• Toyota bZ3 2023 resmi meluncur di Cina.
• Dikembangkan bersama antara Toyota, BYD, dan FAW Toyota sebagai mitra lokal.
• Siap menantang Tesla Model 3 sebagai penguasa pasar sedan listrik.

Sebagai bukti eksistensinya dalam petarungan segmen mobil listrik khususnya di Cina, Toyota resmi meluncurkan bZ3. Ini adalah sebuah sedan listrik yang menjadi mobil kedua di bawah line up bZ "Beyond Zero" setelah bZ4X yang sudah meluncur sebelumnya.

Toyota bZ3 2023 dikembangkan bersama antara Toyota dan BYD - melalui kolaborasi di bawah BYD Toyota EV Technology Co. Ltd. - serta FAW Toyota, salah satu mitra lokalnya di Cina yang akan memproduksi dan memasarkan bZ3.

Melihat dari kolaborasinya saja, tampak bahwa bZ3 memang diprioritaskan untuk Negeri Tiongkok yang menjadi pasar terbesar produk-produk mobil listrik di seluruh dunia. Apalagi, penguasaan Tesla Model 3 dalam segmen sedan listrik di negara ini membuat produsen lain tertarik membuat penantangnya.

Baca juga: Siap Debut, Toyota bZ3 Bisa Guncang Dominasi Tesla Model 3

Toyota bZ4X Versi Sedan

Sebagai bagian dari keluarga line up bZ, tampilan bZ3 bisa diibaratkan sebagai Toyota bZ4X yang dibuat menjadi sebuah sedan. Hal ini tampak pada desain lampu dan gril tipis yang dibuat sangat senada dengan crossover listrik tersebut.

Tak hanya itu, bagian belakangnya juga tampak mengambil inspirasi dari bZ4X, terutama desain lampu belakangnya yang diimbuhi motif-motif segitiga sehingga tampil lebih menarik dan futuristik. Toyota mengklaim coefficient drag bZ3 jadi salah satu yang terunggul di kelasnya yaitu 0,218.

Angka ini bisa diartikan bahwa desain bZ3 dibuat sangat aerodinamis serta dapat meningkatkan efisiensi konsumsi energi pada sedan listrik ini. Bahkan, bZ3 diklaim dapat meraih jarak tempuh lebih dari 600 km dalam sekali pengisian daya listriknya, dengan memakai metode China Light-Duty Vehicle Test Cycle (CLTC).

Baca juga: Begini Wujud Asli bZ3, Sedan Listrik Pertama dari Toyota

Pakai Headunit ala Tesla

Interior Toyota bZ3 juga sama futuristiknya dengan bZ4X. Antara lain dengan keberadaan dua layar yang masing-masing sebagai panel instrumen dan head unit berbentuk vertikal. Bahkan dalam layar vertikal itu bisa mengatur fitur AC, musik, dan lainnya. Toyota menyebutnya sebagai "Digital Island".

Soal dimensi, bZ3 memiliki panjang 4.725 mm, lebar 1.835 mm, tinggi 1.475 mm, dam wheelbase 2.880 mm. Bandingkan dengan dimensi bZ4X yang punya panjang 4.690 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.650 mm, dan wheelbase 2.850 mm.

Toyota belum menyebut data teknis lainnya pada siaran pers diterbitkan, namun menurut informasi dari Kementerian Industri dan Teknologi Informasi Cina, bZ3 tersedia dalam dua opsi tenaga motor listrik yaitu 178 hp dan 238 hp.

Selain Cina, Toyota dikabarkan juga akan memasarkan bZ3 di Eropa mulai 2024 mendatang. Tentunya dengan kehadiran bZ3 ini menunjukkan Toyota tidak ketinggalan dalam arus elektrifikasi kendaraan yang semakin masif, apalagi mereka sudah punya platform e-TNGA yang dikhususkan untuk mobil listrik.

Baca juga: Toyota bZ4X Hadir Perdana di Pameran GIIAS 2022