window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Tips Aman Mobil Listrik Melewati Banjir, Perhatikan Bagian Ini

Prasetyo · 10 Mar, 2025 16:01

mobil listrik aman banjir

Apakah mobil listrik aman banjir mungkin menjadi pertanyaan yang kerap dilontarkan calon pemilik kendaraan elektrifikasi berbasis baterai. Wajar saja mengingat kondisi geografis di Indonesia ada yang daerahnya di pemukiman rendah.

Saat curah hujan tinggi seperti beberapa hari belakangan ini, tentu saja ancaman banjir akan menghantui semua orang. Terlebih sejumlah kasus banjir di area Jabodetabek, misalnya yang terjadi di Bekasi atau sejumlah wilayah di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan belum lama ini, dinilai jauh lebih dahsyat dibanding banjir lima tahun yang lalu.

Lantas bagaimana jika kalian ingin atau bahkan sudah terlanjur punya mobil listrik (Battery Electric Vehicle/BEV)? Apakah mobil listrik aman banjir? Apakah mobil listrik bisa melewati atau terjang banjir jika tiba-tiba muncul saat kalian berkendara di jalan? Dan bagaimana jika mobil listrik kalian sudah terlanjur terendam banjir?

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Nah kali ini kita akan bahas seputar beberapa hal yang perlu diperhatikan dan yang bisa kalian lakukan, jika mobil listrik melewati banjir atau sudah terlanjur terkena dampak banjir.

Baca juga: 5 Mobil Bekas dengan DP Murah Bebas Tabrak, Banjir dan Bergaransi

Mobil Listrik Aman Banjir Namun Perhatikan Beberapa Tindakannya

Dikutip dari siaran pers Neta Indonesia, sejatinya mobil listrik telah dibekali sejumlah teknologi yang memberikan keamanan dan keselamatan para pemiliknya. Terutama seputar keamanan baterai atau komponen elektrikal lain, yang menjadi faktor utama dari sebuah kendaraan elektrifikasi.

Berikut ini ada dua kasus untuk menjawab banyak pertanyaan apakah mobil listrik aman bajir atau tidak. Yaitu saat mobil menerjang genangan air, atau ketika mobil listrik sudah benar-benar terendam banjir.

Mobil Listrik Aman Melewati Banjir Asalkan...

mobil listrik aman banjir

Perhatikan ketinggian genangan air

Apabila kalian sedang berkendara di jalan, tiba-tiba turun hujan sangat lebat dan pada akhirnya timbul genangan air yang cukup tinggi di jalan tersebut, maka kalian jangan langsung panik. Kalian harus memahami beberapa hal berikut, untuk memastikan apakah mobil listrik aman banjir dan sanggup melewati genangan air itu tanpa hambatan.

1. Pastikan Genangan Tidak Melebihi Setengah Tinggi Ban

Sebelum melintasi genangan air, kalian harus memastikan bahwa kedalaman air di area yang banjir tersebut tidak melebihi setengah tinggi ban kendaraan. Jika lebih dari batas tersebut, risiko air masuk ke komponen vital kendaraan meningkat. 

Jika situasinya tidak memungkinkan untuk terjang banjir, lebih baik mencari jalur alternatif yang lebih aman untuk menghindari kerusakan. Tidak perlu risau jika ternyata jarak tempuhnya jadi lebih jauh atau lebih lama, ketimbang kalian memaksakan melewati genangan air yang cukup tinggi tersebut.

2. Pastikan Kecepatan Berkendara di Bawah 10 km/jam

Ketika melewati genangan air, disarankan untuk mengurangi kecepatan kendaraan di bawah 10 km/jam. Hal ini bertujuan untuk menghindari tekanan air yang dapat merusak bagian bawah kendaraan serta memastikan keselamatan diri dan pengendara lain. Kecepatan rendah juga mengurangi risiko air masuk ke sistem kelistrikan mobil.

Untuk menjaga kecepatan tetap rendah, kalian sebaiknya menjaga jarak dengan kendaraan di depan supaya tidak terlalu rapat. Agar ketika kendaraan di depan berhenti atau mengalami masalah, kalian bisa dengan cepat menghindar. Jika ada bantuan dari warga setempat, ikut instruksi mereka untuk melewati lajur yang lebih tinggi dari lainnya. 

3. Batas Waktu Berhenti Tidak Lebih dari 30 Menit Saat Terjebak Macet

Jika terjebak macet di daerah yang tergenang air, pastikan kendaraan tidak berhenti lebih dari 30 menit. Jika kendaraan tetap dalam kondisi terendam dalam waktu lama, potensi kerusakan pada sistem baterai dan komponen listrik meningkat. 

Oleh karena itu, jika macet tak kunjung terurai, pengemudi disarankan untuk mencari lokasi lebih aman atau lebih tinggi dari area jalan. Kalian bisa mampir ke pusat perbelanjaan yang memiliki fasilitas parkir di gedung bertingkat, dan menunggu sampai genangan air surut untuk melanjutkan perjalanan.

Baca juga: Harga Neta V-II Resmi Diumumkan, Rp 299 Juta Sudah Dapat Insentif Pemerintah

Jika Mobil Listrik Sudah Terendam Banjir Apa yang Harus Dilakukan?

mobil listrik aman banjir

Paling penting, jangan langsung mencoba hidupkan mesin

Kondisi kedua adalah ketika mobil kalian sudah terendam banjir akibat tidak bisa dievakuasi lebih dulu ke daratan yang lebih tinggi. Kalau sudah begini, ada beberapa langkah yang harus segera dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

1. Jangan Menyalakan Mobil Listrik

Setelah mobil listrik terendam air akibat banjir, jangan mencoba menyalakan kendaraan. Menyalakan mobil dalam kondisi basah dapat menyebabkan korsleting dan kerusakan pada sistem kelistrikan. 

Sebaiknya, biarkan kendaraan benar-benar kering sebelum melakukan tindakan lebih lanjut. Setelah itu, segera bawa mobil ke dealer resmi atau bengkel yang berpengalaman untuk pemeriksaan menyeluruh.

2. Lepaskan Parking Brake Secara Manual

Jika kendaraan terendam, rem parkir harus dilepaskan secara manual. Hal ini penting karena mobil listrik yang terendam air tidak boleh dinyalakan sama sekali sebelum benar-benar kering. 
Melepaskan rem parkir juga dapat membantu mencegah rem menjadi lengket atau macet akibat air dan lumpur yang masuk ke sistem pengereman.

"Intinya, kendaraan harus dalam keadaan mati atau tidak dihidupkan saat proses evakuasi, terutama untuk mobil listrik. Hal ini sangat penting karena apabila mobil listrik terendam banjir, risiko kerusakan pada sistem kelistrikan dan potensi kerusakan mobil yang lebih parah bisa meningkat jika kendaraan dinyalakan. Oleh karena itu, pastikan mobil listrik tidak dihidupkan sama sekali setelah terpapar air untuk menghindari kerusakan lebih lanjut." jelas Januar Eka Sapta selaku Senior Manager After Sales PT NETA Auto Indonesia.

Baca juga: Hal yang Harus Diketahui Jika Oli Mesin Mobil Tercampur Air Akibat Terendam Banjir

Baterai Mobil Listrik Neta Sudah Lulus Uji Rendaman Sedalam 1 Meter

Tips Aman Mobil Listrik Melewati Banjir, Perhatikan Bagian Ini 03

Neta merupakan satu dari beberapa mobil listrik yang sudah diproduksi di Indonesia. Walaupun buatan dalam negeri, namun Neta tak mau kompromi soal keselamatan. Pasalnya baterai ini telah melalui serangkaian pengujian ekstrim.

Setidaknya ada tujuh rangkaian pengujian khusus baterai yang dilakukan oleh Neta di pusatnya di China. Mulai dari uji getaran, benturan, diberi suhu dengan panas tertentu sampai direndam ke air.

Pengujian pertama yang dilakukan pada baterai LFP Neta ini yaitu Vibration and Shock Test, yakni dengan cara chip baterai di goyang-goyang dengan getaran yang sudah diatur sedemikian rupa, sebagai simulasi adanya getaran dan hentakan ketika kendaraan terlibat dalam tabrakan.

Kemudian pengujian lainnya adalah Squeeze Test, dimana baterai ditekan dengan kekuatan tertentu sebagai cara untuk simulasi jika kendaraan tersebut mengalami tabrakan hebat dan mengakibatkan benturan terhadap baterai.

mobil listrik aman banjir

Terbukti aman melewati genangan air

Selanjutnya baterai juga mengalami Wet-heat Cycle Test, yaitu kondisi dimana baterai diberi pemanas pada suhu tertentu untuk mensimulasikan jika mobil listrik Neta ini dipakai di daerah tropis yang udaranya jauh lebih panas ketimbang i negara asalnya, China.

Tes berikutnya ada External Flame, yakni baterai sengaja dibakar dari bagian luar dengan suhu mencapai 1000 derajat celcius, untuk melihat kondisi komponen tersebut apakah terjadi atau tidak terjadi masalah jika ada kebakaran pada kendaraan.

Pengujian lainnya adalah Water Immersion yaitu kondisi dimana baterai sengaja direndam pada air sedalam 1 meter selama 48 jam. Kondisi baterai yang tidak berkurang performanya membuat baterai Neta V-II lulus dalam IP68 Plus.

Kemudian pengujian juga mensimulasikan adanya sirkulasi suhu ekstrim dari minus derajat sampai suhu tertinggi dalam Temperature Shock Test untuk melihat ketahanan dari baterai tersebut.

Tes terakhir adalah Short Circuit untuk melihat apakah baterai bisa mendeteksi adanya arus pendek yang bisa menyebabkan kebakaran. Dan hasilnya baterai ini mampu memutus arus listrik secara total jika terdeteksi ada arus pendek.

Baca juga: Mau Tetap Tenang Saat Banjir Melanda? Yuk, Simak Tipsnya!

Prasetyo

Editor

Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
Car for sale
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

Neta V II 2024

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil
Electric Cars Indonesia