Pakai Platform Baru, All New Toyota Avanza 2022 Hybrid Jadi Lebih Mudah Diwujudkan
Adit · 11 Nov, 2021 12:00
0
0
All new Toyota Avanza dan Veloz dibangun atas platform baru. Model yang pertama disebutkan tetap diproduksi di pabrik Astra Daihatsu Motor (ADM). Namun Toyota Veloz terbaru dibuat di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang Plant II dan berorientasi ekspor.
Penggunaan platform anyar ini juga untuk menjanjikan pengendaraan yang lebih baik dari sebelumnya, mulai dari kendali yang lebih stabil, konsumsi bahan bakar lebih irit, dan bantingan suspensi yang lebih lembut sehingga menunjang kenyamanan kelas atas.
Tapi selain itu, apakah ini bakal menjadi penanda bahwa Toyota akan menggunakan rancang bangun tersebut untuk membuat Toyota Avanza Hybrid? Pasalnya dalam rencana perusahaan di 2022, Toyota akan memproduksi mobil hybrid di Indonesia, sebagai langkah percepatan popularisasi mobil listrik.
Proyeksinya TMMIN akan memproduksi 10 mobil berbasis listrik, termasuk model plug in hybrid, sampai kendaraan listrik murni. Untuk model hybrid adalah Toyota Innova sedangkan mobil listrik murninya adalah lexus UX300e. Lalu apakah ditambah Toyota Avanza Hybrid?
Soal ini Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT TMMIN, Bob Azzam belum bisa menjelaskannya. Dirinya hanya menjawab normatif bahwa segala kemungkinan bisa terjadi, termasuk produksi mobil sejuta umat dalam format hybrid.
"Doain saja, yang pasti kami berusaha memenuhi ekspektasi kustomer ya, kami bisa memahami kustomer kita sangat berekspektasi ada model hybrid, karena model ini bisa memberikan kesempatan untuk berbagai konsumen berpartisipasi mengurangi emisi dan penggunaan bahan bakar 30-50 persen," katanya dalam sesi konferensi pers virtual, Rabu (10/11).
Potensi Toyota Avanza menjadi hybrid besar, karena pabrikan bermerek tiga oval ini terbilang paling pro terhadap perkembangan kendaraan hybrid, sebagai langkah transisi sebelum benar-benar beralih ke mobil listrik murni maupun energi terbarukan.
"Paling penting bagaimana menyesuaikan teknologi elektrifikasi yang bisa dijangkau konsumen, sekarang masih mahal ya, jadi dengan hybrid ini kita harap bisa menjangkau teknologi elektrifikasi lebih ekonomis, dan dengan demikian penghematan bahan bakar bisa dilakukan secara luas," imbuhnya.
Kehadiran Toyota Avanza Hybrid patut dinantikan. Lantaran rivalnya, Mitsubishi Xpander Hybrid pada tahun depan telah direncanakan masuk jalur produksi. Langkah strategi ini telah diumumkan tiga berlian sejak setahun lalu.
"Ini tantangan bagi kita, dan kami selalu berusahan memenuhi ekspektasi konsumen. jadi kami akan full effort, tinggal doanya yang terakhir. Strateginya ke depan konversi model yang ada menjadi elektrifikasi tahun depan sudah bisa dimulai, terus kita harap 2025 paling tidak 40 persen dari model kita ada elektrifikasinya," pungkas Bob.
Platform Toyota Avanza untuk Model Lain
Namun lebih dari itu, Bob menjelaskan bahwa platform terbaru ini akan digunakan untuk mengembangkan model Toyota lainnya. Sayangnya lagi-lagi dirinya belum menjelaskan kisi-kisi mobil Toyota yang dibangun dari DNGA. Bisa saja untuk Toyota Rush karena dulunya Avanza dan Rush pakai platform serupa.
"Jadi platform ini akan digunakan di berbagai model ya, jadi ya karena satu platform di beberapa model, pasti akan lebih ekonomis dan efisien, kemudian juga ada beberap perkembangan teknologi yang ujungnya emisinya menjadi lebih baik daripada model sebelumnya," lanjut Bob.