Review Toyota Rush: Konsep Baru Mobil Keluarga Indonesia
Derry · 3 Jun, 2020 11:00
0
0
Seiring berjalannya waktu, definisi untuk sebuah mobil keluarga mulai berubah dan beragam seiring makin banyaknya model dan jenis mobil di Indonesia.
Pada tahun 2000-an awal, booming LMPV merajalela, di mana Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia berhasil mendobrak pasar dengan mobil keluarga yang kompak, irit bahan bakar, dan juga nyaman.
Dan semakin kesini, tren mobil mulai beralih ke arah SUV atau Crossover, mobil ini terkenal memiliki daya jelajah tinggi berbekal ground clearence di atas rata-rata mobil kebanyakan.
Setelah sukses mendobrak pasar dengan LMPV, Toyota dan Daihatsu kembali mencoba peruntungan untuk menghadirkan tren segmen Low Sport Utility Vehicle (LSUV) sebagai konsep baru mobil keluarga Indonesia. Hasilnya, Toyota Rush dan Daihatsu Terios.
Tipe mobil Toyota Rush Indonesia memiliki total 4 varian. Harga Toyota Rush Indonesia terbaru berkisar dari Rp 255 juta hingga Rp 275 jutaan. Ini merupakan harga Rush terbaru Indonesia 2020. Sedangkan mobil Daihatsu Terios ini memiliki total 7 varian. Harga Daihatsu New Terios terbaru ini dibanderol dengan biaya berkisar dari Rp 212 juta hingga Rp 265 jutaan. Ini merupakan harga mobil Terios terbaru di tahun 2020. Daihatsu Terios ini dikatakan sebagai kembaran Toyota Rush Indonesia yang beda induk.
Di sini kita akan membahas lebih dalam model Toyota New Rush, yang hadir sebagai alternatif SUV yang masih terjangkau. Mobil Toyota Rush ini hadir dalam dua varian, yakni G dan TRD Sportivo, masing-masing hadir dalam transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
MacPherson Strut with Coil Spring and Stabilizer / 5 Link Lateral Rod with Coil Spring and Stabilizer
Rem Depan/Belakang
16 inch disc / drum
Pelek
16 inch (G), 17 inch (TRD)
Ukuran Ban
215/65 R16 & 215/60 R17
Toyota Rush pertama kali diperkenalkan di Indonesia sebagai proyek gabungan kedua Toyota-Daihatsu pada 2006, setelah Avanza-Xenia yang menorehkan kesuksesan sejak diperkenalkan tiga tahun sebelumnya.
Namun, sejarah mobil ini bisa dirunut dari jelang pergantian millenium, di mana Daihatsu Taruna diperkenalkan ke publik pada 1999, dengan facelift hadir tahun 2005, sebelum akhirnya digantikan oleh Daihatsu Terios dan Toyota Rush satu tahun berselang.
Daihatsu Taruna, cikal bakal Toyota Rush
Sama-sama hadir dengan versi long wheelbase dan rear-wheel drive, ternyata Toyota New Rush punya beberapa perbedaan dari Terios. Yang paling kentara adalah Rush hadir dalam format dua baris lima tempat duduk, berbeda dari Terios yang tiga baris, meski kursi baris ketiga hadir sebagai opsional.
Kedua mobil cukup lama bertahan di Indonesia, yakni dari 2006 sampai 2017 dengan mendapatkan dua facelift. Pertama tahun 2010, kemudian disusul tahun 2015. Toyota New Rush hadir dalam dua varian, G dan S, dengan varian terakhir diganti menjadi TRD Sportivo pada 2013.
Meski mampu mengakomodir tiga baris tempat duduk, kursi baris ketiga bisa dibilang cukup sempit. Di sisi lain, Toyota Rush Indonesia juga memiliki model ban serep yang ditaruh di pintu belakang mobil, hal tersebut memang terlihat keren dan SUV sekali, namun membuat dimensi mobil jadi tidak kompak.
Berkaca dari dua kelemahan tersebut, Toyota New Rush generasi kedua rilis pada Januari 2018. Berbeda dari pendahulunya, Toyota Rush Indonesia kini punya konsep baru dengan kabin lebih lega, namun dimensi mobil tidak terlalu berbeda dari sebelumnya.
Seberapa jauh ubahan Toyota All-new Rush dibandingkan pendahulunya, dan apakah mobil ini layak menjadi pilihan keluarga Indonesia? Simak review lengkapnya di sini.
Eksterior
Seperti dijelaskan di atas, Toyota New Rush generasi kedua mengalami ubahan masif di generasi keduanya. Dimulai dari eksterior, profil mobil tampak sangat berbeda di mana tampang depannya makin agresif dengan garis tajam yang hadir di bagian depan mobil.
Lampunya kini dibuat lebih tajam dan modern dari sebelumnya, sudah dibekali teknologi LED pula. Lampu tersebut mengapit upper-grille besar dengan aksen black-chrome yang memberikan kesan sangar khas SUV, selain berfungsi mendinginkan mesin tentunya.
Selain itu, housing foglamp di bagian bawah lebih besar dengan finishing plastik hitam seperti di bumper. Di bagian bawah, Anda juga mendapat underguard sebagai standar, dengan varian TRD punya model yang lebih macho dari varian G.
Beralih ke samping, kita bisa langsung sadar kalau Toyota Rush Indonesia generasi kedua jauh lebih panjang dari pendahulunya. Bagaimana tidak, panjang mobil bertambah 230 mm. Ground clearencenya juga naik jadi 220 mm yang semakin meningkatkan daya jelajah mobil satu ini, bagian bawah mobil hadir dengan body cladding yang layaknya SUV kebanyakan. Namun, pemasangan side moulding pada varian TRD menurut kami agak sedikit berlebihan.
Toyota Rush Indonesia hadir dalam dua ukuran pelek. Pada varian G, Anda akan mendapatkan pelek alloy two-tone dengan ukuran 16 inci, untuk varian TRD Sportivo profilnya naik jadi 17 inci yang membuat profil samping mobil tampak lebih proporsional dan tidak cingkrang.
Beralih ke belakang, tentu saja terasa aneh melihat Toyota New Rush tanpa ban serep model konde yang sudah jadi identitas di generasi pertama. Namun, kami menilai desain belakangnya kini jadi lebih modern dengan model stoplamp horisontal yang memberi visibilitas cukup baik pada penumpang di belakang.
Beralih ke bagian bawah, Anda akan menemukan rear underguard yang dipadukan dengan body cladding dengan finishing hitam membuatnya seakan siap diajak berpetualang ke berbagai tempat.
Interior
Ubahan eksterior Toyota New Rush generasi kedua juga diimbangi dengan kabin yang juga berubah total. Kita mulai dari dashboard, yang hadir dalam konsep two-tone yang terlihat sangat macho dan elegan di saat bersamaan, apalagi dengan material soft-touch khusus varian TRD Sportivo.
Di bagian konsol tengah, hadir Auto A/C with digital display yang memberi kesan modern dan praktis saat pengaturan AC. Di atasnya, hadir head unit berukuran 7 inci yang mendukung konektivitas Bluetooth, USB, AUX, sampai Miracast.
Di bagaian kokpit, Anda akan menemukan lingkar kemudi tiga palang dengan model cukup keren. Tidak cuma keren secara desain, setir juga bisa diatur secara tilt, tak lupa juga disematkan pengontrol Audio.
Sebagai mobil 7-seater, tentu penting bagi Toyota New Rush untuk memberi rasa nyaman di tiap baris tempat duduk. Alhasil, tata letak layout kabin dikonfigurasi ulang untuk memastikan tiap baris punya keleluasaan yang mumpuni.
Posisi duduk baris pertama kini dibuat lebih commanding, yang memberi visibilitas lebih baik saat berkendara. Sementara itu, untuk baris kedua mendapatkan 45 mm, dengan jok bisa digeser maju mundur untuk baris ketiga.
Bagaimana untuk ruang baris ketiga? Menggunakan desain body baru, akomodasi penumpang baris ketiga jauh lebih layak dengan ruang kaki dan kepala yang memadai. Namun, akibat posisi duduk yang cenderung tinggi, kursi belakang lebih optimal untuk penumpang bertinggi di bawah 170 cm.
Fitur keamanan
Untuk soal keamanan, Toyota Rush bisa dibilang sangat lengkap. Bahkan lebih lengkap beberapa model lain yang lebih mahal. Kita mulai dari fitur keamanan pasif, sudah terdapat 6 SRS airbag di dalam kabin mobil, dua di depan, dua side airbag, dan sisanya curtain airbag.
Hadir juga headrest untuk tujuh penumpang yang dipadukan sabuk pengaman dengan jumlah sama. Fitur pengingat sabuk pengaman juga tidak cuma berlaku untuk penumpang depan, namun sampai baris ketiga.
Fitur tersebut dipadu padankan juga dengan berbagai perangkat safety modern seperti Anti-lock Braking System (ABS), Vehicle Stability Control (VSC), dan Hill-Start Assist (HSA). Hebatnya lagi, semua fitur keamanan ini tersedia sebagai standar di seluruh varian, tidak cuma varian tertinggi saja.
Untuk membantu proses parkir mobil, disematkan juga fitur rear-parking camera yang juga menjadi standar di semua varian. Dengan fitur safety selengkap ini, tak heran Toyota Rush mendapatkan bintang lima dari ASEAN New Car Assessment Programme (NCAP).
Mesin
Toyota Rush hadir dalam satu varian mesin, 2NR-VE dengan teknologi Dual VVT-i yang dapat mengatur bukaan katup berdasarkan kebutuhan mesin. Dapur pacu berkapasitas 1.496 cc ini menghasilkan tenaga 102 HP pada 6.000 rpm, dengan torsi 136 Nm pada 4.200 rpm.
Jika dibandingkan, performa mesin saat ini tidak sebaik 3SZ-VE yang dipakai pada generasi sebelumnya dengan besaran tenaga 106 HP.
Hadir dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 4-percepatan, Toyota All-New Rush diklaim punya karakter berkendara yang lebih cocok untuk lalu-lintas perkotaan.
Performa dan Handling
Untuk performa, mesin ini tidak bisa dibilang spesial, malah cenderung lemot. Akselerasi dari 0-100 dilibas dalam waktu 13,5 detik, hal ini masuk akal mengingat power-to weight ratio yang tidak sebaik Avanza, yang juga memakai mesin 2NR-VE.
Karakteristik suspensi SUV ini dibuat lebih kaku dibanding pendahulunya, namun masih dalam tahap wajar. Alhasil, pengemudian terasa lebih mantap di segala medan, meski masih menyisakan body roll. Power steeringnya juga jadi lebih ringan, yang memberi kemudahan saat bermanuver di kecepatan rendah.
Konsumsi BBM
Meski mesin 2NR-VE diklaim irit bahan bakar, tetnyata konsumsi BBM Toyota Rush juga tidak spesial-spesial amat. Mengacu pada pengetesan jarak jauh, Toyota Rush bertransmisi otomatis mencatatkan konsumsi 11,5 km/liter untuk penggunaan di dalam kota dengan kecepatan 22 km/jam.
Sementara itu, untuk rute tol Rush mencatatkan angka lebih baik, yakni sekitar 16 km/liter. Hal ini dicatat dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam. Tidak bisa dibilang buruk, meski tidak impresif.
Video
Kesimpulan
Toyota Rush mengganti imagenya dari SUV tradisional dengan ban serep konde di bagian belakang menjadi sebuah SUV modern yang memadukan kelebihan dari sebuah MPV dan SUV.
Desain yang lebih modern, kabin yang lebih akomodatif untuk 7 penumpang, fitur keselamatan yang terhitung komplit di kelasnya, ditambah kapabilitas berkendara di berbagai medan, Toyota All-New Rush berhasil meningkatkan standar untuk sebuah mobil keluarga modern.