Penjualan Mobil LCGC Turun di Oktober 2022, Imbas Dicabutnya Insentif PPnBM ?
Herdi · 21 Nov, 2022 08:08
0
0
Penjualan mobil LCGC Oktober 2022 mengalami penurunan.
Mobil LCGC tidak lagi mendapat insentif PPnBM.
Toyota Calya jadi LCGC paling laris.
Penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan selama Oktober 2022. Hal tersebut juga terasa pada segmen mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC).
Melansir data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) segmen mobil LCGC pada bulan ke-10 tahun ini mencapai 18.062 unit. Angka tersebut turun 2,2 persen dari september 2022 yang tercatat 18.469 unit.
Meski tidak terlalu besar, namun ada juga yang menyebutkan jika penurunan wholesale atau penjualan dari pabrik ke dealer pada segmen ini disebabkan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sudah berakhir per 1 Oktober 2022. Alhasil brand otomotif yang menjual mobil LCGC jadi menaikan harga.
Ya, segmen LCGC ini sejak kehadiran pada tahun 2013 mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah berupa insentif PPnBM nol persen. Namun di tahun ini, tarif PPnBM untuk LCGC diubah, karena dinaikan dalam tiga tahap, yaitu pada kuartal kedua dikenai satu persen, kuartal ketiga dua persen, dan tepat pada Oktober lalu jadi tiga persen.
Kendati demikian, perolehan penjualan segmen LCGC ternyata masih lebih baik dibandingkan periode yang sama di 2021, karena segmen LCGC hanya membukukan penjualan 11.187 unit.
Sementara itu, untuk periode Januari-Oktober 2022, penjualan segmen LCGC nyatanya sudah tembus 146.726 unit. Angka ini justru naik 20,2 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021, dimana catatan wholesales segmen LCGC hanya 122.071 unit.
Penjualan Mobil LCGC Toyota Agya dan Honda Brio Satya Bersaing
Seperti kita ketahui, segmen LCGC ini menyisakan lima model dari dua tiga mereka otomotif, yaitu Daihatsu Ayla dan Sigra, lalu Honda Brio, serta Toyota Agya dan Calya.
Padahal sejak kemunculan program LCGC, ada juga merek Datsun dan Suzuki, yang masing-masing menawarkan Datsun Go+ dan Go Panca, serta Suzuki Karimun Wagon R. Hanya saja, mobil yang mereka tawarkan ternyata kurang bersinar, sehingga distop penjualannya.
Nah, dari semua model LCGC yang masih eksis, pada Oktober 2022 posisi pertama diraih Toyota Calya, dengan penjualan mencapai 4.913 unit. Angka ini ternyata turun dari September 2022 yang laku 5.364 unit.
Di urutan kedua terdapat Honda Brio Satya dengan catatan penjualan sebesar 4.469 unit. Angka ini juga turun dari bulan sebelumnya yang tembus 4.826 unit.
Sementara di posisi ketiga terdapat Daihatsu Sigra yang laku 3.738 unit dan model ini juga lebih rendah dari September 2022 yang tercatat mencapai 4.245 unit.
Sedangkan untuk posisi keempat dan kelima terdapat Toyota Agya dan Daihatsu Ayla yang masing-masing terjual 2.720 unit dan 2.222 unit.
Mobil kembar dengan bentuk city car ini penjualannya justru meningkat dari September 2022 lalu, dimana Toyota Agya laris sebanyak 1.978 unit dan Daihatsu Ayla mencapai 2.056 unit.
Mau tahu lebih urutan penjualannya LCGC berikut daftarnya:
Penjualan Mobil LCGC Oktober 2022
Toyota Calya: 4.913 unit
Honda Brio Satya: 4.469 unit
Daihatsu Sigra: 3.738 unit
Toyota Agya: 2.720 unit
Daihatsu Ayla: 2.222 unit
Penjualan Mobil LCGC Januari-Oktober 2022
Daihatsu Sigra: 37.862 unit
Toyota Calya: 36.354 unit
Honda Brio Satya: 36.128 unit
Toyota Agya: 18.676 unit
Daihatsu Ayla: 17.706 unit
Harga LCGC Periode November 2022
Bagi Anda ingin punya mobil LCGC yang sudah tak lagi mendapatkan insentif PPnBM, maka kami akan memberikan daftar harga lengkap semua model dan varian yang ditawarkan, yaitu sebagai berikut:
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.