Toyota Sienta 2022 Rilis di Thailand, Harga Lebih Murah dari Versi Indonesia
Prasetyo · 17 Mar, 2022 19:06
0
0
Toyota Sienta 2022 meluncur di Thailand.
Perubahan eksteriornya sedikit, fokus pada tambahan fitur kenyamanan penumpang.
Harganya di Thailand Rp300 jutaan.
Toyota Sienta di Indonesia nasibnya tidak semoncer MPV Toyota lain seperti Kijang Innova atau bahkan Avanza. Padahal di negara tetangga, Sienta sangat digemari. Tak heran berbagai pembaruan pun terus dilakukan untuk MPV berpintu geser ini.
Terbaru, Toyota Motor Thailand Co.,Ltd meluncurkan Toyota Sienta 2022. Ini merupakan model facelift dari Sienta yang mereka sebut sebagai "Renovated Sienta". Tujuannya adalah menawarkan kendaraan multiguna berdimensi ringkas, 7 tempat duduk, selain All New Toyota Veloz yang sebelumnya juga sudah rilis di Negeri Gajah Putih itu.
"Sasaran pelanggan kami adalah para keluarga yang memiliki anak kecil, atau mereka yang perlu merawat orang tuanya, atau menyukai hewan peliharaan, tapi tetap bisa melakukan berbagai aktifitas perkotaan termasuk pergi bersama teman-temannya," kata Surasak Suthongwan, Executive Vice President Toyota Motor Thailand Co.,Ltd melalui keterangan tertulisnya.
Peremajaan Kecil Bikin Toyota Sienta Facelift Lebih Nyaman
Headunit 8 inci dengan Apple CarPlay dan Android Auto
Mengusung tema "Chic Cliks", Toyota Sineta facelift di Thailand menawarkan beberapa perubahan. Antara lain pintu geser keduanya sekarang bisa dibuka tutup otomatis cukup dengan satu tombol.
Pintu penumpang belakang juga memiliki jarak pijak lebih rendah yakni 170 mm. Ini demi memudahkan akses masuk dan keluar mobil.
Kemudahan akses masuk keluar penumpang belakang
Kemudian berbagai fasilitas lain juga ditambahkan demi kenyamanan penumpang. Antara lain jok dengan pola jahitan baru untuk penumpang baris kedua dan jok baris ketiga yang dibuat lebih nyaman.
Semua joknya juga sudah dilapis kulit semi sintetik kombinasi hitam dan abu-abu. Khusus jok paling belakang juga bisa dilipat secara fleksibel untuk membuat area bagasi jadi lebih lapang.
Interior Toyota Sienta facelift 2022
Selanjutnya ada pemakaian monitor headunit berukuran 8 inci. Komponen ini sudah mendukung Apple CarPlay serta Android Auto. Tak ketinggalan juga tersemat kamera 360 derajat dan rear camera. Serta telah terintegrasi Mobile Apllication Toyota DVR.
Selain sejumlah perangkat baru tadi, secara estetika Toyota Sienta 2022 juga alami sedikit perbedaan dibanding model sebelumnya. Antara lain gril depan mendapat aksen garis lengkung krom.
Lalu lampu utama pakai Bi-Beam LED Projector. Velgnya berukuran 16 inci juga dengan desain baru.
Tampilan belakang Toyota Sienta versi Indonesia
Sebenarnya kalau dilihat, desainnya mirip Sienta yang ada di Indonesia. Termasuk untuk desain velg yang sama persis.
Perbedaan dengan Sienta versi Indonesia justru ada pada bagian belakang. Karena ternyata desain New Sienta di Thailand lebih kalem dibanding yang dijual PT Toyota Astra Motor (TAM).
Tetap Pakai Mesin yang Lama
Desian tuas transmisi New Sienta
Karena hanya jadi model facelift, maka Toyota Sienta 2022 tetap menggunakan mesin yang sama. Yaitu mesin berkodekan 2NR-FE dengan kapasitas 1.500 cc 4 silinder 16 katup dengan teknologi Dual VVT-i. Oleh karena itu keluaran tenaganya pun serupa yakni 107 PS pada 6.000 rpm dengan torsi 140 Nm di 4.200 rpm.
Sederet perangkat keselamatan dan keamanan yang sebelumnya sudah ada pun tetap dipertahankan. Mulai dari Anti-lock Braking System (ABS), Electric Brake-force Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Vehicle Stability Control (VSC), Hill-start Assist Control (HAC), 3 Airbags, dan Immobilizer.
Ada kamera 360
Untuk pilihan warnanya ada Citrus Mica Metallic, Silver Metallic, Super White II, dan Attitude Black Mica. Ragam varian tipenya 1.5V dan 1.5G yang masing-masing ditawarkan seharga 889.000 baht (Rp382 juta) dan 775.000 baht (Rp333 juta). Bandingkan dengan harga Toyota Sienta di Indonsia yang ada di rentang Rp310,2 juta - Rp401,9 juta.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.