Pabrikan otomotif jenama Jepang berlogo tiga oval, Toyota, hingga kini masih menjajakan Toyota Camry Hybrid dan Camry bermesin bensin konvensional untuk bermain di segmen sedan premium. Bahkan baru-baru ini diketahui PT Toyota Astra Motor menghadirkan Camry Hybrid facelift ke hadapan publik.

Sebagai flagship model dari sedan Toyota yang sudah mengaplikasikan teknologi mesin Hybrid generasi ke-4, Camry baru dengan teknologi hybrid ini hadir dengan tampilan baru yang lebih tegas sekaligus elegan, serta sejumlah fitur baru yang membuatnya semakin advance dan berkelas.

Tampilan tegas namun tetap prestisius terpancar mulai dari sisi depan eksteriornya dengan adanya New Astonishing Front Bumper and Grille. Pada bagian samping, mobil ini dilengkapi dengan New Striking Silver Alloy Wheel yang membuatnya semakin dinamis. Hingga pada sisi belakang, terdapat New Sharp-Edged LED Rear Lamp with Red Reflex Reflector yang semakin menyegarkan tampilan varian terbaru Camry Hybrid.

Disisi lain, tampilan interiornya dibuat semakin berkelas. Seperti yang bisa dilihat, pada kabinnya mengadopsi New Sophisticated Cabin serta pada area dashboard mengaplikasikan New Marvelous Floating Multimedia dan New Extravagant Ornamentation.

Bicara biaya perawatan service berkala Toyota Camry Hybrid dan Camry bermesin bensin konvensional di bengkel resmi, kira-kira siapa yang paling terjangkau? Daripada penasaran, simak terus ulasannya di bawah ini.

Baca juga: Toyota Luncurkan Toyota Camry Hybrid Facelift, Makin Canggih Tapi Tetap “Murah”

Biaya Service Toyota Camry Hybrid Vs Camry Biasa 10.000 km

Saat pembelian Toyota Camry Hybrid maupun Camry bermesin bensin konvensional juga dilengkapi dengan layanan after sales sebagai bentuk garansi. Dengan begitu pemilik tidak perlu memikirkan biaya perawatan berkala saat akan memilikinya karena otomatis akan mendapatkan benefit program gratis biaya servis berkala (biaya jasa dan suku cadang) hingga servis ke-6 atau 4 tahun/ 50.000 km. Benefit program ini dapat dinikmati di seluruh jaringan bengkel resmi Toyota di Indonesia.

Ketika mobil menyentuh jarak penggunaan 10.000 km atau 6 bulan pemakaian, mobil akan dilakukan pengecekan oleh mekanik dengan meliputi aki, sasis kendaraan, kandungan emisi gas buang, kondisi ban, klakson, power steering, kekencangan baut, lampu-lampu, sistem pelumas, sistem pengereman, kopling, saringan udara, wiper & washer dan pengecekan ringan lainnya. 

Pada tahap service kali ini, pihak bengkel akan melakukan penggantian terhadap gasket, saringan oli dan oli mesin. Untuk Camry Hybrid, biaya yang harus dikeluarkan Rp769.000. Sedangkan Camry biasa sebesar Rp856.000.

Biaya Service Toyota Camry Hybrid Vs Camry Biasa 20.000 km

Service selanjutnya dilakukan ketika mobil menempuh jarak 20.000 km. Bagian yang dicek masih sama seperti yang dilakukan pada service sebelumnya. Hanya saja terdapat pengecekan tambahan berupa tekanan jumlah freon, suspensi depan dan belakang serta tali kipas.  

Mengenai penggantian suku cadangnya meliputi gasket, oli mesin dan filter oli dengan total biaya masih sama untuk varian hybrid sebesar Rp769.000. Sedangkan biaya perawatan untuk mesin bensin konvensionalnya masih sama seperti service sebelumnya, yakni Rp856.000.

Biaya Service Toyota Camry Hybrid Vs Camry Biasa 30.000 km

Saat melakukan service di pemakaian 30.000 km, pengecekan serta penggantian yang dilakukan masih sama seperti service di 20.000 km. Untuk Camry Hybrid dikenakan biaya Rp769.000, sedangkan Camry biasa dipatok dengan harga, yaitu Rp856.000.

Biaya Service Toyota Camry Hybrid Vs Camry Biasa 40.000 km

Tahapan service berikutnya di 40.000 km atau 24 bulan setelah pembelian, baik Toyota Camry Hybrid maupun Camry bermesin bensin konvensional mengenai biaya perawatan dipatok dengan harga yang lebih mahal. Dimana untuk biayanya sendiri mencapai Rp1.224.000 untuk hybrid dan Rp1.393.000 Camry biasa.

Pengecekan yang dilakukan pada service kali ini meliputi: aki, sasis kendaraan, kandungan emisi gas buang, freon, oli transmisi, kondisi ban, klakson, power steering, kekencangan baut, lampu-lampu, sistem pelumas, sistem pengereman, kopling, saringan udara, wiper & washer, sistem pembakaran, suspensi depan dan belakang, tali kipas dan pengecekan ringan lainnya. Untuk parts yang diganti adalah; gasket, oli mesin, oli transmisi, filter oli, filter udara, busi dan minyak rem.

Biaya Service Toyota Camry Hybrid Vs Camry Biasa 50.000 km

Ketika ingin melakukan perawatan di pemakaian 50.000 km, biaya service Toyota Camry Hybrid maupun Camry biasa kembali terjangkau sama seperti service di 10.000 km dan 20.000 km. Dengan biaya yang dikeluarkan Rp769.000 untuk varian hybrid dan Rp856.000 Camry bermesin bensin konvensonal, kalian sudah mendapatkan paket pengecekan terhadap seluruh bagian kendaraan sekaligus mendapat penggantian gasket, oli mesin serta saringan oli.

Baca juga: 5 Mobil Hybrid Terlaris di Indonesia yang Pajaknya Bakal Tambah Mahal

Biaya Service Toyota Camry Hybrid Vs Camry Biasa 60.000 km

Pada tahap service berkala di 60.000 km atau pemakaian 36 bulan, tentunya pemilik diharuskan mengeluarkan biaya jauh lebih mahal dari tahap sebelumnya. Hal ini terjadi karena mulai dari 60.000 km hingga 100.000 km sudah tidak ada lagi bebas biaya jasa penggantian dan perbaikan.

Pada Toyota Camry Hybrid, pemilik harus mengeluarkan uang sebesar Rp2.336.720 dan Rp2.423.720 untuk Camry biasa. Pengecekan yang dilakukan meliputi aki, sasis kendaraan, kandungan emisi gas buang, freon, oli transmisi, kondisi ban, klakson, power steering, kekencangan baut, lampu-lampu, sistem pelumas, sistem pengereman, saringan udara, wiper & washer, sistem pendinginan mesin, suspensi depan dan belakang, serta tali kipas. Penggantian parts yang dilakukan diantarnya gasket, serta oli mesin.

Biaya Service Toyota Camry Hybrid Vs Camry Biasa 70.000 km

Melakukan perawatan secara berkala di 70.000 km, atau bulan ke 42 di bengkel resmi, pengguna Toyota Camry Hybrid dan Camry biasa diharuskan mengganti suku cadang seperti oli mesin, gasket dan saringan oli baru serta pengecekan lainnya yang mana diwajibkan mengeluarkan biaya lebih murah dari service sebelumnya, yakni Rp2.112.760 untuk hybrid dan Rp2.199.760 mesin bensin konvensional.

Untuk pengecekan yang dilakukan pada service kali ini diantaranya; aki, sasis kendaraan, kandungan emisi gas buang, kondisi ban, klakson, power steering, ban, lampu-lampu, sistem pelumas, sistem pengereman, saringan udara, wiper dan washer.

Biaya Service Toyota Camry Hybrid Vs Camry Biasa 80.000 km

Memasuki angka pemakaian 80.000 km, pemilik Toyota Camry Hybrid maupun Camry biasa diwajibkan mengeluarkan biaya jauh lebih besar ketika melakukan service di bengkel resmi. Dimana untuk varian hybrid dipatok Rp4.510.360 dan Camry biasa Rp5.370.360.

Penggantian parts yang dilakukan bengkel yaitu; oli mesin, gasket, oli transmisi, saringan oli, saringan udara, saringan bahan bakar, busi, dan minyak rem. Sedangkan pengecekan yang dilakukan yakni; aki, sasis kendaraan, kandungan emisi gas buang, freon, oli transmisi, kondisi ban, klakson, power steering, kekencangan baut, lampu-lampu, sistem pelumas, sistem pengereman, saringan udara, wiper & washer, sistem pembakaran, suspensi depan dan belakang, tali kipas dan terakhir celah katup.

Biaya Service Toyota Camry Hybrid Vs Camry Biasa 90.000 km

Service berikutnya dilakukan ketika menginjak angka pemakaian 90.000 km. Pemilik tidak perlu menyiapkan dana yang besar dibandingkan service sebelumnya. Hal ini dikarenakan untuk varian hybrid cukup dipatok Rp2.112.760 sedangkan Camry biasa Rp2.199.760.

Pengecekan yang dilakukannya masih sama seperti service sebelumnya hanya saja parts yang diganti lebih sedikit, yaitu gasket, oli mesin, saringan oli dan filter AC.

Biaya Service Toyota Camry Hybrid Vs Camry Biasa 100.000 km

Ketika masuk penggunaan 100.000 km atau 60 bulan sejak pembelian, Toyota Camry Hybrid dan Camry Biasa akan dikenakan biaya sedikit lebih mahal dibandingkan service sebelumnya. Seperti yang diketahui pada varian hybrid pemilik diharuskan mengeluarkan uang sebesar Rp5.417.720. Sedangkan untuk mesin bensin konvensional dipatok Rp5.157.720.

Pada service ke 100.000 km ini pengecekan yang dilakukan diantaranya; aki, sasis kendaraan, kandungan emisi gas buang, freon, oli transmisi, kondisi ban, klakson, power steering, kekencangan baut, lampu-lampu, sistem pelumas, sistem pengereman, kopling, saringan udara, wiper & washer, sistem pendinginan mesin, suspensi depan dan belakang, serta tali kipas. Untuk parts yang diganti diantaranya; gasket, oli mesin, oli transmisi, dan saringan oli.

Jika Anda tertarik untuk membeli Toyota Camry ini dengan dukungan konsultasi keuangan, sehingga proses beli mobil baru menjadi yang lebih mudah, nyaman, dan aman, Anda bisa cek ke SEVA pada https://www.seva.id/ atau mengunduh aplikasi SEVA di PlayStore atau App Store.

Baca juga: Ada PPnBM Emisi Karbon, Harga Toyota Alphard Turun Rp400 Jutaan Tapi Innova dan Fortuner Malah Naik