Mau Beralih ke Mobil Listrik, Pilih Toyota bZ4X atau Cukup Wuling Air ev?
Prasetyo · 12 Nov, 2022 09:03
0
0
Toyota bZ4X vs Wuling Air ev sama-sama mobil listrik terbaru di Indonesia.
Harga Toyota bZ4X empat kali lipat lebih mahal dari harga Wuling Air ev.
Untuk penggunaan di dalam kota, keduanya sama-sama menarik.
Toyota bZ4X vs Wuling Air ev memang terlihat tidak sekelas. Tapi keduanya sama-sama mobil listrik yang layak untuk dipertimbangkan.
bZ4X sudah diluncurkan di Indonesia. Varian yang ditawarkan hanya sistem penggerak roda depan (FWD). Namun harga Toyota bZ4X cukup mengagetkan. Pasalnya PT Toyota Astra Motor (TAM) membenderol mobil listrik pertama Toyota ini Rp1,19 miliar.
Marketing Direction TAM, Anton Jimmi Suwandy menyebutkan alasan harga bZ4X di Indonesia. Ini lantaran mobil tersebut diimpor langsung dari Jepang. "Karena ini bukan produk CKD dan nggak ikut program LCEV, pastinya ada PPnBM minimal 15 persen. Jadi mungkin itu beda utamanya kalau dibandingkan kita produksi lokal dan dapat program LCEV," kata Anton.
Sementara itu Vice President Director TAM, Henry Tanoto menyebut, kehadiran bZ4X melengkapi pilihan kendaraan elektrifikasi Toyota. "Sehingga lebih banyak masyarakat bisa berkontribusi untuk mengurangi emisi karbon sesuai pilihannya," ucap Henry di Jakarta, Kamis (10/11/2022).
Berpedoman dari pernyataan bos Toyota Indonesia ini, maka jika memang mau beralih ke mobil listirk murni berbasis baterai (BEV) untuk pemakaian dlaam kota, maka jika dirasa bZ4X terlalu mahal, maka ada pilihan lain yang lebih ekonomis. Yaitu Wuling Air ev, sebab harga mobil listrik ini gak sampai Rp300 juta. Itu berarti harga wuling Air ev hingga empat kali lebih murah ketimbang bZ4X.
Perbandingan Harga
Toyota bZ4X
Wuling Air ev
Rp1.190.000.000.000
Standard Range
Rp238.000.000
Long Range
Rp295.000.000
Dari perbandingan seperti di atas, budget setara harga Toyota bZ4X, maka Anda bisa membeli 4 unit Wuling Air ev sekaligus. Tapi apakah Wuling Air ev layak buat dipakai di perkotaan? Pasalnya pihak TAM juga beralasan jika menghadirkan bZ4X FWD karena mobil ini akan lebih banyak dipakai juga di perkotaan.
Dimensi Mungil Jadi Kelebihan Wuling Air ev di Kota Besar
Ketika kita membandingkan antara Toyota bZ4X vs Wuling Air ev memang rasanya tidak sekelas. Tapi kalau cuma niat beralih menggunakan mobil listrik untuk mobilitas di perkotaan, sepertinya sah-sah saja.
Air ev jelas lebih kecil ketimbang bZ4X. Dimensi yang ringkas itu tentu punya beberapa kekurangan dan kelebihan. Antara lain soal kelapangan kabin. Disini Air ev harus mengakui kalau ruang kabin bZ4X lebih lapang dan nyaman.
Tapi dengan bodi yang sangat ringkas, maka memberi kemudahan bagi Air ev. Terutama saat harus membelah kemacetan jalan raya, atau mencari lahan parkir yang sempit. Urusan putar balik di jalan dengan ruang terbatas juga lebih mudah ketimbang bZ4X.
Toyota membekali bZ4X dengan baterai lithium-ion dengan kepadatan tinggi yang terdiri dari 96 sel. Baterai bertegangan 355,2 Volt ini kapasitasnya mencapai 71,4 kWh.
Dengan sistem penggerak Front Wheel Drive (FWD) memakai motor listrik tunggal, tenaga puncak mobil listrik Toyota itu 206 PS dengan torsi 266 Nm. Adapundaya jelajah baterainya diklaim hingga 500 kilometer (km).
Sementara untuk Air ev, Wuling menggunakan baterai Lithium Ferro-Phosphate 115 Volt dengan kapasitas 17,3 kWh dan 26,7 kWh. Karena tubuhnya kecil, maka motor listrik tunggal yang dipakai di mobil ini juga cuma mengeluarkan daya puncak 40 PS.
Kemudian baterai yang kapasitasnya lebih kecil dari bZ4X juga membuat kemampuan jelajahnya hanya sampai 300 km. Tapi beda dengan bZ4X yang pakai penggerak roda depan, (FWD), Wuling Air ev malah gunakan sistem gerak roda belakang (RWD).
Sebagai mobil listrik tembus Rp1 miliar, tentunya bZ4X dibekali fitur keselamatan sangat lengkap. mobil ini sudah pakai Toyota Safety Sense (TSS) 3.0. Fitur ini mencangkup Pre-Collision System & Pre-Collision Brake Assist, Lane Departure Alert, Lane Tracing Assist, dan Dynamic Radar Cruise Control.
Kemudian ada juga 6-airbags, Vehicle Stability Control (VSC), Hill-starting Assist System (HAS), Regenerative Braking System (RBS), Electronically Controlled Brake System (ECBS), Blind Spot Monitor (BSM), Safe Exit Assist (SEA), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Rear Camera Detection (RCD), Parking Support Brake (PSB), dan Panoramic View Monitor (PVM).
Sementara untuk Wuling AIr ev, walau harganya lebih murah 4 kali lipat, tapi fitur-fitur canggih juga sudah ada. Pertama yakni WIND (Wuling Indonesian Command). Yaitu kemampuan perintah suara (voice command) dari head unti mobil namun dnegan bahasa Indonesia. Fitur ini bisa mengaktifkan sejumlah perangkat, seperti menaikkan dan menurunkan volume audio, menghidupkan AC, memilih lagu, sampai membuka tutup kaca jendela.
Kemudian ada juga fitur IoV (Internet of Vehicle) yang memanfatkan teknologi Wuling Remote Control App. Dengan mengunduh aplikasi My Wuling+ di ponsel, Anda bisa melakukan berbagai perintah terhadap mobil tersbeut cukup dalam genggaman. Contohnya membuka atau menutup kunci pintu, mengaktifkan mesin, menyalakan AC, smapai mengetahui posisi mobil secara real time.
Jadi, pilih mana, satu unit Toyota bZ4X atau sekeluarga dapat Wuling Air ev satu-satu buat penggunaan sehari-hari untuk mengurangi polusi udara?
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.