Toyota Kijang Innova Semakin Perkasa, Jualannya Tak Terkejar Wuling Cortez
Adit · 24 Agu, 2021 09:00
0
0
Wuling Cortez sempat digadang-gadang sebagai Toyota Kijang Innova killer saat kehadirannya pada 2018. Namun nyatanya, sampai saat ini MPV merek China ini rupanya belum mampu menunjukkan tajinya. Terbukti penjualan Toyota Kijang Innova malah makin tak terbendung dan makin sulit disalip oleh Wuling Cortez.
Berdasarkan data wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor atau Gaikindo, Innova sukses merajai penjualan segmen medium MPV di Indonesia dan meninggalkan jauh Cortez.
Data menunjukkan sepanjang Juli 2021 lalu distribusi Toyota Kijang Innova ke diler mencapai 2.113 unit. Bandingkan dengan Wuling Cortez yang pada kurun waktu sama cuma memasok 448 unit ke jaringan penjualannya di seluruh Indonesia.
Sementara selama Januari hingga Juli 2021 gap penjualan antara keduanya lebih dalam lagi. Innova sukses terkirim ke diler sebanyak 23.800 unit sedangkan MPV berdarah China itu cukup mengamankan distribusi 2.228 unit alias hanya satu per sepuluhnya saja!
Dari angka itu Toyota Innova tipe G matic bermesin diesel yang paling banyak diminati sebanyak 5.329 unit. Maklum model ini adalah MPV bermesin diesel 2.500 cc terjangkau yang disediakan Toyota dengan harga Rp 369 jutaan.
Adapun pesaingnya, yang lebih banyak terserap pasar adalah Wuling Cortez S+ CVT yang merupakan tipe terendah namun berpenggerak CVT dan dibanderol Rp 222,8 juta. Pakai mesin bensin 1.500 cc dengan turbo.
Sebenarnya gap penjualan yang terpaut jauh itu sudah terjadi sejak 2018 lalu ketika Wuling berpenetrasi meluncurkan Cortez. Selengkapnya pada tabel di bawah ini seperti dikompilasi dari data Gaikindo.
Perbandingan Penjualan Toyota Kijang Innova dan Wuling
Upaya Wuling Agar Cortez Mampu Saingi Toyota Kijang Innova
Berbagai cara sebenarnya telah diupayakan agar Cortez bisa menyerap konsumen yang mau naik kelas dari memiliki Low MPV ke Medium MPV, namun dananya kurang cukup untuk memboyong Toyota Innova ke rumah.
Misalnya diferensiasi mesin 1.800 cc atau 1.500 cc, fitur sunroof, serta jok captain seat yang semuanya bisa didapatkan di bawah Rp 300 juta. Bahkan antara Cortez tipe tertinggi dengan Toyota Innova terendah masih ada gap harga yang jauh lebih murah Cortez.
Bicara perbandingan harga sudah barang tentu Wuling Cortez lebih menggiurkan untuk pembeli pertama atau pengganti. Setidaknya dengan dana yang tidak terlalu besar bisa upgrade mobil yang fiturnya lengkap dan bisa memanjakan siapa pun penumpangnya.
Wuling pada akhirnya memantapkan seluruh varian Cortez hanya berdapur pacu mesin bensin 1.500 turbo. Harapannya juga bisa menyasar konsumen lain di kelas Low MPV varian tinggi seperti Mitsubishi Xpander atau Xpander Cross.
Puncaknya pada medio 2020 lalu Wuling merilis Cortez varian ekonomis harganya mulai Rp 209 jutaan. Fiturnya tak main-main, bahkan lebih lengkap dari Innova varian terendah sekalipun karena sudah disematkan:
Keyless Entry
One Push Start/Stop Button
Remote Open Windows & Trunk
Rem Cakram Semua Roda
Head Unit 8 Inci
Opsi Jok Captain Seat
Tapi sayangnya belum cukup kuat untuk melawan kedigdayaan Toyota Kijang Innova yang telah lahir sejak 2004. Terlebih Toyota menanggapi segala perlawanan yang dilakukan pabrikan China tersebut lewat varian Luxury yang juga punya captain seat saat meluncurkan versi facelift terakhir Oktober 2020.