Toyota Sienta 2022 Siap-siap Comeback di Agustus, Pakai TSS dan Makin Irit BBM
Prasetyo · 15 Feb, 2022 08:07
0
0
Toyota Sienta 2022 diperkirakan akan datang sebagai generasi baru di Agustus.
Platform dan desainnya alami perubahan total.
Mesin bensin tetap ada serta ada pilihan mesin hybrid yang sangat irit BBM.
Beberapa waktu lalu kami menulis tentang kemungkinan Toyota Sienta 2022 yang akan berubah jadi full elektrik. Sepertinya realisasi hal itu baru terjadi di 2023. Sebab Toyota rupanya sudah menyiapkan satu model Sienta terbaru yang akan dirilis tahun ini.
Dikutip Bestcarweb, Senin (14/02/2022), Toyota akan menampakkan full model change dari Sienta di musim panas tahun ini atau kira-kira Agustus 2022. Model tersebut akan menjadi generasi kedua dari Toyota Sienta sejak diperkenalkan pertama kali pada 9 Juli 2015. Itu artinya, tanpa disadari Sienta generasi pertama sudah berusia tujuh tahun!
Toyota Sienta juga sempat populer di Indonesia
Lalu apa saja yang akan berubah dari Toyota Sienta 2022? Apakah hanya akan menawarkan versi mesin listrik atau hybrid? Ternyata tidak juga. Sebuah laporan dari pihak internal prinsipal Toyota di Jepang cukup banyak mengungkap seperti apa Sienta terbaru yang bakal muncul ke publik.
Informasi yang berhasil dirangkum media lokal di Jepang itu, model berikutnya dari Sienta bakal mengaplikasikan platform TNGA-B. Sebuah pengembangan terbaru dari Toyota New Global Architecture (TNGA) yang selama ini sudah diaplikasikan di banyak model seperti Raize dan Avanza.
Namun untuk TNGA-B ini punya beberapa keunggulan karena didesain untuk model Toyota yang lebih compact. Diantaranya bobot keseluruhan mobil bisa 100 kg lebih ringan. Kemudian sasis juga lebih kaku dibanding model sebelumnya. Platform ini juga dirancang demi peningkatan kapasitas ruang kabin guna menambah kenyamanan.
Dimensi Tak Berubah Banyak, Wajah Jadi Mirip Toyota Yaris
Kabarnya akan punya wajah mirip Yaris terbaru ini
Informasi lain yang terkuak tentang Toyota Sienta baru adalah soal ukuran tubuhnya. Mobil ini tidak akan banyak alami perubahan dimensi dari model Sienta sekarang yang dijual di Jepang. Panjangnya diperkirakan 4.300 mm, lebar 1.695 mm, dan tingginya 1.670 mm. Ini berarti Sienta baru lebih panjang 20 mm.
Sementara soal desain, Sienta akan mendapat sedikit sentuhan dari Toyota Yaris dan Toyota Aqua. Lampu utamanya akan berbentuk panjang. Gril depan model elips besar, namun bentuk bemper tidak akan seagresif Yaris.
Secara keseluruhan, tubuh Sienta bakal terlihat lebih membulat namun tetap ada garis bodi yang tegas. Opsi eksterior Dual Tone juga kemungkinan akan ada.
Perihal mesin yang tersembunyi dibalik bonet, Toyota rupanya mempercayakan mesin bensin 1.5L 3 silinder segaris non turbo alias NA. Selain itu mesin hybrid 1.5L yang dikombinasikan motor listrik juga akan tersedia.
Kalau melihat spesifikasi ini, rasanya mesin yang dipasang akan sama dengan mesin Yaris di Jepang. Dan Toyota mengklaim penggunaan mesin baru itu sanggup membuat mobil lebih hemat BBM bahkan sampai 36 km/liter menggunakan uji WLTC.
Apakah berarti konsumsi BBM Toyota Sienta 2022 juga bakal makin irit? Kita tunggu saja saat perilisan resminya nanti. Namun yang jelas, Toyota menggiring pembeli Sienta untuk membeli model hybrid. Ini seiring rencana elektrifikasi yang akan dilakukan perusahaan dalam waktu dekat. Mengingat penjualan Sienta tahun lalu, 70% persen disumbang dari model hybrid.
Pakai Fitur TSS Terbaru
Kabarnya inilah cikal bakal Toyota Sienta full elektrik di masa depan
Untuk kelengkapan fitur, satu diantara sistem yang akan terpasang di Sienta 2022 adalah Toyota Safety Sense (TSS). Besar kemungkinan fitur ini akan menjadi perlengkapan standar yang ada disemua varian tipe.
Namun Toyota telah melakukan beberapa evolusi di perangkat ini sehingga mampu mendeteksi pencegahan kecelakaan lebih baik. Antara lain pada Pre Collision Brake System dan Blind Spot Monitoring System.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.