Tinggal Tersedia Tipe Hybrid, Toyota C-HR dan Corolla Cross Bensin Sudah Tak Lagi Dijual di Indonesia
Adit · 15 Mar, 2022 18:01
0
0
Toyota Corolla Cross dan C-HR tipe non hybrid dihentikan penjualannya di Indonesia
Toyota Corolla Cross dan C-HR non hybrid sudah tidak dijual lagi di Indonesia.
TAM kini fokus pada penjualan Toyota Corolla Cross Hybrid dan Toyota C-HR Hybrid.
Dua mobil Toyota Corolla Cross dan Toyota C-HR tipe bensin alias non hybrid dihentikan penjualannya di Indonesia. PT Toyota-Astra Motor (TAM) kini cuma menjual kedua model tersebut dalam varian hybrid.
Hal ini dikemukakan oleh Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy kepada AutoFun Indonesia. "Iya kami memang fokus ke hybrid type, jadi tetap kedua model dijual ya, hanya fokus tipenye ke hybrid," jelasnya melalui pesan singkat, Selasa (15/3/2022).
Walaupun di laman resmi Toyota masih terpampang tipe bensin, namun secara suplai dari pabrik ke diler rupanya telah dihentikan pada awal 2022 ini. Baik Corolla Cross dan C-HR non hybrid tidak terpampang di data wholesales Gaikindo periode Januari dan Februari 2022.
Dari data yang sama, cuma ada angka wholesales untuk keduanya yang bervarian hybrid. Model Toyota Corolla Cross Hybrid sebanyak 24 dan 204 unit, sedangkan Toyota C-HR Hybrid 7 dan 6 unit.
Toyota C-HR tipe reguler, beda peleknya dengan tipe hybrid
Adapun dari data impor, CBU Toyota C-HR non hybrid dilakukan terakhir kali pada Mei 2021. Sedangkan Toyota Corolla Cross non hybrid pada April 2021. Selebihnya hingga awal 2022 ini tak ada suplai unit keduanya.
"Kami fokus ke hybrid saja, jadi Corolla Cross dan C-HR tetap dijual ya," pungkas Anton.
Toyota Corolla Cross merupakan pemain baru di segmen SUV crossover yang diluncurkan pada Agustus 2020. Kala itu TAM menjualnya dalam dua versi: bensin biasa dan hybrid. Indonesia adalah negara kedua yang memasarkannya setelah debut global di Thailand.
Rancang bangunnya menggunakan platform Toyota New Global Architecture C atau TNGA-C, yang sudah diaplikasikan pada sedan maupun hatchback Corolla, Prius, C-HR, juga Lexus UX.
Rancang bangun TNGA-C yang sudah diaplikasikan di C-HR, Corolla Cross, Prius maupun Lexus UX
Di Indonesia, kedudukan C-HR di atas Corolla Cross. Dari perbedaan harganya berkisar Rp50 jutaan. Target segmentasinya juga sedikit berbeda. C-HR difokuskan pada mobil personal, sementara Corolla Cross cocok untuk keluarga muda dengan akomodasi bagasi yang lega.
Saat diluncurkan, keduanya punya opsi mesin bensin reguler dan hybrid. Semuanya mengandalkan transmisi CVT. Secara visual, perbedaan antara tipe non hybrid dengan hybrid ada di penggunaan logo Toyota. Khusus tipe hybrid ada pendaran berwarna biru, serta logo hybrid di berbagai sisi.
Platform TNGA jadi rancang bangun mobil-mobil baru Toyota di masa depan
Kedua dapur pacu menggunakan mesin 1.800 cc. Tipe hybrid kode mesinnya 2ZR-FXE yang besaran tenaganya 98 PS dengan torsi 142 Nm. Untuk motor penggeraknya dalam mode EV bisa menghasilkan tenaga 73 PS dan torsi 162 Nm.
Tipe reguler juga sama kapasitas mesinnya, namun kode mesinnya 2ZR-FE yang menjanjikan tenaga 140 PS di 6.400 rpm dan torsi maksimal 171 Nm pada 4.000 rpm.
Sayangnya varian yang terakhir alias non hybrid ini tidak lagi dijual di Indonesia. Konsumen yang tertarik hanya bisa membeli Toyota Corolla Cross atau C-HR tipe hybrid. Sayonara Corolla Cross dan C-HR tipe bensin...