Toyota Kembangkan Baterai Mobil Listrik yang Bisa Menempuh 1.000 Km Sekali Cas
Herdi · 22 Jun, 2023 16:03
0
0
Toyota Motor Corporation (TMC) mempersiapkan generasi baterai mobil listrik terbaru yang memiliki daya jelajah yang mampu mencapai ribuan kilometer dalam sekali pengecasan.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh BEV Factory President TMC Takeo Kato saat acara Toyota Technical Workshop bertema Let's Change the Future of Cars beberapa waktu lalu.
Rencananya Toyota akan masih menggunakan baterai lithium-ion generasi baru dan menerapkan teknologi bipolar Lithium iron Phosphate (LFP).
Rencananya, mobil yang menggunakan baterai generasi terbaru yang disebut baterai Solid State diperkirakan dapat menempuh jarak hingga 1.000 km dan akan dirilis pada tahun 2026 mendatang.
Tak hanya mampu menjelajah jarak cukup jauh, baterai ini dianggap lebih terjangkau dan diklaim akan lebih cepat dalam pengisian daya yaitu sekitar kurang dari 30 menit saja.
Tidak hanya sampai disitu, seiring perkembangan penggunaan baterai Solid State dan pengurangan bobotnya, perkembangan baterai ini akan lebih baik lagi.
Bahkan menurut pihak Toyota, setelah tahun 2028, spesifikasi baterai akan lebih canggih, bahkan diperkirakan daya jelajah akan meningkat 50 persen (jadi 1.500 km), waktu pengisian juga jadi 10 menit atau kurang dari 10-80 persen.
Seperti diketahui, untuk saat ini tempat pengisian daya Supercharger Tesla, mampu menghabiskan waktu hingga 15 menit untuk daya jelajah hingga 321 km.
Strategi yang dilakukan Toyota dalam pengembangan baterai listrik berupa lithium ion dan Solid State disebut sebagai bagian dari rencana perusahaan untuk jadi yang terdepan dalam strategi kendaraan elektrifikasi.
Rencananya, Toyota akan terus mengembangkan berbagai teknologi lainnya yang akan diperkenalkan di masa depan.
Bahkan Chief Technology Officer TMC Hiroki Nakajima, Toyota ingin menjadi pemimpin pasar otomotif secara global termasuk dalam pengembangan baterai.
"Kami membutuhkan beragam baterai seperti halnya kami memiliki beragam mesin. Kami melihat pentingnya menawarkan baterai ini di semua segmen kendaraan,” ungkap Nakajima.
Melalui berbagai reformasi yang dilakukan Toyota, maka pada tahun 2030 mendatang, dari total penjualan mobil Toyota yang mencapai 3,5 juta, maka 1,7 juta unit diantaranya datang dari mobil berbasis baterai full listrik.
"Kami akan menggunakan investasi yang kami miliki untuk meningkatkan daya saing produk melebihi harapan pelanggan sehingga mendapatkan keuntungan. Harapnya nanti Baterai EV yang akan mengguncang hati Anda ada di sebuah dealer mobil," ucap Takeo Kato.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.