Nggak Kalah Perkasa dari Mitsubishi L300, Toyota Hilux Rangga Bisa Bawa Beban di Atas 1,5 Ton!
Enda · 29 Jul, 2024 12:07
0
0
Kehadiran Toyota Hilux Rangga nantinya akan mengisi segmen Light Commercial Vehicle (LCV) jenis single cabin muatan ringan, yang sebelumnya sudah lebih dulu diisi oleh Isuzu Traga dan Mitsubishi L300.
Sebagai kendaraan niaga terbaru PT Toyota Astra Motor (TAM) yang dibangun berdasarkan platform IMV (Innovative International Multi-Purpose Vehicle), Hilux Rangga dihadirkan dengan model lengkap untuk menyesuaikan berbagai kebutuhan pelanggan.
Toyota menyediakan Hilux Rangga dalam dua tipe, yakni Standard dan High dengan opsi mesin gasoline dan diesel. Selain itu pabrikan tiga oval juga menawarkan transmisi manual dan matic khususnya pada varian diesel.
“Kita butuh waktu sedikit lama untuk meluncurkan Hilux Rangga. Itu karena kami bukan hanya mempersiapkan mobil mulai dari part, tapi juga mempersiapkan ekosistem. Jadi kita butuh waktu sedikit lama yang tentunya untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan kita,” ujar Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM baru-baru ini di GIIAS 2024.
TAM sudah menyediakan unit tes drive berbagai line up Hilux Rangga mulai dari model Cool Box, Dry Box, Flat Deck dengan bukaan 3 sisi, serta Flat Deck satu sisi yang diberikan beban muatan seberat 1,2 ton.
"Hilux Rangga yang model pick up bisa membawa beban muatan 1,2 ton. Sebenarnya secara pendaftaran tipe ini pick up 1 ton. Beban 1,2 ton, 1,5 ton dan lebih saya rasa nggak masalah. Namun alangkah baiknya kalau nanti dilihat berat barangnya berlebih perlu ditambah sesuatu pada suspensinya, dan juga melihat kondisi jalan serta faktor lain,” ungkapnya.
Diklaim sanggup membawa beban muatan di atas 1,5 ton, TAM sendiri baru melakukan pengetesan dengan beban sesuai standar. "Untuk beban maksimal kita belum pernah tes, cuma kita tes sesuai dengan spesifikasi 1,2 ton dan tidak ada masalah sejauh ini," tambahnya.
Toyota Hilux Rangga Diesel 2.4 High A/T Sebagai Tipe Tertinggi
Meski belum meluncur secara resmi, Autofun Indonesia telah mendapat bocoran mengenai spesifikasi dan fitur dari salah satu wiraniaga.
Sebagai varian flagship, Hilux Rangga diesel 2.4 High untuk bagian luarnya sudah menggunakan LED headlamp sebagai sistem pencahayaan utama.
Untuk menunjang kenyamanan selama berkendara, di dalam untuk joknya tipe ini dibuat terpisah antara pengemudi dan penumpang. Selain itu joknya pun sudah dilengkapi head rest dengan pengaturan adjustable.
Varian ini juga dilengkapi ornamen di beberapa bagian interiornya yang membuat nuansa mobil ini terkesan lebih dinamis. Sistem hiburannya menggunakan audio premium, kemudian sudah dilengkapi AC dan power steering. Dari segi keselamatan pun sudah didukung dengan ABS dan airbags.
Tak kalah menarik, tipe di bawah varian flashipnya mendapatkan AC, power steering, head unit single din dan head rest.
Hanya saja pada joknya dibuat menyatu antara sisi pengemudi dan penumpang. Untuk keselamatan berkendara pabrikan sudah melengkapinya dengan ABS dan airbags.
Selanjutnya varian standar diesel dan bensin, keduanya dilengkapi power steering dan head unit single din, namun untuk model yang dibekali mesin bensin mendapat tambahan AC.
Tak hanya platform yang sama, Hilux Rangga juga menggunakan mesin Toyota Kijang Innova Reborn sebagai jantung pacunya.
Pada varian bensin, mobil ini dibekali mesin 1.998 cc berkodekan 1TR-FE 4-silinder, 16 valve DOHC Dual VVT-i yang dapat menghasilkan tenaga 139 PS di 5.600 rpm dengan torsi 183 Nm pada 4.000 rpm.
Selanjutnya varian diesel dibenamkan mesin 2.393 cc dengan kode mesin 2GD-FTV 4-silinder segaris, 16 valve DOHC with VNT Intercooler, yang sanggup melecutkan tenaga sebesar 150 PS di 3.400 rpm dan torsi mencapai 343 Nm pada putaran 1.200 – 2.600 rpm.
Varian dieselnya dipadukan transmisi matic dengan 6 tingkat percepatan with sequential shift, dan manual 5-percepatan. Khusus mesin bensin, mobil ini menggunakan transmisi manual 5-percepatan.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.