Toyota Raize semakin merapat ke Indonesia setelah datanya tercantum dalam NJKB dan Dasar Pengenaan Pajak yang diterbitkan oleh Kemendagri. Dalam daftar tersebut, tercantum kalau tipe termahalnya ada embel-embel TSS, yaitu fitur canggih pada Toyota Raize 2021 yang sudah duluan ada di Alphard.
Bisa dibilang fitur yang dimiliki Toyota Raize akan cukup advance dikelasnya berbekal Toyota Safety Sense (TSS). Itu adalah istilah untuk sekumpulan fitur keselamatan canggih buatan Toyota yang terintegrasi. Kapan lagi, kita bisa merasakan fitur mewah di mobil yang harganya cukup murah?
Melalui TSS, Toyota mencoba untuk mengurangi potensi bahaya dalam berkendara baik untuk pengemudi maupun penumpang. Fitur ini dilengkapi dengan teknologi kamera serta sensor laser dengan 4 sistem kerja, yakni Pre-Consillion System, Lane Departure Alert, Automatic High-beam, dan Road Sign Assist.
Lebih lengkapnya, berikut ini ragam fitur yang tercakup dalam TSS:
- Collision Warning Function
- Collision Avoidance Support Brake Function
- Sign Recognition Function
- Leading Vehicle Start Notification Function
- Lane Departure Warning
- Blind Spot Monitoring
- Auto High Beam
- Brake Control
- Corner Sensor
- Adaptive Cruise Control
- Lane Keep Control
- Panorama Parking Assist
- Rear Cross Traffic Alert
Meskipun demikian, belum ada informasi resmi apakan Toyota Raize yang akan dijual di Tanah Air akan mengadopsi semua fitur keselamatan dari TSS itu.
Setidaknya ada beberapa keunggulan yang dibutuhkan pengendara Indonesia dari 4 sistem dari fitur keselamatan TSS di atas, antara lain:
Fitur TSS di Toyota Raize 2021, Sebagai Peringatan Dini Untuk Pengemudi
Dari 4 sistem yang tersemat pada TSS, semuanya mampu memberikan peringatan dini kepada pengemudi. Dikutip dari laman resmi Toyota Astra Motor, TSS menyediakan banyak bantuan berkendara, mulai dari risiko hadirnya mobil dari arah berlawanan yang berbahaya hingga pejalan kaki yang menyeberang.
Peringatan akan diberikan oleh sistem TSS bisa berupa petunjuk di layar panel instrumen, maupun bunyi agar pengemudi sadar akan bahaya. Diharapkan, pengemudi bisa lebih waspada dan mengurangi terjadinya kecelakaan akibat kelalaian.
TSS Menjaga Arah Mobil Tetap di Jalurnya
Salah satu fitur yang ada pada TSS adalah Lane Departure Alert, yang bekerja dengan memindai garis marka jalan. Pengemudi akan diberi peringatan bila tidak sengaja keluar dari jalurnya.
Sensor laser menjaga mobil tetap di jalurnya dan bisa mengantisipasi apabila pengemudi mengantuk karena ada peringatan dari sensor ini.
Fitur ini bisa berhenti saat kita ingin berpindah jalur. Caranya yaitu dengan harus menyalakan lampu sein terlebih dahulu.
Fitur TSS Membuat Berkendara Lebih Aman Saat Malam Hari
Mengemudi malam hari mempunyai potensi bahaya lebih besar dibandingkan siang karena visibilitas yang rendah. Sadar akan bahaya tersebut, Toyota memberikan fitur Automatic High-beam pada TSS.
Sensor laser membaca bahwa di depan minim cahaya ketika berkendara di malam hari. Secara otomatis, sistem akan mengubah pencahayaan dari low beam (lampu dekat) ke high beam (lampu jauh).
Kita tidak perlu repot pindah mode pencahayaan selama mengemudi. Dengan demikian, visibilitas pengemudi tetap terjaga dan bisa mengantisipasi adanya mobil dari arah berlawanan.
Menghindari Risiko Kecelakaan dengan Kendaraan Dari Arah Berlawanan
Fitur Automatic High-beam tidak hanya melihat tingkat cahaya di depan tapi juga mengatur kondisi cahaya berdasarkan situasi lalu lintas kendaraan dari lawan arah. Tentu cukup bahaya bila ada mobil dari arah berlawanan dan secara bersamaan mobil kita sedang menggunakan high-beam.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan terkena silau lampu dari mobil kita, maka sensor pada TSS akan secara otomatis berpindah ke low beam. Dengan begini, mobil lain tetap bisa berkendara lebih aman tidak khawatir silau.