• Mobil listrik murah Toyota meluncur harganya Rp200 jutaan
• Toyota C+Pod dijual di Jepang dalam skema sewa
• Toyota C+Pod sudah ada di Bali

Toyota Motor Corporation (TMC) akhirnya mengumumkan penjualan mobil listrik murah berbentuk mungil beberapa waktu lalu. Model yang dimaksud adalah Toyota C+Pod, yang disebut pabrikan sebagai ultra-compact battery electric vehicle (BEV).

Hanya saja penjualannya dalam skema sewa untuk konsumen korporasi dan cuma tersedia di kota-kota terpilih di Jepang. Semua kendaraan tersebut ditawarkan melalui kontrak sewa dan dapat diajukan di diler Toyota maupun agen rental tertentu di sana. 

Baca Juga: Libur Panjang di China, Pemilik Mobil Listrik Baku Hantam Saat Rebutan Isi Listrik

Mobil listrik murah Toyota C+Pod ini dijual dalam perjanjian sewa, mengacu keterangan resmi TMC. Paket harganya bervariasi tergantung diler. Untuk tipe X harganya Rp204,7 jutaan. Adapun tipe G yang hadir sedikit lebih elegan harganya Rp212,9 jutaan. Ini tentu menarik bila diaplikasikan di Indonesia. 

Sebab daya beli kendaraan roda empat masyarakat Indonesia mayoritasnya di bawah Rp300 juta. Supaya penggunaan mobil ramah lingkungan makin masif, maka pabrikan tentu harus menjual produk yang mudah diterima pasar dengan harga jual terjangkau. 

Sejatinya mobil listrik Toyota C+Pod sudah mengaspal di Indonesia, tepatnya di Bali untuk mendukung Eco Tourism di kawasan Nusa Dua. Upaya ini juga termasuk proyek EV Smart Mobility Project, sekaligus sebagai riset untuk mengetahui kebiasaan penggunaan mobil listrik untuk menunjang mobilitas harian maupun pariwisata.

Saat ini kendaraan tersebut belum resmi dijual oleh PT Toyota Astra Motor (TAM). Bagi yang ingin menggunakannya bisa menyewa melalui aplikasi mToyota dan TRAC To Go. Operasionalnya melalui digital key, jadi sistem penguncian maupun menghidupkan sistem kelistrikan mobil sampai bisa jalan hanya dengan ponsel pintar. 

Selain mobil listrik Toyota C+Pod, ada juga kendaraan Toyota COMS sebagai kendaraan individual untuk berpindah tempat ke lokasi lain. Yang satu ini juga berbasis listrik, jadi tanpa gas buang. Ada lagi Toyota Prius PHEV, yang digunakan sebagai layanan antar jemput bagi wisatawan. 

Baca Juga: Indonesia Jangan Paksakan Stop Jual Mobil Konvensional di 2050, Harga Mobil Listrik Masih Kemahalan

Spesifikasi Mobil Listrik Murah Toyota C+Pod

Soal spesifikasinya, mobil mungil ini memiliki dimensi panjang 2.490 mm, lebar 1.290 mm, dan tinggi 1.550 mm. Selain itu radius putarnya sekitar 3,9 meter sehingga mampu bermanuver di jalan sempit, dan mudah ketika parkir di lahan yang sempit. 

Mobil listrik Toyota C+Pod dilengkapi jantung mekanis berupa motor listrik 1RM yang bisa memproduksi tenaga hingga 12,5 Ps dan torsi puncak 56 Nm. Kemampuan larinya dibatasi hingga 60 km/jam sebagai keamanan dan untuk menjanjikan daya jelajah baterainya yang lebih baik. 

Dalam sekalu pengisian, baterai berkapasitas 9,06 kWh yang disematkan di mobil bisa menjangkau hingga 150 km. Jarak tersebut hampir sama seperti dari Monas Jakarta ke Kebun Raya Bogor balik lagi ke Monas alias PP, menarik ya!

Baterai Toyota C+Pod dapat diisi ulang dalam waktu sekitar lima jam dalam mode standar menggunakan tegangan 200V/16A. Adapun jika pengisian dayanya 100V/6A maka pengisian daya baterainya selama 16 jam. Ngecasnya juga lebih mudah tidak butuh infrastruktur tertentu, cukup melalui stop kontak rumah. 

Menarik dinantikan hingga akhirnya TAM menjualnya secara bebas untuk konsumen retail. Apalagi harganya berkisar Rp200 juta, yang lebih murah dari Toyota Avanza. Lebih mudah dikendarai, tanpa emisi gas buang, dan operasionalnya lebih murah. 

Tapi perlu ingat, mobil listrik murah Toyota C+Pod hadir dalam konfigurasi 2-penumpang. Di belakangnya cukup untuk menyimpan berbagai barang. Keseluruhan panel bodinya menggunakan bahan plastik untuk mengurangi bobot kendaraan sehingga sangat ringan ketika dikendarai. Kalau sudah dijual bakal laris nggak ya?   

Baca Juga: Mengenal 5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia, Ternyata Bukan Cipali yang Pertama Lho!