Fitur Hyundai Stargazer 2022 ternyata lebih lengkap.
Tenaga mesin dan torsi Hyundai Stargazer juga lebih tinggi dari Toyota Rush.
Hyundai Stargazer 2022 sepertinya memang hadir untuk mengganggu banyak rival-rivalnya. Bagaimana tidak, harga yang diumumkan oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HDMI) sangat menarik.
Jika melihat dari sisi harga Hyundai Stargazer 2022, maka banderolnya beririsan dengan beberapa segmen. Bukan cuma di kelas LMPV yang merupakan tempat bermainnya Stargazer, namun juga menyenggol segmen LSUV.
Harga Toyota Rush GR Sport beririsan dengan Hyundai Stargazer Style
Dan di segmen SUV kelas bawah ini, tentunya sebagai penguasa diisi oleh Toyota Rush. Harga antara Stargazer dan Rush juga mirip. Harga Toyota Rush per Juni 2022 mulai dari Rp278 jutaan hingga Rp302 jutaan. Sementara harga Stargazer Rp243 jutaan - Rp307 jutaan.
Berikut perbandingan harga Hyundai Stargazer vs Toyota Rush:
Perbandingan Harga
Hyundai Stargazer
Toyota Rush
Tipe
Harga
Tipe
Harga
Active MT
Rp243.300.000
1.5 G M/T
Rp278.800.000
Active IVT
Rp255.900.000
1.5 G A/T
Rp289.600.000
Trend MT
Rp263.300.000
1.5 S M/T GR Sport
Rp291.500.000
Trend IVT
Rp275.900.000
1.5 S A/T GR Sport
Rp302.200.000
Style IVT
Rp296.300.000
Prime IVT
Rp307.100.000
Harga Hyundai Stargazer Style Lebih Murah dari Toyota Rush GR Sport
Hyundai Stargazer tipe Style harganya Rp296,3 juta
Dari banyak varian Stargazer dan Rush, yang cukup menarik perhatian kami adalah varian tipe Stargazer Style IVT dan Rush 1.5 S GR Sport A/T. Karena harga keduanya cukup dekat dan fitur masing-masing juga mirip.
Stargazer tipe Style terlihat lebih murah Rp5,9 juta dibanding Rush S GR Sport. Tapi apakah Toyota Rush bisa lebih baik dibanding Hyundai Stargazer? Mari kita ulik lebih dalam.
Toyota Rush Pakai Velg 17 Inci, Stargazer Bisa Captain Seat
Tipe GR Sport jadi varian tertinggi Toyota Rush
Kita bahas dari bagian kulitnya dulu ya, untuk lampu depan baik Stargazer maupun Rush GR Sport sudah pakai LED headlamp. Namun Toyota tidak menyediakan fitur Daytime Running Light (DRL) seperti halnya Hyundai.
Kemudian kedua mobil juga sudah dilengkapi fitur Keyless Entry dan Immobilizer. Tapi perbedaan lainnya ada pada ukuran velg yang terpasang. Pada Stargazer tipe Style pakai alloy wheels 16 inci, sedangkan di Rush GR Sport sudah pakai ukuran 17 inch.
Hyundai Stargazer sudah pakai captain seat
Lanjut ke bagian dalam, Stargazer sudah ada fitur Tilt and Telescopic Steering. Kemudian Hyundai juga menggunakan headunit 8 inci disemua tipenya. Dan khusus tipe Style ditambahn meter cluster 4,2 inci TFT LCD. Adapun headunit Rush GR Sport hanya 7 unit dengan panel instrumen yang masih analog.
Mirip Creta, Stargazer juga sudah ada Hyundai Bluelink
Sekarang kita bahas soal fitur keselamatannya. Untuk tipe Style, memang belum ada fitur Hyundai SmartSense. Tapi bukan berarti fiturnya jadi minim. Karena di tipe ini juga sudah ada Dual SRS Airbags, ABS, Electronic Stability Control, Cruise Control, Hill Start Assist Control, Rear Occupant Alert, Rear View Camera, hingga Hyundai Bluelink.
Sementara itu di Rush GR Sport ada Vehicle Stability Control, ABS, Hill Start Assist, Emergency Brake Signal, dan yang terpenting ada 6 SRS Airbags. Tapi kalau dibandingkan dengan Stargazer, jelas fitur keselamatan Toyota Rush kalah lengkap.
Mesin Hyundai Stargazer Lebih Bertenaga
Mesin Toyota Rush setara All New Avanza dan Veloz
Toyota menggunakan mesin 2NR 4 silinder DOHC Dual VVTi berkapasitas 1.496 cc. Mesin yang setara Toyota Avanza dan Veloz ini di atas kertas mampu menghasilkan tenaga 104 PS di 6.000 rpm dengan torsi 136 Nm di 4.200 rpm.
Lalu untuk mesin Hyundai Stargazer 1.5L MPI berkapasitas 1.497 cc. Mesin yang sama dengan Hyundai Creta ini bertenaga 115 PS di 6.300 rpm dengan torsi 144 Nm di 4.500 rpm. Kemudian Stargazer tipe Style juga pakai transmisi model IVT yang sama dengan Creta, sementara Rush masih matic konvensional.
Kesimpulan
Dengan harga lebih murah nyaris Rp6 juta, ternyata Hyundai Stargazer Style lebih menarik dibanding Toyota Rush GR Sport AT. Namun Toyota sudah menyediakan mesin yang terbukti durabilitasnya, serta 6 Airbags.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.