Hal ini memang sangat mungkin terjadi, mengingat platform yang digunakan Toyota Rush sangat sama dengan Toyota Avanza. Jika tanpa pengembangan, tentu akan sulit bagi Toyota Rush bertahan dengan berkembangnya teknologi otomotif.
Namun perlu diingat, Toyota Rush merupakan kendaraan kategori SUV medium yang cukup banyak pesaingnya dengan menggunakan sistem gerak roda depan (FWD) seperti Mitsubishi Xpander. Hal ini tidak menutup kemungkinan, Toyota Rush akan dihentikan produksinya pada 2022.
Sedangkan posisi Toyota Rush akan digantikan oleh Toyota Yaris Cross 2021. Untuk Toyota Avanza tipe FWD, kemunculannya diperkirakan baru dihadirkan pada akhir 2021.
Lalu bagaiman dengan nasib Daihatsu Terios yang merupakan kembaran dari Toyota Rush. Tentu saja nasibnya bisa berbeda karena Daihatsu masih ingin mempertahankan Daihatsu Xenia dengan sistem gerak roda belakang (RWD). Dan sangat mungkin Daihatsu Xenia dan Daihatsu Terios tipe terbaru telah mengusung DNGA (Daihatsu New Global Architecture).
Telah menjadi jurnalis sejak 2008 dengan mengkhususkan diri ke dunia sepeda, namun mulai 2015 mulai menjalani karir sebagai wartawan di dunia otomotif. Namun lebih memilih motorsports sebagai prioritas. Dia tertarik pada teknologi mobil - mobil 4WD.
Instagram: dhoni_bima