Nama Fortuner sendiri diambil dari bahasa Inggris yang berarti ‘keberuntungan’. Popularitasnya bukan hanya sempat mendominasi Indonesia, tapi hingga kini menjadi salah satu produk ekspor Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) ke beberapa negara tetangga.
Fortuner memang diproduksi di pabrik Toyota di kawasan industri Karawang, Jawa Barat. Dari tahun ke tahun, Fortuner tak hanya dikirim ke berbagai dealer di seluruh Indonesia, tapi juga dikapalkan ke berbagai negara, khususnya ke Timur Tengah.
Bukan hanya dipasarkan untuk umum, tapi varian khusus dengan mesin 5L-E naturally aspirated juga ditawarkan sebagai kendaraan pemerintahan dan kepada PBB. Karena ketangguhannya, Toyota Fortuner bekas masih menjadi primadona bagi konsumen Tanah Air.
Toyota Fortuner generasi pertama
Awalnya Toyota Fortuner debut pertama kali di Thailand International Motor Expo pada Desember 2004 dan baru tersedia di pasaran setahun setelahnya. Diposisikan di bawah Toyota Land Cruise dan di atas Toyota RAV4, Fortuner hadir dalam kode TGN50, GGN60, TGN60, dan KUN60.
Fortuner yang masuk ke Indonesia diimpor langsung dari Thailand dan baru diperkenalkan pada masyarakat pada Juli 2005 dalam gelaran Gaikindo Auto Expo di Jakarta. Ada dua pilihan varian yang ditawarkan, yaitu 2.7 G dan 2.7 V.
2.7 G menggunakan sistem penggerak roda belakang menggunakan interior berbahan kain serta varian Luxury mendapatkan interior berbahan kulit dan sistem speaker premium. Sayangnya varian V dengan mesin 3.0L tak dipasarkan di Indonesia karena regulasi pajak yang lebih tinggi bagi kendaraan diesel di atas 2.5L.
Pada mesin 2.7L 4-silinder menawarkan tenaga hingga 160 PS pada putaran 5.200 rpm dan torsi maksimal 246 Nm pada rentang 3.800 hingga 5.500 rpm. Sedang pada mesin diesel 2.5L menggunakan tenaga 102 PS pada 3.000 rpm dan torsi 260 Nm pada 1.600 rpm hingga 2.400 rpm.
Kedua mesin mendapatkan dua pilihan transmisi, manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Sedangkan varian mesin diesel yang dipasarkan tahun 2007 sudah mendapatkan pilihan sistem penggerak 4 roda yang membuatnya memiliki kemampuan off-road yang lebih baik. Dan sejak tahun 2007, Fortuner akhir diproduksi di pabrik Toyota di Karawang.
Ketangguhan dan mesin yang bandel membuat masih banyaknya konsumen mencari Toyota Fortuner bekas dari generasi pertama. Apalagi mobil ini sudah mendapatkan fitur yang cukup lengkap, seperti Dual Airbag, sistem pengereman ABS+EBD+BA, dan sensor parkir belakang.
Kenyamanan di dalam kabin pun tak kalah dengan mobil baru saat ini. Toyota Fortuner bekas sudah mendapatkan pengaturan setir tilt steering, armrest pada kursi baris kedua, dan pengaturan jok elektronik pada varian penggerak empat roda.
Popularitas yang semakin meningkat membuat Toyota menambah jajaran varian baru bagi Fortuner pada pertengahan 2009. Adalah Fortuner 2.5 G bertransmisi otomatis 4-percepatan diperkenalkan. Model ini juga bisa dipasang dengan bodi kit TRD Sportivo yang membuatnya semakin sporty.
Menggunakan lampu depan berproyektor serta grille baru, Fortuner mendapatkan peningkatan kualitas interior dan teknologi Bluetooth untuk konektivitas yang lebih baik sepanjang perjalanan. Grille dan lampu depan mendapatkan penyesuaian gaya layaknya Land Cruiser 200 Series.
Tiga tahun kemudian, Toyota meningkatkan teknologi pada mesin yang digunakan. Fortuner bermesin 2.5T common-rail turbodiesel berkode 2KD-FTV ditingkatkan menjadi variable nozzle turbocharger (VNT) yang mampu meningkatkan keluaran tenaga menjadi 144 PS.
Toyota Fortuner facelift merevisi fasia depan direvisi dengan spakbor, kap mesin, grille, lampu depan dan belakang, serta bumper baru, membuatnya semakin mirip dengan Toyota Land Cruiser J200. Lampu belakang didesain ulang menggunakan housing bening yang mirip dengan Lexus RX generasi pertama.
Bumper belakang menggunakan pelat garnish yang direvisi. Perubahan lainnya pada eksterior termasuk flare fender baru yang lebih tajam, spion samping sudah terintegrasi dengan LED, dan desain velg dibuat menyerupai Hilux 2012.
Dengan peralatan VNT yang baru, Fortuner sanggup berakselerasi dari 0-100 hanya dalam waktu 11 detik. Peluncurannya dilakukan untuk memperingati suksesnya ekspedisi Pertamina dari Jakarta ke Roma, Italia yang menempuh jarak sekitar 20.000 kilometer.
Generasi kedua Fortuner
Fortuner generasi kedua debut perdana di Indonesia pada Januari 2016, atau setahun lebih lama dibandingkan di Australia maupun Thailand. Bersama dengan Hilux, Fortuner mengusung bahasa desain “Keen Look” yang telah digunakan pada Toyota Corolla E170 dengan lampu depan proyektor yang ramping.
Tapi kali ini, Fortuner berhenti berbagi desain interior dengan Hilux untuk membedakan karakter kedua mobil ini. Tapi keduanya masih berbagi sasis, transmisi, dan jajaran mesin yang sama. Di Indonesia, hanya ada pilihan mesin bensin 2.7L 2TR-FE Dual VVT-i dan mesin diesel 2.4T 2GD-FTV.
Fortuner kali ini tersedia dalam tiga level trim, varian G dengan transmisi manual dan otomatis berpenggerak 2WD dan 4WD, Toyota Fortuner VRZ bermesin diesel dengan penggerak 2WD dan 4WD bertransmisi otomatis, dan Fortuner SRZ, satu-satunya yang bermesin bensin dan penggerak 2WD.
Toyota Fortuner VRZ dan SRZ diplot sebagai varian andalan. Teknologinya terkesan mumpuni dibandingkan model lain pada segmennya. Dilengkapi power back door, power seat adjuster, head unit dengan air gesture, sistem navigasi dan mirror link, serta sistem hiburan bagi penghuni baris kedua.
Kelengkapan sistem keselamatan mobil ini juga ditingkatkan. Termasuk diantaranya Hill Assist Control, Vehicle Stability Control, Active Traction Control, dan emergency brake signal. Sayangnya beberapa fitur hanya tersedia pada Toyota Fortuner VRZ varian 4x4.
Bukan hanya memperkenalkan versi standar di Indonesia. Toyota membawa peningkatan tampilan menjadi lebih sporty dengan memasang bodi kit TRD Sportivo pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2017. Sama seperti generasi pertamanya untuk Toyota Fortuner VRZ dan SRZ.
Setahun kemudian Toyota kembali memberikan peningkatan mesin yang ditawarkan. Kali ini pada gelaran GIIAS 2018, Fortuner mendapatkan update pada sistem emisi untuk memenuhi standar Euro IV yang dicanangkan pemerintah Indonesia. Menjadikan mesin lebih efisien dengan emisi buang yang lebih sedikit dibandingkan sebelumnya.
Tak perlu menunggu lama, Toyota Fortuner 2019 menjadi bentuk ubahan lain yang ditawarkan bagi konsumen di Tanah Air. Varian dengan bodi TRD Sportivo menerima beberapa ubahan minor pada eksterior. Diantara velg 18 inci berwarna hitam, power back door with sensor, desain stiker baru pada sisi samping dan revisi pada bumper depan dan belakang.
Dan lima tahun setelah kedatangan generasi kedua, Toyota bersiap untuk menghadirkan penyegaran pada Toyota Fortuner 2020. Toyota Fortuner facelift mendapatkan berbagai penyegaran pada sisi luar yang dibuat lebih modern, hampir sama dengan Toyota Innova yang diperkenalkan pada waktu yang bersamaan.
Ubahan terlihat pada desain grille depan yang lebih besar dibalut strip bumper berwarna silver. Lampu depan sudah dilengkapi dengan teknologi Light Guiding Headlight Daytime Running Light serta teknologi LED Sequential Turn Signal pada lampu sein.
Interior dibuat lebih modern melalui peningkatan teknologi di dalam kabin. Toyota Fortuner facelift dibekali kamera 360 derajat, head unit layar sentuh 9 inci, konektivitas Apple CarPlay, sistem pengisi daya wireless untuk smartphone dan NFC, memudahkan pengemudi mengecek sisa uang pada kartu toll atau e-money.
Hanya saja dibandingkan model yang ditawarkan di Thailand, Toyota Fortuner facelift di Indonesia belum mendapatkan fitur keamanan Toyota Safety Sense. Tapi varian yang dibawa sudah memiliki fitur Blind Spot Detection, Lane Departure Warning, Headway Monitoring Warning, hingga Moving Object Detection.
Harga Fortuner 2020
Salah satu kelebihan Toyota Fortuner tentu saja berbagai pilihan mesin dan bahan bakar yang diberikan. Ditawarkan dengan sistem penggerak 4x2 di 4x4, harga Fortuner 2020 model entry level paling terjangkau dibanderol mulai dari Rp492 jutaan untuk varian 4x2 2.4G M/T Diesel.
Ada 10 varian yang bisa dipilih dengan tiga tipe trim; yaitu G, SRZ, dan VRZ sebagai varian tertinggi. Masing-masing memiliki kelebihan tersendiri, termasuk dalam teknologi, sistem penggerak hingga transmisi yang digunakan.
Yang terbaru ada varian 4x2 2.4 VRZ A/T TRD bermesin diesel yang dihargai mulai dari Rp554 jutaan serta varian 4x22.7 SRZ A/T TRD berbahan bakar bensin seharga Rp580 jutaan, Sedangkan harga Fortuner 2020 untuk varian 4x4 2.4 VRZ A/T bermesin diesel sebagai varian paling tinggi mencapai Rp685 jutaan.
Promo Toyota Fortuner 2020
Khususnya di akhir tahun, TAM dan Auto 2000 menawarkan berbagai promo menarik bagi pelanggan. Salah satu promo Toyota Fortuner terbaru saat ini adalah lucky draw berhadiah 1 unit Toyota Voxy daon 150 emas masing-masing 10 gram bagi setiap pembelian mobil Toyota Indonesia mulai dari Oktober hingga Desember 2020.
Bukan hanya itu, TAM juga menghadirkan berbagai layanan dan program menarik di masa pandemi COVID-19 ini. Diantaranya yaitu Health & Safety Campaign bagi pelanggan. Promo Toyota Fortuner dan mobil Toyota lainnya ini memberikan diskon untuk produk Toyota Genuine Parts (TGP) dan Toyota Motor Oil (TMO).
Diskon yang diberikan yaitu 10% untuk Car Care Engine Room Treatment, Wiper Blade, Cabin Air Filter, TMO Cabin Disinfectant, dan diskon 20% untuk TMP Wiper Fluid. Detail dan informasi tentang promo Toyota Fortuner 2020 bisa Anda akses melalui laman resmi www.aftersales.toyota.astra.co.id.
Kesimpulan
Toyota Fortuner 2020 masih menjadi bagian dari produk terpopuler Toyota di Indonesia berkat mesin yang bandel bertenaga, tampilannya yang maskulin, serta layanan after sale kenamaan Toyota. Bahkan mobil Toyota Fortuner bekas masih banyak dicari oleh penggemar mobil bekas dengan harga yang tetap stabil di pasaran.