Suzuki Ertiga 2022 tampaknya bakal mengalami penyegaran ringan. Hal ini terungkap dari bocoran berupa spyshot yang dilaporkan Autocar India. MPV tersebut akan dirombak sedikit eksteriornya. Ini terlihat dari kamuflase yang menempel di depan bodi mobil.

Ya, tak banyak berubah dari mobil yang jadi lawan Toyota Innova di India ini. Yang hanya ditutupi pada area gril dan di bawah lampu utamanya. Kemungkinan ada penambahan aksen kosmetika, dan grille yang direvisi desainnya akan seperti kepunyaan Suzuki Baleno terbaru.

Baca Juga: Perbandingan Konsumsi Bahan Bakar Toyota Avanza dan Suzuki Ertiga

Potongan gambar tersebut memperlihatkan sosok Suzuki Ertiga facelift yang melakoni tes jalan di India. Sayangnya tak ada kamuflase lain yang menutupi baik dari sisi samping dan belakang. Sehingga memunculkan persepsi bahwa ubahannya minim. 

Tengok saja desain pelek juga tak berubah. Desain lampu berikut housing lampu kabut beserta bumper masih sama. Tarikan garis dan lipatan bodi samping tidak mengalami ubahan. Kemudian belakang pun masih sama seperti model yang saat ini dijual. 

Perubahan Suzuki Ertiga facelift ini tampak kontras dengan bocoran Suzuki XL6 beberapa waktu lalu. Pabrikan bahkan menyelimuti sekujur bodinya pakai selubung hitam, yang kelihatannya ada revisi desain mayor dari luar. Interior juga tampaknya akan mengalami perubahan.

Balik lagi ke topik utama, sumber berita mengatakan untuk sisi interior kemungkinan juga akan disesuaikan, dengan penyematan warna dashboard baru, corak jok maupun door trim anyar. Adapun konfigirasi joknya masih sama, 7-penumpang. 

Soal mesin, Suzuki Ertiga facelift tidak mengalami ubahan. Artinya bakal tetap mengusung jantung mekanis yang sama, terhubung dengan sistem hibrida yang disebut Smart Hybrid. Sistem transmisinya juga akan sama, manual atau otomatis AT.

Bila tak ada aral melintang, peluncurannya akan dilakukan pada tahun depan. Bersamaan perilisan Vitara Brezza baru yang alami ubahan mayor, serta Suzuki XL6 facelift. Ditambah juga peluncuran Suzuki Alto generasi baru.  

Baca Juga: Konsumsi BBM Toyota Avanza Ternyata Gak Sebaik Suzuki Ertiga, Nih Buktinya!

Suzuki Ertiga Hybrid Ikut Meluncur di Indonesia Tahun Depan

Inilah pembeda Suzuki Ertiga di India dan Indonesia. Di sana, MPV tersebut hadir dalam pilihan mesin hybrid yang dikombinasikan baterai dan Integrated Starter Generator (ISG) sebagai motor assist. Orientasinya untuk mendukung kerja mesin dan sedikit meningkatkan efisiensi BBM.

Sistem ini bukan barang baru di Indonesia. Sebab pada 2017 lalu sempat dihadirkan di model Ertiga diesel. Namun sistemnya tidak dapat menggerakkan mobil dalam kondisi mode listrik murni, sebab sumber tenaga utamanya tetap berasal dari mesin. 

Smart Hybrid pada Suzuki Ertiga berperan mendistribusi daya listrik yang tersimpan di baterai, kemudian digunakan ISG sebagai motor assist ketika akselerasi awal. Saat melaju, daya listrik dan ISG berperan menyuplai energi untuk sistem kelistrikan mobil, kemudian saat deselerasi sistem akan memanen listrik dan menyimpannya ke baterai.

Selain hybrid menggunakan baterai, di negeri bollywood juga tersedia kombinasi mesin dengan CNG atau bahan bakar gas. Semua pilihan dapur pacunya itu tetap mengandalkan mesin K15B berkapasitas 1.462 cc.

Khusus tipe Smart Hybrid karena fungsinya sebagai motor assist, maka tak ada perubahan output. Di atas kertas tetap menjanjikan tenaga 104 PS dan torsi 138 Nm, dengan konsumsi BBM 19,01 km/liter. Adapun di Indonesia, Suzuki Ertiga Hybrid juga akan hadir pada tahun depan untuk meladeni Toyota Avanza baru, kemudian Suzuki XL7 Hybrid pada 2023.

Baca Juga: FAQ: 5 Fakta Menarik dari Suzuki Ertiga, Benchmark MPV Keluarga