitur ini sewaktu-waktu ternyata bisa merepotkan pengguna mobil lantaran dapat mati secara tiba-tiba. Gangguan biasanya berupa sinyal lemah dan hanya terjadi kalau listrik baterai akan habis.
Gejala baterai melemah bisa dilihat dari redupnya lampu indikator yang terdapat pada smart key. Selain itu, respon yang dihasilkan juga melambat.
Umumnya usia baterai sekitar tiga tahun, kamu bisa menggantinya di bengkel resmi atau ganti sendiri kalau tahu jenis baterai yang digunakan. Namun kamu jangan terlalu khawatir tidak bisa menghidupkan mesin mobil. Sebab,smart key masih menyimpan sinyal berfrekuensi rendah saat lowbatt yang dapat digunakan untuk menyalakan mesin.
Kerusakan yang terjadi biasanya berupa cover kunci yang rusak atau pecah karena benturan. Kalau sudah begini, kamu perlu ganti dengan kunci cadangan atau bikin baru.
Gangguan Gelombang
Smart key alias keyless bekerja dengan gelombang radio. Biasanya, gelombang tersebut bisa terganggu karena beberapa hal, seperti ketika parkir di dekat pemancar radio, parkir di daerah yang terdapat Base Transceiver Station (BTS) provider telepon seluler, dan sebagainya.
Ketika mengalami gangguan gelombang, otomatis keyless mobil jadi mati mendadak dan tidak berfungsi. Bila cuma ingin membuka pintu, pengemudi tidak perlu bingung karena pintu mobil akan tetap bisa dibuka dengan kunci manual.
Untuk menghidupkan mesin saat terkena gangguan sinyal, kamu hanya perlu mendekatkan smart key ke tombol start/stop engine. Lakukan sambil menginjak pedal rem sampai lampu indikator berubah menjadi warna hijau. Cara ini dilakukan agar reciever dapat menerima gelombang radio yang dikirim smart key lebih baik.
Rolling Code Expired
Rolling code atau juga biasa disebut dengan hopping code berfungsi untuk mengirimkan gelombang radio ke receiver di mobil. Rata-rata rolling code memiliki masa aktif sekitar lima tahun.
Jika sudah lewat lima tahun, maka rolling code dapat menjadi salah satu penyebab tidak berfungsinya fitur cerdas itu. Apabila mengalami hal ini, jalan keluarnya harus melakukan penggantian rolling code di bengkel resmi.